MANAJEMEN KESISWAAN
Siswa merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk di kelola dengan menerapkan prinsip – prinsip dan fungsi manajemen secara profesional.
Kebutuhan peserta didik dalam mengembangkan dirinya tentu saja beragam dalam hal pemprioritasan, seperti disatu sisi para peserta didik ingin sukses dalam hal prestasi akademiknya, disisi lain ia juga ingin sukses dalam hal sosialisasi dengan teman sebayanya. Bahkan ada juga peserta didik yang ingin sukses dalam segala hal. Pilihan-pilihan yang tepat atas keberagaman keinginan tersebut tidak jarang menimbulkan masalah bagi para peserta didik. Oleh karena itu diperlukan layanan bagi peserta didik yang dikelola dengan baik.
Manajemen peserta didik berupaya mengisi kebutuhan layanan yang baik bagi peserta didik, mulai dari peserta didik tersebut mendaftarkan diri sekolah sampai peserta didik tersebut menyelesaikan studinya.
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas : Siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan.
Dari pengertian diatas, disimpulkan bahwa Manajemen Peserta Didik adalah layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individuan seperti penggembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.
Tujuan, fungsi dan prinsip manajemen peserta didik Tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan- kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan (sekolah) yang dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan serta mampu menata proses kesiswaan mulai dari perekrutan, pembelajaran sampai dengan lulus sesuai dengan tujuan institusional agar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. Manajemen kesiswaan bertugas mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar proses pembelajaran di sekolah islam berjalan dengan tertib, teratur, dan lancar.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut terdapat sejumlah prinsip yang harus diperhatikan Siswa harus diperlakukan sebagai subyek dan bukan obyek, sehingga harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka. Kondisi siswa sangat beragam ditinjau dari kondisi fisik, kemampuan intelektual, sosial ekonomi, minat dan seterusnya. Oleh karena itu diperlukan wahana kegiatan yang beragam sehingga setiap siswa memiliki wahana untuk berkembang secara optimal. Siswa hanya akan termotivasi belajar, bila mereka menyenangi apa yang diajarkan. Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif tetapi juga ranah afektif dan psikomotorik.
Ruang lingkup manajemen peserta didik Secara umum, sedikitnya memiliki tiga tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu penerimaan murid baru, kegiatan kemajuan belajar, serta bimbingan dan pembinaan disiplin. Berdasarkan tersebut ruang lingkup manajemen peserta didik berkaitan erat dengan :
1. Perencanaan kesiswaan Penerimaan siswa baru Perencanaan daya tampung Penentuan program kerja kesiswaan
2. Pengorganisasian siswa Cara pengelompokan siswa Pembinaan siswa di sekolah Pembentukkan organisasi untuk siswa
3. Pelayanan siswa di sekolah Kegiatan ekstra kurikuler Kegiatan intra kurikuler Psikotest (tes bakat, minat dan intelegensi)
4. Pengendalian mutu siswa Menjalin keakraban guru dengan siswa Memotivasi siswa giat belajar Mendorong orang tua berperan aktif dalam belajar siswa
5. Pencatatan siswa dalam buku induk Buku induk merupakan buku yang memuat semua catatan siswa yang pernah belajar di sekolah sejak pertama sampai sekarang selama sekolah masih menyelenggarakan proses belajar dan pembelajaran.
6. Daftar presensi siswa tujuan dengan adanya daftar presensi siswa untuk mengetahui dan mengontrol kerajinan siswa masuk sekolah dan mengetahui frekuensi siswa mengikuti pelajaran di sekolah.
Kelulusan dan Alumni Kelulusan adalah pernyataan dari sekolah islam sebagai suatu lembaga tentang telah diselesaikannya program pendidikan yang harus diikuti oleh siswa. Kelulusan ini ditandai dengan adanya Ijazah atau STTB. Prosesnya biasanya ditandai dengan pelepasan siswa dalam suatu upacara. Sedangkan hubungan dengan alumni, para sekolah tetap menjaga hubungan dengan para alumninya. Demikian juga para alumni juga biasanya bangga dengan sekolah dimana ia bersekolah dan menempuh pendidikan dahulu.
Maka jelaslah bahwa manajemen kesiswaan memegang peranan penting dalam menciptakan generasi masa depan yang berbudaya dan berilmu pengetahuan serta berbasis keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Yang Maha Pencipta