Teori Tingkah Laku Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama

Analisis Kurva Kepuasan Sama (Indifference Curve) Analisis kurva kepuasan sama, meliputi penggambaran dua macam kurva, yaitu kurva kepuasan sama dan garis anggaran pengeluaran. Dikembangkan oleh Sir John R. Hicks untuk menghindari kelemahan dari teori nilai guna (utility).

Tingkat Penggantian Marjinal Tingkat penggantian marginal yang semakin bertambah kecil disebabkan oleh: Pada waktu konsumen mempunyai sesuatu barang Y yang relatif banyak jumlahnya dan barang X yang relatif sedikit jumlahnya, diperlukan pengurangan konsumsi yang besar keatas barang Y untuk memperoleh satu tambahan barang X, akan tetapi Semakin banyak barang X yang telah diperoleh, semakin sedikit pengurangan konsumsi barang Y yang harus dilakukan untuk memperoleh satu barang X Akibat dari tingkat pergantian marginal yang semakin kecil tersebut maka kurva kepuasan semakin lama semakin kurang kecondongannya atau bentuk kurva kepuasan sama adalah cekung ke titik 0.

Kurva kepuasan sama (indefference curve), merupakan suatu kurva yang menggambarkan gabungan barang-barang yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya

Peta Kepuasan Sama Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada dibawah kurva yang pertama adalah lebih sedikit jumlahnya. Ini berarti kepuasan yang diperoleh lebih kecil. Gabungan yang digambarkan oleh kurva yang berada di atas kurva yang pertama adalah lebih banyak jumlahnya.

Garis anggaran pengeluaran

Gabungan Makanan (unit ) Pakaian (unit) A 15 B 12 2 C 9 4 D 6 E 3 8 F 10 Diketahui : 1. Anggaran Pengeluaran Rp. 90.000 2. Harga Makanan Rp. 6.000/makanan 3. Harga Pakaian Rp. 9.000/ Pakaian

GARIS ANGGARAN PENGELUARAN Pakaian 3 10 6 9 15 Makanan A B C D E F Y X GARIS ANGGARAN PENGELUARAN Anggaran = 90.000 Harga Makanan = 6.000 Harga Pakaian = 9.000 Titik Y adalah gabungan barang yang tidak bisa dibeli Sedangkan Titik X adalah gabungan barang yang bisa dibeli

Efek perubahan harga Efek Perubahan Harga A D B C 10 6 15 Efek Perubahan Harga Efek perubahan harga Pendapatan Konsumen = 90.000 Harga Makanan = 6.000 Harga Pakaian = 9.000 Jika harga pakaian berubah menjadi 15.000 dan makanan tetap maka konsumen hanya bisa membeli hanya 6 pakaian Jika harga pakaian berubah menjadi 6.000 dan makanan tetap maka konsumen bisa membeli 15 pakaian

Efek Perubahan Pendapatan Pendapatan semula = 90.000 Harga Makanan = 6.000 Harga Pakaian = 9.000 Awal Mula Anggaran berada di garis PQ Jika Harga tetap dan pendapatan menurun menjadi 54.000 maka konsumen hanya bisa membeli sebanyak 9 unit makanan atau 6 unit pakaian Jika Harga tetap dan pendapatan meningkat menjadi 108.000 maka konsumen bisa membeli sebanyak 18 unit makanan atau 12 unit pakaian T 18 6 10 12 S Q U R P 15 9 Efek Perubahan Harga

Syarat untuk mencapai kepuasan maksimum “Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum, apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran menyinggung kurva kepuasan yang sama”.

Efek Perubahan Pendapatan dan Harga

Garis pendapatan-konsumsi Garis pendapatan-konsumsi adalah garis yang bermula dari titik origin (0) dan melalui titik-titik keseimbangan E, E1, E2, dan seterusnya.

Garis harga konsumsi Apabila titik E, E1, E2 dan titik-titik keseimbangan seperti itu dihubungkan, maka diperolehlah kurva garis harga-konsumsi.

Efek Penggantian dan Efek Pendapatan

Membentuk Kurva Permintaaan