STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 – 5 TAHUN OLEH TUTI ALAWIYAH

Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Lokomotor Non Lokomotor Berjalan maju dalam satu garis lurus dengan tumit dan ibu jari sejauh 6 kaki. Berjalan mundur dengan ibu jari ke tumit. Lomba lari. Melompat ke depan 10 kali. Melompat ke belakang sekali. Bersalto/berguling ke depan. Menendang secara terkoordinasi ke belakang dan ke depan dengan kaki terayun dan tangan mengayun ke arah berlawanan secara bersamaan. Berdiri di atas satu kaki selama 10 detik. Memutar pinggang. Menekuk badan, tangan dan kaki Memiringkan badan Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan dan ke belakang. Dengan dua tangan menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 3 kaki. 7. Melempar bola kecil dengan kedua tangan kepada seseorang yang berjarak 4-6 kaki darinya.

Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Kegiatan : Menganyam Tujuan: Mengembangkan koordinasi antara mata dan tangan. Alat dan bahan : kertas warna /pita, gunting. Cutter, penggaris,lem Langkah-langkah /Kegiatan yang dilakukan: Anak diberikan kertas warna-warni/pita. Dengan menggunakan penggaris anak menentukan ukuran panjang untuk tiap-tiap bagian-bagian anyaman. Anak menggunting bagian-bagian yang sudah ditentukan ukuran panjangnya. Anak melakukan kegiatan menganyam dengan cara saling menyusupkan atau menumpang tindihkan bagian-bagian kertas/pita secara bergantian untuk menghasilkan aneka benda/barang.

Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Kegiatan : Menggunting dan menempel tanaman hias. Tujuan: 1. Melatih ketelitian. 2. melatih koordinasi mata dan tangan 3. Mengembangkan kreatifitas. Alat dan bahan: kertas karton yang sudah dibentuk, biji-bijian, daun-daunan dan bunga-bungaan, spidol dan pensil, gunting, lem Langkah-langkah /Kegiatan yang dilakukan: Anak diberi kertas karton yang sudah dibentuk. Anak diberi contoh gambar yang sudah dibentuk. Guru/orang tua menghias kartu bersama. Anak dapat menuliskan kalimat yang mereka

Stimulasi Perkembangan Kognitif Kegiatan : Mengklasifikan benda. Tujuan: Meningkatkan kemampuan anak untuk memberi nama dan mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lainnya. Alat dan bahan: Kertas lipat warna warni ,gunting Langkah-langkah /Kegiatan yang dilakukan: 1. Anak diberikan berbagai bentuk benda yang dibuat dari kertas lipat warna-warni (segitiga, segi empat, lingkaran dengan berbagai ukuran warna ). 2. Anak diminta untuk mengurutkan bentuk-bentuk tersebut berdasarkan warna ( merah, kuning, hijau), ukuran (besar, Kecil) dan bentuk ( segitiga lingkaran, segi empat)

Stimulasi Perkembangan Kognitif Kegiatan : Mengenal karakteristik benda Tujuan: Mengenal perbedaan antara kasar dan halus, berat dan ringan, panjang dan pendek, jauh dan dekat. Alat dan bahan: kapas, kain keras, kertas, batu, stik eskrim, sumpit . Langkah-langkah /Kegiatan yang dilakukan: 1. Anak diberikan dua benda yang mempunyai karakteristik yang berbeda. 2. Anak diminta untuk memegang benda-benda tersebut. 3. Anak diminta untuk menyebutkan karakteristik dari benda-benda tersebut.

Stimulasi Perkembangan Kognitif Kegiatan : Menarik garis dan menggunting benda berbentuk geometri. Tujuan: Mengenal benda-benda yang berbentuk geometri Alat dan bahan: karton, pensil warna, gunting, lem Langkah-langkah /Kegiatan yang dilakukan: 1. Guru /orang tua menggambar titik-titik di karton bentuk-bentuk geometri (segi tiga, kubus, segi panjang). 2. Anak menarik garis di titik –titik tersebut sehingga membentuk gambar bentuk-bentuk geometri. 3. guru/orang tua meminta anak untuk menggunting bentuk-bentuk geometri yang disebutkan. 4. Anak menyebutkan kembali bentuk-bentuk geometri yang telah mereka gunting dan menempelkan di buku gambar mereka.

Stimulasi Perkembangan Sosial Emosi Kegiatan : bermain sosiodrama Tujuan: 1. Melatih dan menanamkan pengertian dan perasaan seseorang. 2. Menumbuhkan rasa kesetiakawanan. 3. menghilangkan rasa malu dan takut dalam berhadapan dengan orang lain. Alat dan bahan: disesuaikan dengan tema sosiodrama. Langkah-langkah /Kegiatan yang dilakukan: Guru memperkenalkan aturan main sosiodrama. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Guru menentukan tema dan scenario yang meliputi situasi, masalah, peristiwa dan latar. Siswa secara bergantian memerankan drama yang telah disiapkan. Guru mengarahkan pada diskusi. Pada proses ini guru memberikan komentar, kesimpulan atau catatan mengenai topik yang diangkat dalam sosiodrama dan tanggapan mengenai penampilan mereka.

Stimulasi Perkembangan Moral Tujuan : Anak mampu melakukan ibadah, terbiasa mengikuti aturan dan mulai belajar membedakan benar dan salah, terbiasa melakukan perbuatan terpuji. Kegiatan yang bisa dilakukan: Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan dengan tertib. Menyanyi lagu-lagu keagamaan. Melaksanakan kegiatan ibadah. 4. Berbuat baik terhadap semua mahluk Tuhan. Misalnya: tidak menggangu orang yang sedang melakukan kegiatan, tidak menyakiti binatang dll. 5. Mempunyai sahabat. 6. Selalu memberi dan membalas salam.