Rosyeni Rasyid Abel Tasman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
Advertisements

Pendanaan Jangka Pendek
Analisa Laporan Keuangan - Analisa Rasio : Liquidity and Solvency Ratio by Rizky Supriadi.
2. Laporan Keuangan Perusahaan
BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan Keuangan
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
PPERTEMUAN 6 RASIO AKTIVITAS.
PERTEMUAN 2 LAPORAN KEUANGAN.
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN
RASIO PROFITABILITAS BAB 7.
Perencanaan dan penganggaran Keuangan Pertemuan 5
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
AKTIVA Tahun 1999Tahun 2000 Kas Piutang dagang Persediaan Biaya yang dibayar di muka
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan : Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi maupun usaha.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN (bagian satu)
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN
Analisa ratio.
ANALISIS RATIO.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
MANAJEMEN KEUANGAN.
LAPORAN KEUANGAN RS.
MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN
Hasbiana dalimunthe se.mak
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Training Manajemen JNE
Perencanaan Keuangan Jangka Pendek
12. Analisa Laporan Keuangan
Pertemuan Minggu Tiga Belas, Empat Belas Analisis Rasio Keuangan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa ratio.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Ir. M. Yamin Siregar, MM RASIO-RASIO KEUANGAN.
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
STATEMENT OF CASH FLOW LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI :
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
NERACA (balanced sheet)
Analisis Laporan Keuangan
Financial Report Proforma Pertemuan 13
Training Manajemen JNE
MANAJEMEN MODAL KERJA: MANAJEMEN ASET LANCAR & PENDANAAN ASET LANCAR
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Peramalan, Perencanaan, dan Penganggaran Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS RASIO.
ANALISIS RASIO.
Perencanaan dan Peramalan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
CHAPTER 4 Peramalan, Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN 1.BALANCE SHEET 2.INCOME STATEMENT 3.CASHFLOW.
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL PLANNING The Financial Planning Process.
Analisis Laporan Keuangan
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS INDEKS ANALISIS COMMON SIZE.
Transcript presentasi:

Rosyeni Rasyid Abel Tasman PERENCANAAN KEUANGAN Rosyeni Rasyid Abel Tasman

Jenis Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan jangka panjang Membuat proyeksi laporan keuangan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun. Perencanaan ini diperlukan untuk mengambil keputusan strategis. Perencanaan Keuangan jangka Pendek Membuat proyeksi laporan keuangan untuk jangka waktu yang kurang dari satu tahun.

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang: Model Persentase Penjualan Model model persentase penjualan menggunakan dasar pemikiran bahwa perusahaan tentunya memerlukan dana yang makin besar kalau aktivitasnya meningkat Ukuran aktivitas ini adalah penjualan Asumsi penting dari model ini adalah bahwa rekening-rekening yang berubah sesuai dengan perubahan penjualan, diasumsikan proporsinya tetap.

Model Persentase Penjualan Penggunaan model ini memerlukan: Identifikasi rekening-rekening yang berubah bila penjualan berubah Kebijakan keuangan yang dianut perusahaan Dengan model ini kemudian bisa ditaksir apakah perusahaan perlu menambah dana dari luar perusahaan atau tidak, bagaimana posisi keuangan dimasa datang dan sebagainya.

Contoh Penjualan PT. A pada tahun 2009 mencapai $10 juta. Manajer keuangan perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2010 meningkat 20% dari tahun sebelumnya ($12 juta). Untuk membuat proyeksi laporan keuangan tahun 2010 digunakan skenario berikut ini: Semua aktiva lancar dan utang lancar tanpa bunga, dan aktiva tetap meningkat secara proporsional dengan penjualan Proyeksi laba bersih 5% dari penjualan Perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba setelah pajak Jika perusahaan membutuhkan dana ekstern, perusahaan tidak akan menambah setoran modal. Dana ekstern akan ditarik dalam bentuk hutang. Neraca PT.A tahun 2009 adalah sbb:

Neraca PT. A Per 31 Dec 2009 (dalam Juta Dolar) Aktiva Kewajiban dan Ekuitas Aktiva lancar $2 Hutang Usaha $1 Aktiva tetap bersih $4 Beban yg harus dibayar Hutang wesel $0,5 Hutang Jangka Panjang Total kewajiban $4,5 Saham Biasa $0,1 Modal disetor $0,2 Laba Ditahan $1,2 Ekuitas saham Biasa $1,5 Total Aktiva $6 Total Kewajiban dan Ekuitas Tentukan tambahan dana yang dibutuhkan untuk tahun 2010

Proyeksi Neraca PT. A Per 31 Dec 2010 (dalam Juta Dolar) Aktiva Kewajiban dan Ekuitas Aktiva lancar $2,4 Hutang Usaha $1,2 Aktiva tetap bersih $4,8 Beban yg harus dibayar Hutang wesel $0,5 Hutang Jangka Panjang $2 Total kewajiban $4,9 Saham Biasa $0,1 Modal disetor $0,2 Laba Ditahan ={1,2 +(5%x$12)x0,5} $1,5 Ekuitas saham Biasa $1,8 Total Aktiva $7,2 Total Kewajiban dan Ekuitas $6,7 tambahan dana yg dibutuhkan

Tambahan Dana yang Dibutuhkan = Proyeksi jumlah kewajiban Proyeksi jumlah aktiva Proyeksi ekuitas pemilik = - - = $7,2 - $4,9 - – $1,8 = $0,5

External Financing Need (EFN) Tambahan dana dari luar

Balance Sheet 12/31/03 % of Sales (sales $12,000,000) Current assets Net fixed assets Total $3,000,000 6,000,000 $9,000,000 25% 50% Liabilities and owners’ Equity Account payable Long term debt Total liabilities Common stock Paid-in capital Retained earnings Common equity 2,000,000 $5,000,000 1,000,000 1,800,000 1,200,000 4,000,000 n.a Buat neraca proforma tahun 2004, dan berapa tambahan dana dari luar ?

2003 2004 Sales Net Income $12,000,000 1,200,000 $15,000,000 2,000,000

Contoh Penjualan PT. Ayu Cantik pada tahun 2006 mencapai Rp. 200 juta. Manajer keuangan perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2007 meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Untuk membuat proyeksi laporan keuangan tahun 2007 digunakan skenario berikut ini: Semua aktiva lancar meningkat secara proporsional dengan penjualan Aktiva tetap tidak meningkat secara proporsional dengan penjualan, tapi perusahaan akan melakukan pembelian aktiva tetap senilai Rp. 25 juta pada tahun 2007 Penyusutan aktiva tetap lama Rp. 10 juta, sedangkan aktiva tetap baru Rp.2,5 juta. Rekening/perkiraan hutang lancar selain hutang bank, akan meningkat secara proporsional dengan penjualan.

….. Laba bersih 2007 diperkirakan sama dengan tahun 2006, yaitu 9,21% dari penjualan Tarif pajak penghasilan 30% Perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba setelah pajak Jika perusahaan membutuhkan dana ekstern, perusahaan tidak akan menambah setoran modal. Dana ekstern akan ditarik dalam bentuk hutang jangka panjang. Penjualan tahun 2006 Rp. 200 juta dan Neraca PT. Ayu Cantik tahun 2006 adalah sebagai berikut:

PT. Ayu Cantik Neraca Per 31 Desember 2006 dalam Jutaan Rupiah Aktiva Kewajiban dan Modal Kas 2 Hutang Dagang 32 Piutang Dagang 28 Hutang Pajak 4 Persediaan 50 Hutang Bank 10 Total Aktiva lancar 80 Total Hutang Jangka pendek 46 Aktiva Tetap Bruto 150 Hutang Jangka Panjang 24 Akumulasi Penyusutan (50) Aktiva Tetap Netto 100 Modal Saham Laba Ditahan 30 Modal sendiri 110 Total Aktiva 180 Total Kewajiban dan Modal

PT. Ayu Cantik Neraca proforma Per 31 Desember 2006 dalam Jutaan Rupiah Aktiva Kewajiban dan Modal Kas 2,4 Hutang Dagang 38,4 Piutang Dagang 33,6 Hutang Pajak 4,8 Persediaan 60 Hutang Bank 10 Total Aktiva lancar 96 Total Hutang Jangka pendek 53,2 Aktiva Tetap Bruto 175 Hutang Jangka Panjang 24 Akumulasi Penyusutan (62,5) Aktiva Tetap Netto 112,5 Modal Saham 80 Laba Ditahan (30+11,05) 41,05 Modal sendiri 121,05 Total Aktiva 208,5 Total Kewajiban dan Modal 198,25 Tambahan dana dari luar 10,25 Jumlah

DFN = Projected Current Assets + Projected Fixed Assets - Present LTD - Present Owner's Equity - [Projected Net Income - Dividends] - Spontaneous Financing

Proforma Balance Sheet 2003 % sales 2004 Current assets Net fixed assets Total $3,000,000 6,000,000 $9,000,000 25% 50% $3,750,000 7,500,000 $11,250,000 Liabilities and Owner’s Equity Account payable Long term debt Total liabilities 2,000,000 5,000,000 na 5,750,000 Common stock Paid in capital Retained earning Common Equity $1,000,000 1,800,000 1,200,000 4,000,000 n.a 3,200,000 DFN $11,750,000 (500,000) (1,2m + 2 m)

Example 2 The Rosengarten Corporation is think of acquiring a new machine. The machine will increase sales from $20 million to $22 million—10% growth. The firm believes that its assets and liabilities grow directly with its level of sales. Its profit margin on sales is 10%, and its dividend-payout ratio is 50%. Will the firm be able to finance growth in sales with retained earnings and forecast increases in debt?

Current Balance Sheet (Sales $20) Pro forma Balance Sheet (Sales $22   (millions) Explanation Current assets $6 $6.6 30% of sales Fixed assets $24 $26.4 120% of sales Total assets $30 $33 150% of sales Short-term debt $10 $11 50% of sales Long-term debt Common stock $4 Constant Retained Earnings $11.1 Net Income Total financing $32.7 $ 0,3 Funds needed

External Financing Need (EFN) Tambahan dana dari luar

PRO FORMA BALANCE SHEED (Sales $12 m) Example : (Sales $10 m) PRO FORMA BALANCE SHEED (Sales $12 m) ASSETS (millions) EXPLANATION CURRENT ASSETS $2,0 $2,4 20% of sales NET FIXED ASSETS $4,0 $4,8 40% of sales TOTAL ASSETS $6,0 $7,2 LIABILITIES AND EQUITY ACCOUNT PAYABLE $1.0 $1,2 10% of sales ACCRUED EXPENSES $1,0 SHORT TERM NOTES $0,5 N.A LONG TERM DEBT TOTAL LIABILITIES $4,5 $4,9 COMMON STOCK $0,1 PAID IN CAPITAL $0,2 RETAINED EARNING $1,5 1,2 + 0,5 (5%X$12) TOTAL EQUITAS $1,8 FUND NEEDED TOTAL LIABILITIES&EQUITY

Perencanaan Keuangan Jangka Pendek: Anggaran Kas Anggaran merupakan ramalan atas kejadian dimasa datang Fungsi anggaran bagi perusahaan: Menunjukkan jumlah dan waktu kebutuhan dana dimasa datang Sebagai dasar untuk melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan pada realisasi anggaran Sebagai dasar evaluasi kinerja perusahaan

Anggaran Kas Anggaran kas merupakan taksiran tentang kas masuk dan kas keluar pada periode waktu tertentu, yang bertujuan untuk menjaga likuiditas perusahaan Anggaran kas mewakili rencana detil arus kas dimasa datang dan disusun berdasarkan empat unsur, yaitu: penerimaan kas, pengeluaran kas, Perubahan bersih kas periode tersebut (Surplus atau defisit kas) Kebutuhan dana yang baru

PERENCANAAN KEUANGAN YANG TERKOMPUTERISASI Perencanaan keuangan di masa depan sudah pasti menghadapai ‘ketidakpastian’. Diperlukan fleksibilitas, kecepatan dan ketelitian perhitungan untuk berbagai skenario yang mungkin terjadi. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan model perencanaan keuangan yang berbasis komputer (computerized).

PERENCANAAN KEUANGAN YANG TERKOMPUTERISASI Perencanaan keuangan secara computerized meliputi: 1. Peramalan penjualan (sales forecast) 2. Pro forma laporan keuangan (pro forma financial statements) 3. Rencana kebutuhan dana eksternal (External financing plan)

QUIZ Aktiva 2007 2008 Laporan L/R Kas Piutang Dagang Persediaan Aktiva Lancar Aktiva tetap netto Total Aktiva Pasiva Hutang dagang Hutang bank Hutang jangka panjang Modal Saham Laba Ditahan Total Pasiva 50 500 400 950 100 1050 200 300 150 30 600 420 1200 250 Penjualan HPP Laba kotor B.Operasi Penyusutan EBIT Bunga EBT Pajak EAT 2000 1400 450 350 175 a. Tentukan Arus kas bebas dari perspektif Asset dan Perspektif Pendanaan b. Tentukan Likuiditas,Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Perusahaan