Mengukur dan Mengendalikan Aset yang Dimanfaatkan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS RISIKO: ANALISIS RASIO
Advertisements

BAB VI MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN ASET YANG DIKELOLA
Lingkungan dalam Pajak dan Keuangan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
PUSAT INVESTASI.
RESIKO INVESTASI DI PERUSAHAAN
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
Laporan Laba Rugi Neraca Perhitungan Pajak Penghasilan
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN KOPERASI UNTUK MANAJER
FINANCIAL STATEMENT AND REPORTS
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Profit Centers Chapter 5
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
PUSAT INVESTASI (INVESTMENT CENTER)   - PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN ASET YANG DIKELOLA - PENGUKURAN PEMAKAIAN ASET - EVA vs ROI - PENDEKATAN ALTERNATIF.
Transfer Price Chapter 6
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Hasbiana dalimunthe se.mak
LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
(STATEMENT OF CASH FLOW)
Akumulasi Biaya Bab 4.
PENGANGGARAN MODAL & PRINSIP – PRINSIP ARUS KAS
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Nida Nusaibatul Adawiyah
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Akumulasi Biaya Bab 4.
Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA
PENDAHULUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN HOTEL
PENGUKURAN & PENGENDALIAN ASET
PERTEMUAN MINGGU 2 LINGKUNGAN BISNIS : PERPAJAKAN DAN KEUANGAN.
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
Ratio Analysis Du Pont system Limitations of ratio analysis
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
EVALUASI KINERJA KEUANGAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
Penyelesaian Siklus Akhir
BAB VI MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN ASET YANG DIKELOLA
ANALISIS RISIKO: ANALISIS RASIO
Analisis Arus Kas 10th Lecture.
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
Laporan arus kas Disusun oleh : NASIRIN.
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
LAPORAN ARUS KAS (PSAK-2 DAN ETAP) DAN CONTOH PENERAPANNYA
ASET TETAP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 8 RIZKI NAHRIYATI (A )
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT INVESTASI
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
ANALISIS RISIKO: ANALISIS RASIO
EDISI KEDELAPAN BUKU I EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Cash Flow – PSAK 2.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Utang Antarperusahaan
Slide 4-1. Slide 4-2 Bab 4 LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI TERKAIT DAN INFORMASI TERKAIT Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield.
Transcript presentasi:

Mengukur dan Mengendalikan Aset yang Dimanfaatkan Bab 7 Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Pendahuluan Di sebagian BU: Di BU yang lain: Laba diukur sebagai perbedaan antara pendapatan dengan biaya. Di BU yang lain: Laba dibandingkan aset yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Disebut dengan pusat investasi (IC). Bentuk khusus dari pusat laba (PL). Bukan kategori yang paralel maupun terpisah. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Tujuan pengukuran aset yang dimanfaatkan Memberikan info untuk pembuatan keputusan sehubungan dengan aset yang dimanfaatkan dan untuk memotivasi manajer untuk membuat keputusan yang baik. Untuk mengukur kinerja BU sebagai sebuah entitas ekonomis. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengapa tidak hanya atas laba? Tidak cukup untuk basis pengendalian Perusahaan berorientasi laba Bertujuan untuk menghasilkan return yang memuaskan. Perlukah mempertimbangkan aset yang dimanfaatkan? Bagaimana jika hanya pembandingan laba BU yang dilakukan? Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Tujuan Kinerja BU Menghasilkan laba yang memadai dari sumberdaya yang mereka belanjakan. Menginvestasikan SD tambahan ketika investasi menghasilkan return yang memadai. pengaitan laba dengan investasi adalah untuk memotivasi manajer BU untuk mencapai kedua tujuan di atas. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Neraca Aset lancar Hutang lancar Kas 50 Hutang dagang 90   Hutang lancar Kas 50 Hutang dagang 90 Piutang Dagang 150 Hutang lancar lain 110 Sediaan 200 Jumlah aset lancar 400 Jumlah hutang lancar Aset tetap Kos 600 Ekuitas perusahaan 500 Depresiasi 300 Jumlah aset tetap Aset total 700 Modal total Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Biaya, kecuali depresiasi 850 Depresiasi 50 Laba sebelum pajak 100 Laporan laba/rugi Pendapatan   1000 Biaya, kecuali depresiasi 850 Depresiasi 50 Laba sebelum pajak 100 Capital charge ($500 x 10%) EVA ROI $100/$500 20% Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

ROI dan EVA Investasi = aset yang dimanfaatkan EVA: Jumlah hutang lancar + ekuitas saham Aset total – hutang lancar Aset non-lancar + modal kerja EVA: Nilai rupiah Laba ops – capital charge Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur aset yang dimanfaatkan Pertanyaan: Praktik apa yang akan mendorong manajer BU untuk menggunakan aset secara paling efisien dan menghasilkan jumlah jenis aset yang tepat dan baru? Praktik yang mana yang paling baik mengukur kinerja BU sebagai sebuah entitas ekonomis? Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur…Kas Dikendalikan secara terpusat Saldo kas BU hanya “ambangan” dari penerimaan dengan pengeluaran harian. Lebih rendah daripada jika BU adalah sebuah perusahaan yang independen. Sebagian perusahaan berusaha menaikkan jumlah saldo kas di BU agar: Bisa dibandingkan dengan perusahaan luar. Tidak terlalu tinggi dan menyesatkan. Sebagian mengecualikan kas dari basis investasi karena Jumlah kas hampir sama dengan jumlah hutang lancar Sehingga jumlah hutang lancar dan sediaan sudah menggambarkan nilai modal kerja MK = Aktiva lancar – Hutang lancar Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur…Piutang Dagang Manajer BU bisa mempengaruhi nilainya Secara langsung: kemampuan menghasilkan penjualan Secara tidak langsung: syarat kredit, persetujuan atas dan besar kredit individual, dan kegigihan penagihan tunggakan yang jatuh tempo. Basis investasi: saldo akhir atau saldo rata-rata intraperioda. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur…Piutang Dagang Basis nilai: harga jual atau kos barang terjual? Argumen: Kos barang terjual: menggambarkan investasi real Harga jual: menggambar investasi dan uang yang terkumpul dari penjualan yang bisa diinvestasikan kembali. Praktik: nilai buku (NRV). Jika kredit dan pengumpulan piutang tidak dikendalikan  nilai piutang ditentukan dari formula, konsisten dengan perioda pengumpulan yang normal. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur…Sediaan Barang Dagang Pencatatan: Nilai akhir perioda atau Rata-rata intraperioda LIFO vs. FIFO vs. kos standar atau rata-rata. WIP didanai dari pembayaran di muka  Dikurangi dari nilai sediaan kotor atau Diakui sebagai hutang. Alasan pengurangan hutang dagang Menggambarkan pendanaan yang tidak memiliki kos. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur…Modal Kerja Secara Umum Ekstrem #1: Mengikutkan semua aset lancar ke dalam basis investasi tanpa meniadakan kewajiban lancar. Jika BU tidak bisa mempengaruhi A/P atau hutang lancar lain. Namun, akan mempertinggi nilai modal karena hutang lancar tidak memiliki biaya bunga. Ekstrem #2: Semua HL dikurangkan dari aset lancar Ukuran yang lebih baik Tapi manajer dipaksa bertanggungjawab terhadap hutang lancar yang tidak bisa dikendalikan oleh manajer. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur…PPE…Akuisisi Aset Baru Kalkulasi Ekonomis   Investasi mesin 100 Usia, 5 tahun Aliran kas masuk, 27.000 per tahun PVCIF 102.4 NPV 2.4 Keputusan: beli aset baru Pengaruh ke Laporan Laba/Rugi   Tanpa aset baru Dengan aset baru Pendapatan 1000 Biaya, kecuali depresiasi 850 823 Depresiasi 50 70 893 Laba sebelum pajak 100 107 Capital charge ($500 x 10%) 60 EVA 47 Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur PPE…Akuisisi Aset Baru BU yang memiliki aset yang berusia tua, yang telah disusutkan sepenuhnya, akan cenderung melaporkan nilai EVA yang lebih tinggi dibandingkan dengan unit yang memiliki aset yang lebih baru. Jika aset yang bisa disusutkan dimasukkan ke dalam basis investasi sebesar nilai buku Profitabilitas salah saji Manajer tidak termotivasi untuk melakukan akuisisi yang benar. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur PPE…Nilai Buku Kotor Penggunaan NB kotor sebagai basis investasi bisa meniadakan fluktuasi EVA dan ROI. EVA terlihat lebih rendah ROI terlihat lebih rendah Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur PPE…Depresiasi Anuitas Jika perusahaan membeli aset baru Aset belum bisa langsung memberikan hasil pada tahun-tahun awal Jika menggunakan penyusutan dipercepat: Biaya penyusutan besar di tahun-tahun awal  laba terlihat lebih rendah Biaya penyusutan kecil di tahun-tahun akhir  laba terlihat lebih tinggi Jika menggunakan penyusutan anuitas: pemulihan investasi yang implisit di dalam kalkulasi PV Biaya penyusutan kecil di tahun-tahun awal  laba terlihat lebih tinggi Biaya penyusutan besar di tahun-tahun akhir  laba terlihat lebih rendah Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Metoda Evaluasi Lain Untuk penentuan basis investasi: Bisa menggunakan NB bersih, namun membatasi nilai yang bisa dihapuskan, misal <50% kos awal. Bisa menggunakan estimasi nilai sekarang aset Masalah penggunaan nilai non-akuntansi: Subyektif Persepsi: permainan angka Bagaimana cara menentukan nilai pasar? Bagaimana menentukan nilai ekonomis? Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur Aset Sewa-Guna Jika perusahaan menjual asetnya Lalu menyewanya lagi Maka: Biaya penyusutan diganti dengan biaya sewa Nilai aset menurun  basis investasi lebih kecil  ROI lebih tinggi Capital charge menjadi lebih rendah  EVA lebih tinggi Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur Aset Menganggur Penyerahan aset dari satu BU ke BU yang lain: Jika tidak bermanfaat di BU yang pertama tapi bermanfaat bagi BU yang kedua, maka lebih disarankan Jika ternyata sama-sama tidak bermanfaat, maka perilaku ini tidak membawa kebaikan bagi perusahaan. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur Aset Tidak Berwujud Sebagian perusahaan: R&D intensive Marketing intensive Bagaimana kalau pengeluaran tersebut dikapitalisasi? Merubah pandangan tentang pengeluaran? Mengurangi laba ataukah Mengurangi aset yang dimanfaatkan? Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur Hutang Tidak Lancar Modal BU biasanya berasal dari kolam dana milik korporat. Yang diperoleh dari pemberi pinjaman, investor saham, atau laba ditahan. Bagi BU: nilai modal adl relevan, tapi tidak sumbernya. Sumber dana bisa unik bagi sebuah BU. Perusahaan properti memperoleh dana dari pinjaman Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Mengukur Capital Charge Harus lebih tinggi daripada biaya bunga hutang Karena juga tercampur dengan biaya modal saham. Biasanya lebih rendah daripada biaya modal estimasian perusahaan. Sebagian perusahaan menggunakan Tarif yang lebih rendah untuk modal kerja daripada aset tetap. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

EVA vs. ROI Keunggulan ROI Ukuran yang komprehensif yang menunjukkan semua butir yang mempengaruhi L/K Mudah untuk dihitung, dipahami, dan bermakna. Penyebutnya umum dan bisa diterapkan ke setiap unit yang bertanggungjawab terhadap profitabilitas. Hampir semua pesaing juga akan menghitungnya. Nilai rupiah EVA tidak bisa menjadi basis perbandingan. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Alasan penggunaan EVA bukan ROI EVA: semua BU memiliki tujuan laba yang sama untuk investasi yang setanding ROI akan menyebabkan manajer menolak proyek yang lebih rendah daripada ROI proyeksian atau masa lalu ATAU Menerima proyek dengan return yang lebih tinggi dari ROI masa lalu. Jika ROI saat ini 30%, maka ROI bisa ditingkatkan dengan membuang semua aset dengan ROI, misalnya, 25%. Namun, jika CoC < 25%, maka laba BU menjadi lebih kecil EVA akan menerima semua investasi yang memiliki return di atas CoC. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Alasan penggunaan EVA bukan ROI EVA bisa mengenakan tingkat bunga yang berbeda untuk aset yang berbeda. Bunga untuk sediaan lebih rendah daripada untuk aset tetap Aset tetap yang berisiko tinggi dikenakan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan aset tetap yang berisiko lebih rendah. Memiliki hubungan yang lebih kuat dengan nilai pasar daripada ROI dengan nilai pasar. Mengurangi risiko pengambilalihan Meningkatkan daya tawar-menawar dalam kasus merger dan akuisisi Mengurangi kos modal. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Tindakan yang bisa menaikkan EVA Meningkatkan ROI Divestasi aset, produk, dan bisnis yang memiliki ROI < CoC Investasi agresif terhadap aset, produk, atau bisnis yang memiliki ROI > CoC. Meningkatkan penjualan, margin laba, atau efisiensi modal atau menurunkan persentase CoC. Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan

Perhitungan EVA DAN ROI   Sistem Pengendalian Manajemen—Anthony & Govindarajan