Pendahuluan
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Kebijakan dan praktik yang dibutuhkanseseorang untuk menjalankan aspek SDM dari posisi manajemen. Meliputi : perekrutan seleksi Pelatihan Kompesasi Penilaian prestasi kerja dll
Arti penting MSDM Membantu manajemen dalam mempekerjakan orang ( the right man on the right place) Membantu manajemen dalam memperlakukan tenaga kerja secara baik dan adil Mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja seperti : perputaran tenaga kerja yang tinggi
Trend pada MSDM : Trend teknologi bekerja di rumah, blue collar turun Globalisasi tenaga kerja taraf internasional Masyarakat jasa tipe tenaga kerja berskill Perkembangan pengetahuan tenaga kerja bermodal intelektual hukum peluang kerja yang adil
Praktik MSDM baru Organisasi menekankan croos fungsional dan mendorong komuniksi antar departemen Memberi lebih banyak kuasa/wewenang pada karyawan lini Kedudukan titel/gelar tidak lagi merupakan satu-satunya alat yang diandalkan manajer dalam pembuatan keputusan Bentuk struktur organisasi relatif datar MSDM tanggap suport untuk organisasi tanggap
Peran baru dari MSDM dalam organisasi modern : Pendorong produktivitas Membantu manajemen dalam menghadapi perubahan teknologi dan inovasi baru Membangun kesetiaan karyawan (sisi kompetitif sejati) Membantu manajemen dalam menyusun strategi perusahaan
Desain pekerjaan dan informasi analisis pekerjaan
Desain pekerjaan Fungsi pnetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional Desain pekerjaan yang baik merupakan upaya meningkatkan kualitas kehidupan kerja. Jika kualitas kehidupan kerja tinggi maka kepuasan individu dalam memegang jabatan tercapai
Kesulitan desain pekerjaan Konflik kebutuhan dan keinginan karyawan dengan persyaratan desain pekerjaan Sifat unik karyawan yang tercermin dalam sikap, kegiatan fisik, dan produktivitas Perubahan lingkungan, organisasi dan perilaku karyawan membuat desain pekerjaan selalu dipertanyakan
Proses kegiatan pekerjaan Masukan : 1. permintaan organisasi : tujuan, strategi, kegiatan, rencana, organisasi dll 2. permintaan lingkungan : tehnologi, sosbud, ekonomi, kompetisi, pemerintah 3. permintaan keperilakuan : kebutuhan SDM, motivasi, kepuasan kerja Proses transformasi : desain Keluaran : pekerjaan yang produktif dan memuaskan
Teknik perancangan kembali pekerjaan Simplifikasi Perluasan pekerjaan cara memperbaiki kondisi kerja yang terlalu terpesialisasi adalah ; rotasi jabatan, perluasan pekerjaan secara vertikal (job enrichment) dan perluasan pekerjaan secara horizontal (job enlargement)
Analisis pekerjaan Adalah Kegiatan sistematis mengumpulkan, mengevaluasi dan mengorganisir informasi tentang pekerjaan
Manfaat informasi analisis pekerjaan Menetapkan basis rasional struktur kompensasi Mengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan mempengaruhi pekerjaan indv. Menghapus persyaratan kerja yang diskriminan Untuk basis perencanaan SDM di masa YAD Memadukan lamaran dan lowongan kerja
Manfaat informasi analisis pekerjaan Forecast dan desain pelatihan dan pengembangan Menetapkan standar presatasi kerja yang realistik Penempatan karyawan yang tepat sesuai kemampuan Revisi struktur organisasi Memperbaiki aliran kerja Memberi data saluan komunikasi Menetapkan garis promosi
Tahap analisis pekerjaan Persiapan analisis pekerjaan Pengumpulan data Penyempurnaan data
Penyempurnaan data Pengenalan organisasi dan tipe-tipe pekerjaan Identifikasikan pekerjaan Penyusunan daftar pertanyaan Pengumpulan data dan penyempurnaan data Aplikasi : deskripsi Pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, standar pekerjaan Sistem infomasi SDM
Deskripsi pekerjaan Suatu peryataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek perkerjaan tertentu lainnya dalam sebuah perusahaan
Isi deskripsi pekerjaan Identitas pekerjaan Tugas-tugas pekerjaan Wewenang Tanggung jawab Kondisi kerja ( jam kerja, bahaya, kesehatan,dll)
Spesifikasi pekerjaan Suatu pernyataan tertulis yang menguraikan siapa/personal yang melakukan pekerjaan itu dan faktor-faktor manusia yang disyaratkan (pendidikan, pelatihan, pengalaman, fisik dan mental)
Standar-standar prestasi kerja kriteria keberhasilan kerja yang digunakan untuk penilaian presatasi kerja Fungsi : sebagai sasaran dan motivasi karyawan.
Daftar pustaka : Handoko, H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi kedua. BPFE Yogyakarta. Dessler, G. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia. PT Prenhallindo. Jakarta.