PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN PEP 3

PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN PEP 3 Gestation Period Pembiayaan pertanian Tekanan penduduk Pertanian subsisten ……………………….. ……………………….....

1. GESTATION PERIOD yaitu tenggang waktu yang cukup lebar dalam proses produksi Panen raya Prod harga Variasi harga Income Paceklik Prod harga Implikasinya Setiap saat, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dst pengeluaran Pola Saat panen Penerimaan Terjebak sistem ijon

Kemelaratan yg luas di kalangan petani (masalah paling sulit dalam EP) 2. PEMBIAYAAN PERTANIAN Kemelaratan yg luas di kalangan petani Pembiayaan pertanian (masalah paling sulit dalam EP) Keterlibatan hutang Produksi Kurang biaya Pemberian kredit dgn bunga ringan Solusi ? Masalah selesai ?

Kendala pemberian kredit pertanian Bank menghendaki jaminan, petani tidak memiliki penyakap Tanah terbagi dalam petak-petak kecil yang berpencar administrasi rumit Bila kredit sudah didapat dipakai untuk keperluan lain (hajatan, perkawinan, kematian) produktifitas hasil kredit macet

3. TEKANAN PENDUDUK Persediaan lahan pertanian yang semakin sempit Persoalan penduduk dari sudut ekonomi pertanian Persediaan lahan pertanian yang semakin sempit Prod. Bahan makanan/jiwa makin menurun Pengangguran meningkat Memburuknya hubungan pemilik tanah dgn penggarap Bertambahnya hutang-hutang pertanian

(bpk Ilmu Persoalan Penduduk) Pertambahan Penduduk Deret Ukur Malthus (1888) (bpk Ilmu Persoalan Penduduk) “Hukum Malthus” Prod. Bahan makanan Deret Hitung Masalah Penduduk di Indonesia : Jumlah penduduk tinggi Pertambahan tinggi Sebagian besar berusia muda Penyebaran tidak merata Kurang berhasil Transmigrasi Terlalu menekankan pada transmigrasi pertanian Solusi

SOLUSI LAINNYA : Transmigrasi tidak ditekankan pada transmigrasi pertanian Intensifikasi pertanian Industrialisasi Keluarga berencana

4. PERTANIAN SUBSISTEN Yaitu suatu sistem bertani yang tujuan utamanya adalah untuk memenuhi keperluan hidupnya beserta keluarganya.

Pengetahuan/ keterampilan rendah Tambahan peralatan terbatas 4. PERTANIAN SUBSISTEN Produktifitas rendah Teknologi terbatas Pendapatan rendah Luas lahan sempit Pengetahuan/ keterampilan rendah Tabungan terbatas Tambahan peralatan terbatas Investasi kecil