STRATEGI DAN TAKTIK NEGOSIASI INTEGRATIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LANGKAH DAN STRATEGI LOBI (II)
Advertisements

TEKNIK NEGOSIASI.
Serba serbi perundingan (int’l). objectives tahap.
Konseling.
KONSEP TEKNOLOGI esain 2014.
NEGOSIASI
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
CONCEPTUAL BLOCKBUSTING
MANAJEMEN KONFLIK  .
‘Sedikit’ tentang Negosiasi
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS Oleh Puput Candra utami NPM:
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Problem Solving.
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
TAKTIK DAN TEHNIK NEGOSIASI
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Definisi Negosiasi yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh dua pihak.
Manajemen Konflik.
(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN.
Skenario Diagram.
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Oleh : Mochamad Hangga Novian SAB., M.Si.
Universitas Gunadarma
Oleh : Mochamad Hangga Novian SAB., M.Si.
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
Model Proses Analisis Bisnis
M. Hangga Novian SAB, M.Si. Negosiasi Bisnis Pertemuan ke-3
Manajemen Konflik.
SUPLEMEN MODUL 11 KOMUNIKASI EFEKTIF JUDUL : MENGATASI GAP KOMUNIKASI
M Hangga Novian SAB, M.Si. PROSES NEGOSIASI M Hangga Novian SAB, M.Si.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
KETERAMPILAN NEGOSIASI
KONFLIK DAN STRES KERJA
KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Sistem Informasi

DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
Sifat dasar negosiasi Natasya ulfiyah ( )
(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Strategi & Jalur NEGOSIASI BISNIS
Proses Perencanaan.
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
KETERKAITAN KELOMPOK Koalisi melibatkan rasa keterkaitan antarpihak secara informal karena berbagai alasan, seperti : kesaman ide ikatan emosional kecocokan.
Manajemen Konflik Negosiasi.
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN
Conflict and Negotiation
SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN TERAPI
NEGOSIASI INTERNASIONAL DAN BUDAYA
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM “HILDA TABA”
NEGOSIASI.
KONSEP TEKNOLOGI esain 2013.
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
BUDAYA SEKOLAH.
Public Relations & Proses Lobby-Negosiasi
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Strategi dan Taktis Negosiasi Integratif
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
Membangun Visi dan Misi Usaha
PENDEKATAN-PENDEKATAN KOMUNIKASI DALAM MENGELOLA KONFLIK
STMIK Pradnya Paramita Malang
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
(PERTEMUAN KE 3) KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
N e g o s i a s i.
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
Disusun Fauzan H Strategi Bisnis. Latar Belakang saat ini industri telah berubah dari pasar yang bergerak lambat menuju pasar yang dinamis,
Transcript presentasi:

STRATEGI DAN TAKTIK NEGOSIASI INTEGRATIF Oleh : Mochamad Hangga Novian SAB., M.Si.

Analisis Kasus dan Penyelesaian Pada sebuah perusahaan perakitan kendaraan bermotor terdapat dua devisi perakitan, perakitan awal dan akhir. Devisi perakitan awal membuat komponen untuk dirakit oleh devisi perakitan akhir. Permasalahan timbul ketika: Devisi perakitan awal sudah menyediakan komponen perakitan dengan jumlah dan kualitas yang sesuai untuk selanjutnya dapat dikerjakan oleh devisi perakitan akhir. Dalam penanganannya beberapa komponen mengalami kerusakan. Hal ini memicu permintaan penambahan komponen atau perbaikan komponen oleh divisi akhir kepada divisi awal. Divisi awal tidak dapat menyediakan karena dalam pembuatannya membutuhkan waktu dan biaya tambahan. SOLUSI JANGKA PANJANG?

Karakteristik Negosiator Bebasis Kepentingan Kejujuran dan Integritas Negosiator bebasis kepentingan memerlukan tingkat kepercayaan di antara kedua pihak Mentalitas berkecukupan Orang-orang dengan mentalitas berkecukupan tidak memandang konsesi dalam hal uang, prestise, kendali dan seterusnya sebagai sesuatu yang mengurangi pai mereka. Kedewasaan Mampu memperjuangkan kepentingan sendrir namun juga dapat mengerti kepentingan orang lain Orentasi sistem Para pemikir sistem berpandangan bahwa seluruh sistem dapat dioptimalkan tanpa mengurangi komponen sistem Kemampuan mendengar yang unggul 90% dari komunikasi bukanlah kata2 seseorang namun seluruh konteks komunikasi, termasuk ekspresi, bahasa tubuh dan tanda-tanda lain

Kenapa Negosiasi Integratif Berbeda? Berfokus pada kesamaan bukan perbedaan Berusaha memenuhi kebutuhan dan kepentingan, bukan posisi. Berkomitmen memenuhi kebutuhan semua pihak yang terlibat Bertukar informasi dan ide Menciptakan pilihan-pilihan untuk kepentingan bersama Menggunakan kriteria yang objektif untuk standar kerja

Faktor-Faktor kontekstual Penting dalam Negosiasi Integratif Penciptaan arus informasi yang bebas Agar pertukaran yang diperlukan dapat terlaksana, para negosiator harus bersedia untuk mengungkap tujuan mereka yang sebenarnya dan mendengarkansatu sama lain secara seksama. Berusaha memahami kebutuhan dan tujuan sebenarnya dari negosiator lain Kebutuhan dan keinginan dari salah satu pihak dapat berbeda dengan pihak lain. Karena itu dibutuhkan kesepahaman kebutuhan dan tujuan bersama.

Menekankan pada kesamaan antara kedua pihak dan meminimalkan perbedaan Tujuan-tujuan individual akan harus didefinisikan kembali sebagai sesuatu yang dapat dicapai dengan lebih baik melalui usaha-usaha kolaboratif yang diarahkan pada tujuan bersama. Mencari solusi yang memenuhi kebutuhan dan tujuan kedua pihak Dalam proses ini negosiator harus tetap tegas dan fleksibel. Tegas tentang kebutuhan dan kepentingan bersama, fleksibel tentang bagaimana kebutuhan dan kepentingan tersebut terpenuhi.

Langkah – Langkah Penting dalam Proses Negosiasi Integratif Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah Mendefinisikan masalah sedemikian rupa agar dapat diterima oleh kedua pihak Menyatakan masalah dengan pandangan ke arah kepraktisan dan perbandingan Menyatakan masalah sebagai tujuan dan hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan Depersonalisasi masalah Memisahkan definisi masalah dari pencarian solusi