PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU Sri Wulandari D
Mengapa perlu pembelajaran tematik? 3 × 2 = ?
Mengapa perlu pembelajaran tematik? Kecenderungan belajar anak usia SD memiliki tiga ciri, sbb: 1. Konkrit belajar melalui hal-hal yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik semua pancaindera 2. Integratif/holistik cara berpikir dari hal umum dulu, baru ke bagian demi bagian 3. Hierarkis cara belajar berkembang secara bertahap
Mengapa Pembelajaran Tematik Terpadu? Kecerdasan ganda Keterampilan High Order Thinking Sikap Pengetahuan
Apakah Pembelajaran Tematik? Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang dilakukan melalui Tema sebagai pemersatu, sebagai pusat perhatian yang dipergunakan untuk memahami gejala dan konsep TEMA Mapel KD/indikator Mapel KD/indikator Mapel KD/indikator
Model Pembelajaran Tematik Terpadu/Integratif Model jaring laba-laba (webbed model). Model ini berangkat dari pendekatan tematis sebagai acuan dasar bahan dan kegiatan pembelajaran (Robin Fogarty 1991)
SUB TEMA SUB TEMA TEMA MAPEL SUB TEMA SUB TEMA MAPEL MAPEL
Peran Tema Tema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dengan membuat/ mengangkat sebuah tema yang dapat mempersatukan indikator dari mata pelajaran: Agama, BI, IPS PPKn, IPA, Seni-Budaya, Penjas & Or kes
Tema Kelas I Diriku Kegemaranku Kegiatanku Keluargaku Pengalamanku Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku Peristiwa Alam
Tema Kelas IV 2. Selalu Berhemat Energi 1. Indahnya Kebersamaan 2. Selalu Berhemat Energi 3. Peduli terhadap Makhluk Hidup 4. Berbagai Pekerjaan 5. Menghargai Jasa Pahlawan 6. Indahnya Negeriku 7. Cita-Citaku 8. Daerah Tempat Tinggalku 9. Makanan Sehat dan Bergizi
Contoh Model Pembelajaran Tematik ANALISIS SKL, KI, KD, INDIKATOR PEMETAAN JARINGAN TEMA SISWA RPP SILABUS
Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik Berpusat pada anak Memberikan pengalaman langsung Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu PBM Bersifat luwes Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Contoh Jaring Tema Bahasa Indonesia TEMA Kewarganegaraan KD - Menyimpulkan isi teks pendek (10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar Kewarganegaraan KD -Melaksanakan hidup rukun saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan sekolah TEMA Kegiatan Sehari-hari Matematika KD -Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
Prosentase Penyajian Alokasi waktu yang tersedia dimaksudkan agar guru tidak terfokus pada salah satu mata pelajaran Diperhatikan alokasi waktu per minggu kumulatif. Setiap hari di rasionalkan selalu memadukan berbagai mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu
Amati gambar berikut ini
TERIMA KASIH
PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
TEMATIK DAN SAINTIFIK Tematik berperan sebagai konstruksi pengajaran perangkat pembelajaran, RPP Tema di kemas dalam cerita bergambar, cerita teks dengan ilustrasi, benda asli, alat peraga Saintifik berperan sebagai alat berpikir siswa
PENDEKATAN SAINTIFIK Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, berpikir kritis, rasional, berbasis konsep atau teori Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas dan disajikan secara menarik
LANGKAH POKOK PENDEKATAN SAINTIFIK Siswa mengamati objek nyata, gambar, peristiwa Siswa didorong membuat pertanyaan Siswa menalar/mengasosiasi pengetahuan yang sudah dimiliki dengan berbagai hal Siswa mencoba Siswa mengolah hasil percobaan Siswa menyajikan Siswa menyimpulkan Siswa mengomunikasikan
JENIS PERTANYAAN Pertanyaan Pengamatan “Apa yang sedang terjadi ?” “Apakah yang anda lihat ?” Pertanyaan Analitik (Urai Sebab-Akibat) “Mengapa kita perlu bekerja sama menjaga lingkungan ?” “Bagaimana akibat perilaku membuang sampah sembarangan terhadap lingkungan ?” Pertanyaan Hipotetik (Memancing Praduga) “Apa yang akan terjadi jika panjang sisi segitiga diubah?” “Coba apa akibatnya andaikata semua orang didunia membuang botol plastik?”
JENIS PERTANYAAN Pertanyaan Pembanding “Mana sikap yang benar ?” “Mana yang anda anggap paling tepat antara memberinya uang atau mengabaikannya?” Pertanyaan Proyektif (Mengungkap ke Depan) “Bayangkan jika anda menghadapi situasi seperti itu, “apakah yang akan anda lakukan ?”
TEMATIK, SAINTIFIK, PjBL, PBL, DL PjBL, PBL, dan DL sebagai alternatif model yang dapat disisipkan dalam pembelajaran tematik Tema dapat dikemas dalam permasalahan yang perlu diselesaikan, konsep yang harus ditemukan, atau aktivitas aplikatif Pendekatan saintifik digunakan saat PjBL, PBL, DL
TUGAS INDIVIDU Susunlah RPP Pembelajaran tematik sesuai dengan kelas yang diampu Untuk kelas 1 dan 4, disarankan agar menggunakan tema yang ada di kurikulum 2013