LIES RAHMAWATI HARTINI ETI KUDRATI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Done by: Parmiyanti Class B
Advertisements

MEMBANGUN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
Thomas Suyatno. Pengantar Rupanya suatu komitmen yang lebih aktif dan lebih kreatif ingin dikembangkan, ditingkatkan, dan dimobilisasi oleh Koordinator.
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Selamat Datang Presentasi Makalah Bahasa Indonesia.
OLEH: AGUN GUNANDJAR SUDARSA (Ketua Tim Kerja Sosialisasi MPR RI)
FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK DALAM PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP GOVERNANCE DI INDONESIA
Kepemimpinan Wirausaha
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
2. Kompetensi Analis Bisnis
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga
KEPEMIMPINAN Leadership
Globalisasi Kelompok : 9
GEOSTRATEGI EMI SETYANINGSIH.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
BAB III LINGKUNGAN PERUSAHAAN dan ETIKA
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
DOSEN DAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (TEORI DAN PRAKTEK)
PERANCANGAN SISTEM KERJA SDM DALAM ORGANISASI
MENGGAGAS FORMAT KEPEMIMPINAN YANG IDEAL MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL (sebuah catatan lepas) M. Nurul Yamin.
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
LANDASAN KURIKULUM DEDE ROSYADA.
By : DEVI SILVIA dan ERNI SUHERNI
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
TREN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TANTANGAN MANAJEMEN MODERN
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
Mata Kuliah : Komunikasi Internasional Pertemuan. : ke-2 Materi
AKUNTABILITAS BIROKRASI
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VI
Kepemimpinan dan Budaya Pelayanan
Gerakan Kemandirian Nasional
BAB X PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN JAMAN
AKUNTABILITAS BIROKRASI
BIMBINGAN KONSELING.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
MOTIVASI & DINAMIKA KELOMPOK
PENGERTIAN GLOBALISAI DAN NASIONALISME
PENGERTIAN GLOBALISAI DAN NASIONALISME
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
Budaya & Lingkungan Organisasi
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Kepemimpinan (Leadership)
Pengaruh Globalisasi terhadap Masa Depan Perekonomian Indonesia
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
Karakteristik kebangsaan Indonesia dan Globalisasi
Kepemimpinan Pembelajaran
Perkembangan Perencanaan
DASAR AWAM INTAN WILAYAH UTARA.
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
PEMBINAAN GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2. (Kurikulum Revisi 2016) Bagian 3.
“ PELATIHAN BUDAYA PERUSAHAAN “ DIVISI SDM “ Bagian Penguatan Budaya “
Transcript presentasi:

LIES RAHMAWATI 072112073 HARTINI 0721120.. ETI KUDRATI 072110124 ISU KEPEMIMPINAN ABAD 21 LIES RAHMAWATI 072112073 HARTINI 0721120.. ETI KUDRATI 072110124

LATAR BELAKANG Abad 21 -jauh berbeda dengan abad-abad sebelumnya. Jarak dunia yang begitu dekat, komunikasi antar penduduk yang mudah dan cepat, mobilitas dan pergerakan manusia yang tidak mudah dibatasi. Peran seseorang atau sekelompok orang tidak dengan mudah dapat dikendalikan oleh orang atau kelompok orang lain. Jejaring sosial yang hadir dalam dunia kedua (dunia maya) sebagai bentuk pola komunikasi antar personal di abad 21 ini, secara tidak langsung dapat saja mengeser arahan pemimpin konvensional. Dalam kehidupan bernegara pemimpin merupakan jabatan yang dipegang oleh seseorang untuk mengatur masalah yang dipercayakan kepadanya. Karena begitu beratnya tugas kepemimpinan maka para pemimpin mesti mampu melaksanakan, mengetahui cara mengerjakan yang ditugaskan kepadanya dan harus amanah, sehingga senang/puas (tenteram) hati orang dengan kepemimpiannya

Di masa depan, kehidupan masyarakat akan terasa lebih kompleks dengan berbagai persoalan besar yang harus dihadapi dan diselesaikan. Kompleksitas persoalan itu menuntut kemampuan kepemimpinan yang lebih canggih, sehingga bisa mengantarkan masyarakat dan bangsa ke arah kemajuan.  

PERMASALAHAN a. Bagaimana gambaran umum kehidupan masyarakat di abad 21 ? b. Apa saja isu dan tantangan yang dihadapi para pemimpin abad 21 ? c. Apa saja yang termasuk kriteria yang diharapkan dari pemimpin abad 21 ?

2.1. Gambaran umum masyarakat abad 21 1. Ekonomi nasional akan semakin terintegrasi ke dalam ekonomi global  dinamika perekonomian suatu negara saling tergantung 2. Interaksi antarbangsa dan antarnegara akan berlangsung semakin intensif, terbuka, dan transparan  masuknya nilai-nilai budaya asing  selektif 3. Di bidang politik dan hankam juga demikian halnya. Dalam batas-batas tertentu, dinamika politik di dalam negeri baik secara langsung maupun tidak langsung, dipengaruhi oleh perkembangan politik internasional 4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi, berlangsung amat cepat  menuntut semua pihak untuk menguasainya agar tidak tertinggal

B. Karakteristik masyarakat modern Kehidupan yang makin maju dan modern itu, mempunyai sejumlah karakteristik yaitu masyarakatnya lebih rasional, terbuka, bebas, demokratis Individualis-impersonal, egosentrisme, cenderung rawan konflik Hubungan sosial di antara sesama anggota masyarakat menjadi longgar, daya rekat melemah, dan karena itu rentan terhadap berbagai gejolak sosial sehingga mudah mengalami disintegrasi Masyarakat lebih well informed terhadap kemajuan IPTEK

2.2. Isu dan Tantangan Kepemimpinan Abad 21 Tantangan globalisasi. Ini merupakan tantangan paling serius dan berat, yang menuntut kesiapan secara baik, utamanya kesiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan kemampuan daya saing nasional Tantangan menjaga integrasi bangsa. Abad ke-21 telah melahirkan berbagai kecenderungan global, antara lain, menguatnya identitas etnis dan budaya di setiap kelompok masyarakat dan unit-unit sosial, yang masing-masing memiliki watak egosentrisme Tantangan memperkukuh wawasan kebangsaan Tantangan membangun masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Tantangan ini sangat penting, serius, dan berat terutama dikaitkan dengan tingkat kemajuan iptek yang amat tinggi Tantangan keterbukaan dan demokratisasi. Kita memahami sepenuhnya bahwa isu keterbukaan dan demokratisasi telah menjadi kecenderungan global, dan merupakan arus sosiologis yang tidak mungkin bisa dibendung

kemampuan mengantisipasi kecenderungan global, 2.3 model kepemimpinan yang ideal di masa depan merupakan kombinasi dari kualitas-kualitas berikut kemampuan mengantisipasi kecenderungan global, Kemampuan mengintegrasikan seluruh kekuatan bangsa yang majemuk tetap kukuh dan berakar pada tradisi budaya bangsa yang terefleksikan dalam wawasan kebangsaan, dan berpandangan visioner yang tercermin pada keandalan dalam menguasai iptek, responsif-adaptif-akomodatif terhadap tuntutan keterbukaan dan demokratisasi

GAMBARAN KEPEMIMPINAN ABAD 21 MENURUT AHLI : Ulrich (1998) menawarkan empat agenda utama pengembangan kepemimpinan pada abad ke-21 agar tetap menjadi “ champion ”, adalah (1) menjadi rekan yang stratejik, (2) menjadi seorang pakar, (3) menjadi seorang pekerja ulung, dan (4) menjadi seorang “ agent of change”. Sebab, menurut Ulrich, masyarakat pada Abad 21 adalah suatu masyarakat mega-kompetisi

Ronald Heifetz dan Laurie (1998) : Kepemimpinan masa depan adalah seorang pemimpin yang adaptif terhadap tantangan, peraturan yang menekan, memperhatikan pemeliharaan disiplin, memberikan kembali kepada para karyawan, dan menjaga kepemimpinannya. Ditambahkan, kepemimpinan harus selalu menyiapkan berbagai bentuk solusi dalam pemecahan masalah tantangan masa depan

Kriteria Pemimpin Abad 21 Pertama, bahwa pemimpin nasional saat ini perlu berwawasan global dan visioner Kedua, bahwa pemimpin Indonesia haruslah seseorang yang memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni Ketiga, bahwa pemimpin Indonesia harus memiliki kemampuan bisnis yang matang Keempat, bahwa pemimpin Indonesia harus memiliki integritas tinggi (akhlak mulia), khususnya dalam karakter amanah (kejujuran) yang solid. Kelima, bahwa pemimpin Indonesia harus berkarakter pemberani dan tegas

Keenam, bahwa pemimpin Indonesia harus memiliki kecepatan dan ketepatan dalam setiap kebijakan yang diambil Ketujuh, bahwa pemimpin Indonesia haruslah seseorang yang sederhana (tidak komplikasi) dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa Kedelapan , bahwa saat ini bangsa kita masih berada dalam suasana pendewasaan dalam segala aspek kehidupannya, termasuk kehidupan berdemokrasi, maka nampaknya saat ini Indonesia masih memerlukan pemimpin yang berpengalaman dan memiliki kemampuan pemersatu.  Kesembilan. Pemimpin abad 21 itu memiliki kreteria mampu beresonansi, yaitu mampu membangun kepercayaan pihak lain terhadap sistim dan lembaga yang dipimpinnya Kesepuluh (pemberdayaan). Aspek lain yang hendaknya ada pada pemimpin abad 21 adalah pemberdayaan orang-orang yang dipimpin

PENUTUP Mencari seorang pemimpin yang ideal seperti apa yang kita harapkan, memang tidak gampang, apalagi yang memenuhi kriteria yang ada di atas. Karena sesungguhnya manusia tidak ada yang sempurna, tentunya pasti ada kekurangan nya. Akan tetapi dengan kita mengetahui kriteria kepemimpinan di atas, kita akan dapat memilih atau menentukan pemimpin yang memiliki sebagian kriteria yang ada di atas tersebut, sehingga kita tidak terpancang dan terpengaruh oleh janji – janji yang disampaikan oleh calon pemimpin. Tetapi oleh sifat yang dimiliki oleh calon pemimpin tersebut  

Di masa depan, kehidupan masyarakat akan terasa lebih kompleks dengan berbagai persoalan besar yang harus dihadapi dan diselesaikan. Kompleksitas persoalan itu menuntut kemampuan kepemimpinan yang lebih canggih, sehingga bisa mengantarkan masyarakat dan bangsa ke arah kemajuan.  

TERIMA KASIH