FORUM PEMBELAJARAN KLASTER (CLUSTER LEARNING CIRCLES, CLC) TAHAP KE 2 TAHUN 2011 Review Hasil Kesepakatan CLC Klaster 4 Tanggal 17 sd 19 Desmber 2011 di Makassar

Waktu Pelaksanaan 2011 (Tentatif) FPK Lokasi Waktu Pertemuan 1 LPMP Gorontalo 14 S.D. 16 April 2011 Pertemuan 2 LPMP Sulsel 17 sd 19 Desember 2011 Pertemuan 3 Pelaksana LPMP Sulsel dilaksanakan di Surabaya 13 s.d. 15 Juli 2012 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6

Rincian Program Secara garis besar Program FPK dapat disarankan mencakup kajian terhadap topik- topik berikut (setiap Klaster dapat merumuskan topik-topik pertemuan sesuai dengan prioritas Klaster).

Pertemuan ke 1: Bedah Program dan kegiatan yang mendukung ketercapaian Visi, Misi, setiap LPMP dalam rangka implementasi SPMP Analisis kapasitas LPMP (EDL) Analisis SDM organisasi untuk melaksanakan tupoksi dan konsep SPMP ? Pembinaan dan pengembangan SDM organisasi? Ketersediaan sarana prasarana organisasi yang tersedia sudah memadai untuk melaksanakan tupoksi? Strategi dan hasil pendampinan EDS/M.MSPD Khusus LPMP Gorontalo, ada testimoni dari kelompok Guru, KS, PS, Dinas pendidikan (sinergi pengelolaan pendidikan di Daerah)

Kesepakatan (Grtl 14 S.D. 16 April 2011) Pelaksanaan EDS dilaksanakan secara konsisten (sambil menunggu suplemen instrumen), strategi memnfaatannya Peningkatan kapasitas inernal secara terus menerus dan menyeluruh Optimalisasi kinerja lembaga dan pemanfaatan sumber daya lembaga Pelaksanaan CLC Put II tahap 2

Pertemuan ke 2: 14 S.D. 16 April 2011 Best Practices Penjaminan mutu pendidikan Evaluasi Hasil Pelaksanaan EDS tahun 2011 Pemanfaatan hasil EDS pada penyusunan program lembaga dalam rangka pengawalan 8 SNP

Kesepakatan CLC Put 2 Tahap 2 (Mksr, 17 sd 19 Des 2011) Optimalisasi tim teknis PMP di setiap LPMP (komunikasi via email Group klaster) Optimalisasi keterlaksanaan prinsip KISS di setiap LPMP Optimalisasi TPS Memfasilitasi Kab/Kota untuk membentuk TPK plus kemitraan PEMDA Optimalisasi data pokok 8 SNP sebagai perwujudan Tusi LPMP Optimalisasi pengembangan kapasitas internal

Pertemuan ke 3: Strategi QA/QI internal Bagaimana organisasi merancang program QA/QI (eksternal) sesuai dengan SPMP? Bagaimana organisasi merancang dan mengelola SIMP (EMIS) sesuai dengan SPMP?, Strategi Implentasi SPMP (Makalah Setiap LPMP Klaster 4) Tindak lanjut hasil EDS dalam QI

Poin poin simpulan pesentasi LPMP Isu-isu soal system penjaminan pendidikan Koordinasi dan kerjasama lintas lembaga internal dan eksternal Koordinasi antar unit utama dan unit di masing-masing LPMP perlu di jalin agar tidak terjadi overlap dalam pelaksanaan kegiatan EDS. Perlu ada penjabaran standar nasional pendidikan di setiap satuan pendidikan Peraturan menteri belum tersosialisakan dengan baik di satuan pendidikan

Perlu kita pertegas tentang program penjaminan mutu, program kemitraan , issu strategis .. Rasionalitas uploading tgl 15 atgustus 2012 Bagaiaman optimalisasi pencapaian tagihan –tagihan EDS .......... Salin dari slide Lpmp gorontalo merespon system perencanaan nasional di konversi dengan rencana pembangunan daerah tentang uji kompetensi guru Mengajukan Permasalah EDS dan Solusi Dana pendampingan EDS yang“terbatas” perlu dana pendamping dari pemerintah daerah

Hasil EDS direspon dengan program fasilitasi peningkatan mutu pendidikan / Quality improvement oleh LPMP Pengawas yang mengikuti TOT belum mampu mengoperasikan Laptop maka perlu bimbingan tekhnis / Capasity Building tentang IT. Membimbing secara khusus pengawas sekolah tentang Internet, kemuadian pengawas membeli modem (mandiri) Sebelum Capacity Building Pengawas didahului dengan rakor bersama Kab/kota membicarakan program EDS Perlu adanya Pedoman pengisian instrumen secara nasional.

Tindak lanjut dari hasil EDS dilakukan sekolah binaan (SD=12, SMP=12, SMA=12) 3 standar yaitu : standar isi, standar proses dan standar penilaian Dibutuhkan model implementasi EDS di setiap propinsi Pembiayaan kegiatan pada wilayah dengan kondisi geografis tertentu (sulit dijangkau) perlu di dasarkan SBK di masing masing LPMP dan dilaksanakan oleh Kepala LPMP (KPA).

Penambahan quota sasaran EDS ditindak lanjuti dengan menginformasikan ke admin pusat dengan menjalin kemitraan dengan kab/kota. Pengimbasan (IHT) kepada fungsional dan struktural yang belum mengikuti CB Nasional EDS Hendaknya setiap LPMP bekerjasama dengan PEMDA agar penjaminan mutu dibahas di musrenbang. Kerjasama antar LPMP di seluruh Indonesia dalam rangka penjaminan mutu pendidikan.

Pertemuan ke 4: Bagaimana organisasi melaksanakan program QA/QI sesuai dengan SPMP? Bagimana organisasi melaksanakan dukungan terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Propinsi, Kantor dan Wilayah Depag dalam melakukan penjaminan dan peningkatan mutu (QA/QI) termasuk Pengembangan Kapasitas (CB) dalam pelaksanaan SPMP?

Pertemuan ke 5: Bagaimana organisasi melaksanakan dukungan dalam QA/QI pada tingkat satuan pendidikan termasuk pengembangan kapasitas (CB) atas permintaan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Propinsi?

Pertemuan ke 6: Pertemuan ke 6: Best Practices organisasi melaksanakan program kemitraan dengan stakeholders di tingkat Kabupaten/Kota dan Propinsi dalam pelaksanaan SPMP? ‘

Proses Pelaksanaan Di awal forum dilakukan pertemuan bersama (pleno) untuk menyepakati dalam hal: rincian topik yang akan dibahas. target pencapaian (ouput) dari rincian topik yang dibahas. alokasi waktu dan penanggung jawab (person in charge) untuk setiap sesi.

Proses Pelaksanaan Tahap pembahasan terdiri dari: Sesi pertama, masing-masing LPMP mempresentasikan best practices. Sesi kedua, peserta dikelompokkan berdasarkan tupoksinya: Kepala, Kabag, Kasi, staf, WI, dan fungsional lainnya dari seluruh LPMP/BDK. Sesi ketiga peserta dikelompokan berdasarkan lembaganya, misalnya LPMP Papua, LPMP Bali, dst.

Proses Pelaksanaan Proses pengelompokan peserta perlu mempertimbangkan kesesuaian dengan tupoksi unit kerja untuk membahas isu mutu pendidikan yang relevan: misalnya Kepala, Kabid, Kasi, perwakilan QA dan perwakilan WI serta fungsional lainnya. Di akhir dilakukan forum dilakukan pertemuan bersama lagi untuk melakukan presentasi hasil kerja kelompok, menerima masukan, dan melakukan revisi hasil akhir sesuai masukan dan kesepakatan yang dicapai dalam forum.

Laporan dan Tindak Lanjut Isi laporan mencakup beberapa hal berikut yang esensial: topik pertemuan, proses pelaksanaan, paparan hasil yang dicapai, deskripsi hambatan dan solusi yang terjadi (bila ada), dan topik bahasan di FPK berikutnya. kesimpulan dan saran. lampiran laporan berisi data/dokumen/bukti – bukti fisik, misalnya rencana aksi, program, instrumen, dst.

Tindak lanjut: hasil-hasilnya harus dimuat dalam mailing list/website klaster sebagai laporan. Laporan soft copy (diemail) dan hard copy dikirim ke Koordinator Program dan Koordinator Klaster serta ke MCPM.

Daftar Cek (Ceck List) No. Aspek Ya 1 Program (Topik dan tujuan) FPK secara rinci sudah disepakati anggota klaster 2 Program disetujui Koordinator Program 3 Tanggal pelaksanaan FPK sudah disepakati oleh anggota klaster 4 Undangan Kepala Klaster ke Koordnator Program dan Direktur Bindiklat 1 minggu sebelum hari pelaksanaan 5 Undangan ke peserta FPK dan CC setempat sudah terkirim 3 hari sebelum hari pelaksanaan 6 Undangan ke Tim Teknis Bindiklat sudah terkirim 1 minggu sebelum hari pelaksanaan 7 Undangan ke MCPM sudah terkirim 1 minngu sebelum hari pelaksanaan 8 Tempat pelaksanaan sudah disepakati oleh anggota klaster 9 Susunan/skenario acara sudah disepakati oleh anggota klaster 10 Aturan penyelenggaraan (ground rules) FPK telah tersedia 11 Dana penyelenggaraan sudah disetujui oleh anggota klaster 12 Dana penyelenggaraan sudah terkumpul/tersedia 13 Narasumber (bila diperlukan) sudah disepakati oleh anggota klaster 14 Narasumber (bila terjadwal) bersedia hadir sesuai jadwal 15 Fasilitas yang diperlukan di tempat FKP (missal LCD, Clip chart) sudah tersedia 16 Sarana transport peserta ke tempat FKP tersedia dengan memadai 17 Buku Panduan telah dibuat dengan baik dan benar 18 Seminar kit yang diperlukan telah tersedia 19 Materi pokok FPK telah tersedia dalam bentuk yang diharapkan (missal CD, slide, dst.) 20 Referensi pendukung yang diperlukan (missal , UU, PP, Permen dst.) telah tersedia 21 Orang yang bertanggung jawab setiap acara (person I charge) telah bersedia 22 Format evaluasi penyelenggaraan FKP telah tersedia 23 Tim perumus untuk setiap topic bahasan telah ditentukan dan bersedia 24 Tim penyusun laporan telah terbentuk dan bersedia 25 Orang yang bertanggung jawab meng upload hasil FPK ke mailing list/website telah ada 26 Orang/seksi dokumentasi telah ada dan bersedia

SEKIAN DAN TEERIMA KASIH

Bahan rekomendasi Pelaksanaan EDL Kemitraan dengan Pemda