Materi Tutorial Tatap Muka MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (EKMA 5207) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA
Pertemuan VI Kompetensi Umum Setelahmempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kerja yang aman, dan kesehataan di tempat kerja
Pertemuan VI Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mendeskripsikan arti pentingnya keselamatan dan kesehatan Menguraikan faktor-faktor pendukung pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan di tempat kerja Menjelaskan program K3 dalam perspektif hukum Menjelaskan perkembangan program K3 Menjelaskan fakta-fakta dasar tentang Undang-undang keselamatan Menguraikan peran penyelia dalam keselamatan Mendeskripsikan dampak ekonomi atas keselamatan dan menjelaskan fokus program keselamatan dalam operasi perusahan Menjelaskan secara rinci tiga penyebab dasar kecelakaan Menjelaskan secara rinci bagaimana mencegah kecelakaan di tempat kerja Menjelaskan arti pentingnya ergonomika
Pertemuan VI Kompetensi Khusus Setelah mengikuti TTM ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan pengaruh kekerasan di tempat kerja dan dalam rumah tangga terhadap perusahaan Menguraikan arti pentingnya kesehatan di tempat kerja Membahas masalah utama kesehatan di tempat kerja dan bagaimana memulihkannya Menjelaskan penyalahgunaan zat berbahaya dan mendeskripsikan tempat kerja yang bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stress di tempat kerja Menguraikan cara mengelola stress di tempat kerja Menjelaskan fenomena kelelahan dan pemulihannya Mendeskripsikan program bantuan karyawan Mendeskripsikan pentingnya program kebugaran fisik
Keselamatan dan Kesehatan Karyawan Mondy (2010), Keselamatan mengacu pada perlindungan karyawan dari cedera yang disebabkan kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Kesehatan di tempat kerja mengacu pada kebebasan dari penyakit fisik maupun emosional.
Peran Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Peran administrasi keselamatan dan kesehatan di tempat kerja adalah untuk menjamin agar tempat kerja aman dan sehat bagi setiap karyawan.
Faktor-faktor Pendukung Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan pemerintah secara taat asas Membuat prosedur dan manual tentang bagaimana mengatasi keselamatan kerja Memberikan pelatihan dan sosialisasi keselamatan kerja pada karyawan Menyediakan fasilitas keselamatan kerja yang optimum Bertanggung jawab atas keselamatan kerja para karyawan
Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Undang-undang Ketenagakerjaan No 13 tahun 2003: Pasal 86 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama. (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasal 87 Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Kecelakaan Kerja Alat pengaman yang tidak sempurna Peralatan yang rusak Prosedur yang berbahaya di dalam, dia tas atau disekitar perelatan dan mesin Tempat penyimpanan yang tidak aman Kurangnya pencahayaan Tidak berfungsinya ventilasi udara Sumber: Desler (2000)
Cara Menghindari Kecelakaan Upaya pencegahan kecelakaan (Dessler, 2005) : mengidentifikasi dan mengurangi kondisi-kondisi tidak aman menggunakan alat administrasi, seperti seleksi, pelatihan, dan rotasi menggunakan peralatan perlindungan pribadi Sumber: Desler (2005)
Alasan Manajemen Puncak Melaksanakan Program Keselamatan Kerugian pribadi Kerugian finansial bagi orang-orang yang cedera Kehilangan produktivitas Premi asuransi yang lebih tinggi Kemungkinan hukuman penjara Tanggung jawab sosial Sumber: Mondy (2010)
Kesehatan Kerja Kesehatan Fisik Kesehatan Mental Sumber: Flippo (1984)
Faktor-faktor Penyebab Stres Lingkungan Organisasi Pribadi Sumber: Robbins dan Judge (2009)
Cara Mengelola Stres Bangunlah hubungan kerja sama yang menyenangkan, kooperatif, dan yang berharga Jangan menggigit lebih banyak daripada yang Anda dapat kunyah Bangunlah hubungan yang efektif dan supetif dengan bos Anda Negosiasi dengan bos untuk waktu penyelesaian projek-projek Belajar sebanyak mungkin tentang kejadian-kejadian mendatang Cari waktu setiap hari untuk istirahat dan relaksasi Berjalan-jalan sejenak untuk menjaga tubuh anda segar dan siaga Cari berbagai cara untuk mengurangi suara yang tidak diperlukan Kurangi hal sepele dalam pekerjaan Anda dan delegaskan pekerjaan yang rutin. Batasi interupsi-interupsi Jangan menunda menangani masalah-masalah yang tidak enak Buatlah suatu daftar masalah yang mencakup pemecahan untuk masing-masing masalah Sumber: Robbins dan Judge (2009)
pada Pertemuan Ketujuh Terima Kasih dan Sampai Berjumpa pada Pertemuan Ketujuh