Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. LANSIA (USIA LANJUT) Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Usia Lanjut Menurut WHO Usia pertengahan (middle age) : usia 45 – 59 tahun Lanjut usia (elderly) : Usia 60 - 74 tahun. Lanjut usia tua (old) : Usia 75 – 90 tahun. Usia sangat tua (Very old) : Usia > 90 tahun.
Lansia di warga RW 7 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang, Semarang Rendahnya pengetahuan mengenai kespro pada lansia Indra penglihatan mulai menurun Masalah Pada Lansia Aktivitas fisik menurun Kesepian Penyakit Degeneratif
Kesehatan Reproduksi Pada Lansia (Menopause) TAHAP - TAHAP MENOPAUSE Pramenopause Terjadi ± usia 40-55 tahun Perubahan fisik, mental → hormon Menstruasi mulai tidak teratur Lebih sering buang air kecil Rasa tegang pada buah dada diluar masa haid Kondisi Fisiologis Menurun sampai berhentinya fungsi ovarium, tidak memproduksi sel telur Kadar estrogen menurun
Kondisi Psikologis Gelisah Mudah tersinggung Kesepian Merasa terasing Gejala psikosomatis meningkat mengakibatkan: Cemas Gelisah Mudah tersinggung Kesepian Merasa terasing Takut tanpa sebab Susah tidur Gampang lelah Berdebar-debar Cemburu Curiga pada suami
B. Menopause Menopause adalah waktu berhentinya siklus haid perempuansecara alamiah pada periode usia 45 – 50 th. 40 th Perubahan fisiologi dan psikologi dimulai 50 th Tidak haid lagi (rentang 48-52 th) Tidak mengalami haid min. 1 tahun → menopause Dipengaruhi oleh usia pertama kali haid, perbedaan status, gizi, kultur atau budaya dan lingkungan sosial
Jenis – Jenis Menopause Menopause Alamiah Pada usia 45-55 tahun Durasinya sekitar 5-10 tahun Menopause Dini Berhentinya haid di bawah usia 40 tahun Jika kedua indung telurnya di angkat, disebut menopause dini. Wanita yang melakukan pengangkatan rahim tidak mengalami menopause dini.
Gejala Menopause Fisiologis Hot flush/Hawa panas (wajah, kulit leher atau seluruh tubuh) Kulit mulai keriput Payudaya mulai kendor, menggantung Tulang keropos (osteoporosis) Sulit tidur Perubahan pada mulut Psikologis Pusing-pusing Emosi berubah-ubah Gampang tersinggung Minat melakukan hub seksual menurun vagina kering dan sakit Daya ingat menurun Kehilangan gairah seksual
Faktor Yang Mempercepat Datangnya Menopause Merokok Keturunan Tidak pernah melahirkan Pernah mendapatkan kemoterapi ketika masih anak-anak Melakukan histerektomi atau operasi pengangkatan kandungan (rahim,uterus) Stress
Menyikapi Perubahan Dan Gejala Yang Timbul Saat Menopause 1. Pengetahuan dan kesadaran para lansia mengenai gejala menopause. 2. Keharmonisan dan adanya saling pengertian dalam keluarga.
Menghindari Penuaan Kulit Terlalu Cepat Pada Lansia Usahakan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan teratur Menghindari sinar matahari secara langsung Tingkatkan aktivitas fisik. Contoh: Olahraga 3 x 1 minggu Gunakan pelembab kulit, supaya kulit tidak kering
Persiapan Diri Dalam Menghadapi Menopause a. Memenuhi makanan bergizi Menghambat implikasi negatif terhadap kinerja otak, mencegah kulit mengering b. Jenis makanan yg mengandung phytohormon estrogen Contoh: Kacang kedelai, pepaya, mengandung vit. D c. Mengurangi stres d. Menghentikan merokok dan minuman beralkohol e. Olahraga teratur minimal 3x1 minggu: jalan kaki, bersepeda, naik tangga f. Dukungan moral dari keluarga, khususnya suami g. Kunjungan rutin ke petugas kesehatan
1. Terjadi pada usia diatas 60-65 tahun. C. Pasca-Menopause 1. Terjadi pada usia diatas 60-65 tahun. 2. Mulai beradaptasi dengan perubahan fisiologis dan psikologis
Proses Penuaan Memperbesar Terjadinya Beberapa Gangguan Infeksi alat kelamin Infeksi paru Dan infeksi lain Infeksi karena turunnya daya tahan Sistem jantung dan pembuluh darah; penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, ginjal, dll Sistem organ reproduksi: tumor rahim jinak, kista indung telur, perlukaan mulut rahim Sistem pencernaan makanan Osteoporosis Proses degenerasi terjadi pada: