Model Metode Asuhan Keperawatan pada Pasien

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

KOLABORASI DALAM KEPERAWATAN
FUNGSI – FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN
ORGANISASI DAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
DIMENSI DAN RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK
Audit Sumber Daya Manusia
Peran dan Tanggung Jawab Perawat CAPD
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Oleh : RICO NORAHMAN.
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
KONSEP MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL
APLIKASI PMK DAN SP2 KP DI RUMAH SAKIT Sumijatun, September 2014
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
AUDIT KEPERAWATAN.
STANDAR PROFESI FISIOTERAPI INDONESIA
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
PERAN, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB PERAWAT
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
ANALISIS TERHADAP AKTIFITAS UNIT PELAYANAN DAN KLIEN
PERENCANAAN MAKP (*) PASIEN Widodo JP’2004.
RONDE KEPERAWATAN.
Sistem pengorganisasian asuhan keperawatan
Disusun oleh : NAMA : SYIFAUL JANNAH NIM : G0A016072
PENGELOLAAN TENAGA PERAWAT
Metoda Pemberian Asuhan Keperawatan
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PRE DAN POST CONFERENCE
MODEL DOKUMENTASIAN KEBIDANAN
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
RONDE KEPERAWATAN.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
Peran dan Fungsi Perawat Komunitas……????
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
MANAJEMEN KASUS HIV dan AIDS
DASAR - DASAR MANAJEMEN
RENDI ARDHA RAMADHANIANSYAH
METODE PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL ( MPKP ) DENGAN MODEL TIM
PENGANTAR KEPERAWATAN PROFESIONAL (Bagian Ke-1)
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
FARMASI RUMAH SAKIT KELOMPOK 6.
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DI PANTI WERDA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
KONSEP MUTU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
PRE DAN POST CONFERENCE
PERAN, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB PERAWAT
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
PENDELEGASIAN KELOMPOK I ABDUL RAZAK OLII HAVID PIU LUKMAN USMAN RIDWAN SAMIDEN ANAK AGUNG PUTU DWI ARINI LAILUN PAKAYA NOVI A HASAN SUKINI WIWIN POLAMOLO.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
(COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING)
Prof. DR. Ratna Sitorus M.App.Sc
WORKSHOP RONDE KEPERAWATAN
FERRY AMURIAWAN, AMK., SKM., MH
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
Transcript presentasi:

Model Metode Asuhan Keperawatan pada Pasien Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

Model Fungsional (bukan MAKP Profesional) Berdasarkan Orientasi Tugas dari filosofi keperawatan Perawat melaksanakan tugas berdasarkan jadwal kegiatan yang ada Mulai digunakan saat perang dunia II dikarenakan terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat. Perawat yang BerTJ adalah perawat yang bertugas pada tindakan ttt (perawatan luka, dll)

Gambar Model Fungsional ( Marquis & Huston, 1998 dalam Nursalam (2011) Kepala Ruang Perawat: Pengobatan Perawat: perawatan luka Perawat: Dokumentasi Pasien/ Klien

Analisis Penggunaan Kelebihan Kekurangan Manajemen klasik yg menekankan efisiensi, pembagian tugas yg jelas dan pengawasan yang baik Baik u RS yang <<< tenaga Perawat Senior  Manajerial, perawatan pasien  perawat junior Tdk memberikan kepuasan pd pasien dan perawat Pelayanan Kep terpisah2, tdk dpt menerapkan proses keperawatan Persepsi perawat cenderung kpd tindakan yg berkaitan dengan ketrampilan saja

MAKP Tim Berdasarkan pada kelompok filosofi keperawatan 6 – 7 perawat profesional dan perawat associate bekerja sebagai tim, disupervisi o ketua tim Perawat / ruangan dibagi mnj 2 – 3 tim yg terdiri dari tenaga profesional, teknikal dan pembantu dalam satu group kecil yg saling membantu

Ketua tim sebagai perawat profesional hrs mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan Komunikasi yg efektif memegang peranan penting Anggota tim harus menghormati ketua tim Peran kepala ruangan penting dengan dukungannya.

Tanggung Jawab Ketua Tim Anggota Tim Membuat perencanaan Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi Mengetahui kondisi pasien dan menilai tingkat keb pasien Mengembangkan kemampuan anggota Menyelenggarakan konferensi Memberikan asuhan kep pada pasien dibawah TJ Kerjasama dengan anggota tim dan antar tim Memberikan laporan

Tanggung Jawab Kepala Ruang Perencanaan Menunjuk ketua tim Mengikuti serah terima pasien Identifikasi ketergantungan pasien: gawat, transisi bersama ka tim Identifikasi jumlah perawat Mengikuti visite dokter Mengatur dan mengendalikan askep Membantu mengembangkan niat pendidikan dan lat diri Membantu peserta didik pendk Menjaga terwujudnya visi dan misi RS

Pengorganisasian Merumuskan metode penugasan yg digunakan Merumuskan tujuan metode penugasan Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan Mengatur dan dan mengendalikan logistik ruangan

Pengarahan Memberikan pengarahan kepada ketua tim Memberikan pujian kepada anggota tim Memberi motivasi Menginformsikan hal2 yg penting Membimbing bwahan yg kesulitan Meningkatkan kol dgn anggota tim lain

Pengawasan Melalui komunikasi dgn ka tim Melalui supervisi: inspeksi scr lgsg dan pemeriksaan dok ka tim

Kepala Ruang Ketua Tim Staf Perawat Pasien/ Klien Pasien/Klien

Analisis Kelebihan Kelemahan Memungkinkan pelayanan lebih menyeluruh Mendukung pelk proses Keperawatan Memungkinkan komunikasi antartim Komunikasi antara anggota tim terbentuk terutama dalam konferensi tim, yang biasanya membutuhkan waktu, yang sulit dilaksanakan pada waktu – waktu sibuk

Model Primer Berdasarkan tindakan komphrehensiif dan filosofi keperawatan Perawat berTJ thd semua aspek asuhan keperawatan Rasio 1 : 4/ 1 : 5 (perawat : pasien) Perawat ber TJ penuh selama 24 jam thd askep klien (mulai kx masuk – keluar) Terdapat keterkaitan kuat dan terus – menerus antara px dgn perawat

Ada tanggug jawab dan tanggung gugat Ada otonomi Ketertiban pasien dan keluarga

Tugas PP Menerima pasien dan mengkaji keb Membuat 7an dan rencana kep Melaksanakan rencana yg dibuat Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelyanan Mengevaluasi keberhasilan Menerima dan menyesuaikan rencana Menyiapkan penyuluhan plg Membuat jadwal perjanjian klinis Mengadakan kunjungan rumah

Peran Kepala Ruang Sebagai konsultan dan pengendalian mutu PP Orientasi dan merencanakan karyawan baru Menyusun jadwal dinas Evaluasi kerja Menyelenggarakan pengembangan staff Membuat 1 -2 px untuk model

Tim Medis Kepala Ruang Sarana RS PP 1 PP 1 Pasien/ Klien Pasien/ Klien

Dokter Sarana RS Kepala Ruang Perawat pelaksana jika diperlukan days Perawat Primer Pasien/ Klien Perawat Pelaksana Evening Perawat Pelaksana Night Perawat pelaksana jika diperlukan days

Analisis Kelebihan Kekurangan Bersifat kontinutas dan komphrehensif Perawat Primer (PP) mendapatkan akuntabilitas yg tinggi thd hasil dan memungkinkan pengembangan diri Pasien merasa dimanusiakan Askep bermutu tinggi Hanya dapat dilakukan oleh perawat yg memliki pengalaman dan pengetahuan dgn kriteria: asertif, self direction, decision making, menguasai keperawatan klinis, akuntabel, serta mampu berkolaborasi dgn berbagai disiplin ilmu

Model kasus Berdasarkan pendekatan holistik dan filosofi keperawatn Perawat ber TJ thd asuhan dan observasi pasien Rasio 1 : 1 (pasien : perawat) Umumnya digunakan di ICU, intensif care PJ manajer keperawatan

Analisis Kelebihan Kekurangan Perawat lebih memahami kasus per kasus Sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah Belum dpt di identifikasi perwat yg ber TJ Perlu tenaga yg cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yg sama

Kepala Ruang Staf Perawat Staf perawat Pasien / klien pasien/ klien

Model Modifikasi TIM – PRIMER Alasan : Keperawatan Primer butuh S 1 Keperawatan atau setara Keperawatan Tim tdk dilakukan scr murni karena terfragmentasi pada TIM

Kepala Ruang PP 1 PP 2 PP 3 PP 4 PA 7 -8 Pasien PA 7 -8 Pasien PA 7 -8 Pasien PA 7 -8 Pasien

Terimakasih Banyak