ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

“PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER”
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
PEMBEKUAN Topik Bahasan: Mengapa membekuan bahan pangan ?
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
SUSUNAN DAGING.
Pembekuan.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
RESEP MASAKAN AYAM.
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
PROTEIN.
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
ILMU BAHAN MAKANAN ‘ALL ABOUT FLESH’ PRESENTATED BY : SECOND GROUP.
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
LOGO PROTEIN Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
PROTEIN.
Resep makanan khas indonesia
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
PERUBAHAN SIFAT PADA DAGING
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Risoles Ayam Istimewa Bahan: 4 btr telur, kocok sebentar 5 sdm susu bubuk, cairkan dengan 500 ml air 1 sdt garam 250 gr tepung terigu 2 sdm margarin, cairkan.
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
PENDINGANAN & PEMBEKUAN
SIFAT-SIFAT FISIK DAN PARAMETER SPESIFIK KUALITAS DAGING
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
Pengolahan dan pengawetan susu
KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
SIFAT SIFAT DAGING.
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
KUALITAS DAGING DAPAT DIPERTAHANKAN
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
HUBUNGAN ANTARA GLIKOGEN -ASAM LAKTAT - pH DAGING
limbah udang menjadi beberapa produk
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Gelatin.
AIR.
TEKNOLOGI PEMBUATAN BAKSO
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Dasar Teknologi Hasil Ternak
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
ILMU DAGING.
Bahan Pangan Setengah Lembab
Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
Teknologi Pengawetan Daging
Komposisi mikrobiologi daging
Bakso Goreng Oncom Bahan: 100 gram ayam giling 50 gram udang giling 200 gram oncom goreng, dicincang halus 1 batang daun bawang, dun halus 1 sendok teh.
MEKANISME KETAHANAN MIKROBA TERHADAP PROSES
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
PEMBUATAN olahan DAGING AYAM
PENDINGINAN.
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
RESEP DAN CARA MEMBUAT MAKANAN KHAS INDONESIA
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
Alfiati Intan Nur J (A /PGSD 2A)
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
LEMAK DAN MINYAK.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Transcript presentasi:

ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING

DAGING TERSUSUN DARI JARINGAN-JARINGAN SEL YANG DIBAGI MENJADI 4 GOLONGAN: JARINGAN KULIT JARINGAN PENGIKAT JARINGAN SYARAF JARINGAN OTOT.

JARINGAN OTOT TERSUSUN DARI BEBERAPA SERABUT OTOT YANG DIIKAT OLEH JARINGAN PENGIKAT  TERBENTUK BERKAS YANG PADAT DAN TERDIRI DARI: PROTEIN OTOT: AKTIN DAN MIOSIN JARINGAN PENGIKAT: JARINGAN KOLAGEN DAN RETIKULIN.

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DAGING: JENIS TERNAK UMUR TERNAK MAKANAN TERNAK BANGSA TERNAK.

KRITERIA PENENTUAN MUTU DAGING: NILAI GIZI: PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT, VITAMIN, MINERAL SELERA KONSUMEN: PENAMPILAN DAGING (WARNA, KEEMPUKAN, DERAJAT PERLEMAKAN, FIRMNESS, JUICENESS, TEKSTUR, DLL. TEKNOLOGI PENANGANAN DAN PENGOLAHAN.

AIR DALAM DAGING MERUPAKAN KOMPONEN YANG PALING BERVARIASI KADARNYA SANGAT BERHUBUNGAN DENGAN KADAR LEMAK KADARNYA MENURUN DENGAN MAKIN TUA UMURNYA

KEBERADAANNYA DALAM DAGING: AIR YANG TERIKAT SECARA KIMIAWI OLEH PROTEIN OTOT = 4 – 5 % AIR YANG TERIKAT AGAK LEMAH, SEBAGAI LAPISAN KEDUA = ± 4 % MOLEKUL-MOLEKUL AIR BEBAS DI ANTARA MOLEKUL PROTEIN = ± 10 %.

LEMAK DALAM DAGING SANGAT BERHUBUNGAN DENGAN KADAR AIR LEMAK-LEMAK HEWANI TERDIRI-DARI: LEMAK NETRAL: - GLISEROL - TRIGLISERIDA FOSFOLIPID

ASAM LEMAK PADA BEBERAPA DAGING:

PROTEIN DALAM DAGING NITROGEN MERUPAKAN KOMPONEN TERPENTING DALAM DAGING, TERDIRI DARI: PROTEIN NPN: C, H, O, N, S, P, Fe N = 15,5 – 18 16

NPN DALAM DAGING ASAM AMINO BEBAS AMIDA: UREA, ASAM HIPURAT, GUANIDIN, KREATIN, GLUTATION

PROTEIN DALAM DAGING TERDIRI DARI 3 FRAKSI: SARCOPLASMA (LARUT DALAM AIR) MYOFIBRILLAR (LARUT DALAM GARAM) JARINGAN PENGIKAT (FRAKSI TIDAK LARUT)

KARBOHIDRAT DALAM DAGING SEGERA SETELAH DIPOTONG SECARA NORMAL OTOT MENGANDUNG GLIKOGEN DALAM JUMLAH KECIL DAN SEGERA HILANG SEBELUM PROSES RIGOR MORTIS SEMPURNA. BUKAN MERUPAKAN KOMPONEN YANG PENTING DALAM DAGING DAN PRODUK DAGING.

DAGING  SUMBER ASAM AMINO ESENSIAL YANG BAIK. DAGING SAPI > DAGING DOMBA LEUSIN LISIN VALIN

MAKIN TUA TERNAK ASAM AMINO BERIKUT INI MAKIN TINGGI KANDUNGANNYA: ARGININ, VALIN, METIONIN, ISOLEUSIN, DAN FENILALANIN. KANDUNGAN ASAM AMINO ESENSIAL TERTENTU BERBEDA PADA SETIAP BAGIAN KARKAS.

VARIASI KOMPOSISI DAGING PROTEIN : 16 – 22 % LEMAK : 1,5 – 13 % NPN : 1,5 % SENYAWA ANORGANIK : 1 % KARBOHIDRAT : 0,5 % AIR : 65 – 80 %.

PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN PENURUNAN SUHU  PENURUNAN PROSES: KIMIA MIKROBIOLOGIS BIOKIMIA

HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKUKAN PENDINGINAN: HIGIENE YANG KETAT SELAMA PENYEMBELIHAN DAN PENANGANAN KARKAS pH DAGING DIUSAHAKAN RENDAH  < 5,8 SUHU – 1,5 ± 0,2 oC  UNTUK MENGHINDARI PEMBEKUAN BAGIAN TIPIS KARKAS

KONDISI PENYIMPANAN MEMPUNYAI RH 81 – 87 % DITAMBAH CO2 = 25 %  MENEKAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

WAKTU YANG DIBUTUHKAN BAKTERI PEMBENTUK LENDIR UNTUK TUMBUH PADA PERMUKAAN DAGING YANG BASAH: SUHU (oC) WAKTU (HARI) 0 10 1 7 3 4 5 3 10 2 16 1

TEKNIK PEMBEKUAN: 1. PENGGUNAAN UDARA DINGIN ATAU GAS LAIN YANG DITIUPKAN DENGAN SUHU RENDAH SERTA KONTAK LANGSUNG DENGAN DAGING, MISALNYA: BLAST FREEZER

2. KONTAK TIDAK LANGSUNG  DAGING YANG TELAH DIKEMAS KONTAK DENGAN PERMUKAAN LOGAM YANG TELAH DIDINGINKAN 3. PERENDAMAN LANGSUNG KE DALAM CAIRAN PENDINGIN ATAU MENYEMPROTKAN CAIRAN PENDINGIN DI ATAS PRODUK YANG DIDINGINKAN

PENGASINAN: * PROSES PENAMBAHAN GARAM (SODIUM KHLORIDA) PADA DAGING GUNA MENGHAMBAT PERTUMBUHAN M.O. DAN MENURUNKAN Aw

*BAHAN: GARAM, GULA DAN SENDAWA *PERKEMBANGAN PENGASINAN DAGING: PENABURAN GARAM KRISTAL BESAR PERENDAMAN DALAM LARUTAN GARAM INJEKSI MULTIPLE ATAU PEMOMPAAN VASKULER LARAUTAN GARAM KE DALAM DAGING

Karkas sapi

BAKSO Bahan : 1 kg daging sapi (bagian paha belakang) 1 butir putih telur 1 ons es serut 100 gr tepung sagu 1 1/2 sdt garam 1 sdt lada bubuk 8 buah bawang putih dihaluskan 1/2 sdt Penza (membuat kenyal)

Cara Membuat: Campur jadi satu es dengan putih telur, garam,lada, bawang putih halus dan penza, campur rata. Campur kedalam daging aduk-aduk sambil ditambahkan tepung sagu, lakukan hingga daging benar-benar kalis.

Bulatkan daging dengan cara : ambil daging dan letakkan dalam genggaman tangan kemudian tekan genggaman tangan hingga keluar daging dari sela ibu jari, ambil dengan sendok, masukkan ke dalam rebusan air , masak hingga bakso matang, lakukan hingga selesai.