Kepercayaan (belief), Sikap dan Perilaku Konsumen
Kepercayaan (belief) dan Atribut Produk Kepercayaan (belief) merupakan hasil dan proses kognitif Kepercayaan (beliefs) merupakan pengetahuan dan kesimpulan yang dimiliki oleh konsumen tentang obyek, atribut dan manfaatnya Obyek dapat berupa barang, orang, perusahaan dimana seseorang memiliki kepercayaan dan sikap Manfaat merupakan hasil positif yang diberikan atribut kepada konsumen Atribut merupakan karakteristik dari suatu obyek
Kepercayaan (belief) dan Atribut Produk Kepercayaan (belief) atribut obyek Menghubungkan sebuah atribut dengan obyek ; barang, jasa, orang. Kepercayaan (belief) manfaat atribut Persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuat atribut menghasilkan manfaat tertentu
Contoh Atribut dan Manfaat Mesin yang besar Dapat ngebut Memungkinkan pengendara mendahului kendaraan lain dengan aman Bahan bakar perkm Menurunkan biaya Bentuk futuristik Membuat perasaan pemilik lebih baik Membuat orang lain memalingkan kepala Suspensi superior Memungkinkan pengendara mengemudi di jalan berliku dengan lebih cepat Gerakan stabil saat membelok dengan cepat
Additional Info on Attributes A halo effect occurs when consumers assume that because a product is good or bad on one product characteristic it is also good or bad on another product characteristic. Attribute importance A person’s assessment of the significance of an attribute. Influenced by amount of attention directed to the feature.
Sikap Konsumen Sikap merupakan suatu perasaan (positif/negatif) terhadap suatu stimulus Jika kepercayaan (belief) merupakan pengetahuan kognitif maka sikap merupakan tanggapan perasaan yang kita miliki tentang suatu obyek Sikap dismpan dalam memory jangka panjang
Fungsi Sikap Utilitarian Function: mengekspresikan perasaan untuk mengoptimalkan penghargaan, sikap terhadap artis Ego-Defensive Function: melindungi ego (harga diri), sikap positif perokok Value-Expressive Function: ekspresi pandangan positif tentang merek, produk, jasa dalam rangka membuat pernyataan tentang dirinya. e.g., t-shirts.
Behaviors & Intentions to Behave Consumer behaviors consist of all the actions taken by consumers related to acquiring, disposing, and using products and services Behavioral intentions may be defined as the intentions of consumers to behave. Usually measured on 7 or 9 point scale: low likelihood of performing behavior to high likelihood.
Hirarki pengaruh yang mungkin terjadi dalam proses pembelian Keterlibatan tinggi Kepercayaan-sikap-perilaku Keterlibatan rendah Kepercayaan-perilaku-afeksi Eksperiensial Sikap-perilaku-kepercayaan Pengaruh perilaku Perilaku-kepercayaan-sikap
Predicting Consumer Attitudes Multiattribute models identify how consumers in high-involvement situations (i.e. standard hierarchy of effects) combine their beliefs about product attributes to form attitudes about various brand alternatives, corporations, or other objects.
Attitude-Toward-The-Object Model
Measurement issues bi: 1 = low probability that object possesses attribute. 9=high likelihood. ei: -3 = negative evaluation of attribute. +3 = positive evaluation of attribute.
Fishbein Attitude Toward Object Model: which college will be chosen by Student Y? Ao = Sum (Bi x Ei) University/College Attribute Ivy State U Local U Ei Bi Bi Bi High Price -2 9 -18 2 -4 5 -10 Good Job 3 8 24 6 18 3 9 Easy entry -1 1 -3 4 -4 8 -1 Learn a lot 2 9 18 7 14 4 8 21 24 -1
Global Attitude Measure: Direct measure of overall affect and feelings regarding object. Use multiple scales to measure Bad 1 2 3 4 5 Good Negative 1 2 3 4 5 Positive Dislike 1 2 3 4 5 Like Compare results of global measure to results of Attitude-toward-the-object measure.