PENGERTIAN DASAR TERMODINAMIKA KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID FKIP PERTEMUAN KE DELAPAN PENGERTIAN DASAR TERMODINAMIKA KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID
Sistem kimia adalah bagian dari alam semesta yang menjadi pusat perhatian suatu eksperimen dinamakan lingkungan. Sistem terpisah dari lingkungannya dengan batas- batas tertentu yang dapat nyata atau tidak. Sistem dengan lingkungan dapat terjadi interaksi, berupa pertukaran energi dikenal dengan sistem tersekat, tertutup, dan terbuka
Variabel yang hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir dari suatu sistem disebut fungsi keadaan, yaitu Energi dalam (u; U), Entalpi (h; H), Entropi (s; S), Energi bebas Gibbs (g; G), Energi bebas Helmholtz (a; A). Sistem dapat mengalami perubahan dari keadaan awal ke akhir melalui proses bersifat reversibel atau tak reversibel
Energi potensial dan kinetik yang terdapat dalam suatu sistem disebut energi dalam (U), besarnya ∆U tidak tergantung pada jalannya proses. Kalor merupakan satu bentuk energi yang dapat dipertukarkan oleh sistem dan lingkungan karena perbedaan suhu. Q positif apabila sistem menerima kalor. Sebaliknya, besarnya kalor yang terjadi tergantung pada jalannya reaksi
Bentuk energi disebut kerja (W), besarnya tergantung pada jalannya proses. W negatif bila sistem melakukan kerja dan sebaliknya. Kerja volume merupakan kerja yang menyertai perubahan keadaan .
Hukum Pertama Termodinamika, merupakan bentuk lain hukum kekekalan energi, energi dalam berubah sebesar dU jika sistem menyerap atau mengeluarkan kalor (dQ) menerima sejumlah kecil kerja (dW) Alam semesta sebagi sistem tersekat maka “Energi alam semesta adalah tetap”.
Proses berlangsung pada volume tetap, dV = 0, perubahan energi dalam sistem sama dengan jumlah kalor yang diterima sistem, dU = dQ atau ∆U = Qv. Sistem disekat sempurna, dQ = 0, energi dalam berubah pada saat sistem melakukan atau menerima kerja terhadap lingkungan. Proses isobar kalor yang dipertukarkan antara sistem dari lingkungannya sama dengan perubahan entalpi, ∆H
Termokimia, ilmu yang mempelajari efek panas baik proses fisis maupun reaksi kimia, dua jenis proses; proses eksoterm dan endoterm. Pada volume tetap, kalor perubahan energi dalam, Qv = ∆U, pada tekanan tetap perubahan entalpi, QP = ∆H.
Entalpi molar suatu senyawa adalah sama dengan total entalpi unsur-unsur yang menyusun senyawa tersebut ditambah dengan entalpi pembentukan senyawa sehingga ∆Hr = ∑Hºf - ∑∆ Hº f