Model Proses Analisis Bisnis SI301 Analisis Bisnis dan Informasi Pertemuan #3
Kemampuan akhir yang diharapkan Anda dapat menggunakan model proses analisis bisnis dalam melakukan pekerjaan sebagai Analis Bisnis.
Topik bahasan Pendekatan pemecahan masalah Model proses analisis bisnis
Proyek analisis bisnis biasanya berkaitan dengan meningkatkan praktek usaha di dalam sistem bisnis. Hal ini dapat melibatkan perubahan pada berbagai aspek yang membentuk sistem bisnis: Kemampuan staf, Proses bisnis, atau Sistem informasi pendukung.
Analis Bisnis juga dibutuhkan untuk: Mendukung pengembangan solusi, Mengantar perubahan bisnis, dan Mewujudkan manfaat bisnis. Model proses analisis bisnis digunakan untuk membantu Analis Bisnis dalam menentukan bagaimana menyusun dan melaksanaan tugas mereka.
Pendekatan pemecahan masalah
Analis Bisnis perlu memeriksa keseluruhan area bisnis dan melakukan pendekatan penuh pemikiran dan kreatif untuk mengembangkan ide solusi. Creative problem solving sangat penting dalam dunia bisnis karena organisasi perlu mengembangkan ide inovatif untuk merespon perubahan dalam lingkungan bisnis termasuk tindakan untuk menghadapi competitor.
Model creative problem solving menyediakan kerangka kerja yang berguna untuk memahami problem dan mengembangkan solusi kreatif, karena model ini menekankan pada kebutuhan untuk melakukan investigasi dan analisis, bukan langsung memberikan solusi yang terlalu cepat.
Developing solution Understanding the problem
Step 1 Mess finding, adalah tahap awal dimana kita memulai saat akan melakukan investigasi sebuah problem. Dalam analisis bisnis, tahap ini berkaitan dengan penemuan kompleksitas dari situasi permasalahan yang sedang dihadapi.
Step 2 Data finding berkaitan dengan menganalisis opini, pertimbangan, pengetahuan, dan ide yang ditemukan pada tahap sebelumnya, untuk mengidentifikasi dimana informasi ini dapat dikuantifikasi dan data pendukungnya diperoleh.
Step 3 Problem finding menggunakan hasil kerja dari dua tahap sebelumnya untuk membantu menyingkap sumber problem. Menemukan problem yang tepat untuk diselesaikan adalah bagian penting dalam analisis bisnis, dimana Analis Bisnis memperhatikan symptom (gejala) dan harus menggali lebih dalam untuk menemukan dimana problem yang sesungguhnya berada.
Step 4 Idea finding adalah saat dimana Analis Bisnis mencoba untuk menghasilkan berbagai ide yang luas. Analis biasanya menggunakan pendekatan brainstorming untk mengungkap ide-ide.
Step 5 Setelah semua ide diidentifikasi, selanjutnya dievaluasi dan kita fokus pada ide yang mungkin dapat menjadi solusi bagi problem yang dihadapi. Ini adalah tahap solution finding dan sangat penting tahap ini muncul di bagian akhir dari model creative problem solving.
Step 6 Tahap akhir dari model adalah acceptance finding yang berkaitan dengan pengumpulan penerimaan atau persetujuan bisnis terhadap solusi yang diberikan. Aspek ini penting terhadap kesuksesan setiap proyek yang berkaitan dengan perubahan bisnis.
Model proses analisis bisnis
Sistem bisnis yang sedang diamati bisa bervariasi; untuk proyek tertentu Analis Bisnis perlu menerapkan beberapa teknik dan menganalisis beberapa pandangan stakeholder yang berbeda: Untuk menginvestigasi bagian organisasi yang bermasalah dan menghasilkan rekomendasi untuk kedepannya Untuk menganalisis dan mendokumentasi kebutuhan sistem atau bisnis yang spesifik
Model proses analisis bisnis Bagian atas model proses memperlihatkan pentingnya pemahaman akan konteks bisnis. Dalam konteks ini, kita perlu memahami/mewaspadai Mission, Objective, Strategy, dan Tactics (MOST) dari organisasi
1# Investigasi situasi Tahap ini berkaitan dengan pengungkapan isu dan masalah. Penting untuk menginvestigasi situasi untuk mengetahui dimana masalah sebenarnya berada, dan memastikan bahwa gejala masalah tidak dijadikan sebagai masalah yang sebenarnya. Analis Bisnis harus memiliki pemahaman akan konteks bisnis selama tahap investigasi.
2# Pertimbangan sudut pandang Tahap ini berkaitan dengan menganalisis stakeholder dan sudut pandang mereka terhadap situasi bisnis. Beberapa stakeholder memiliki pandangan kuat mengapa masalah itu ada, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki situasi, dan sistem bisnis harus fokus di mana.
3# Analisa kebutuhan Fokus tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dimana peningkatan dapat dilakukan pada sistem bisnis. Pendekatan yang digunakan adalah‘gap analysis’ dimana kondisi saat ini atau ‘as is’ dibandingkan dengan kondisi yang diinginkan di masa depan atau ‘to be’.
4# Evaluasi pilihan Tahap ini berkaitan dengan memeriksa peningkatan potensial yang telah diidentifikasi, mengembangkan beberapa pilihan bisnis, dan mengevaluasi mereka agar layak dan dapat diterima. Analisis kesenjangan/perbedaan antara sistem saat ini dengan yang diinginkan akan menghasilkan beberapa ide untuk perbaikan, yang kemudian dikembangkan menjadi pilahan bisnis.
5# Menetapkan kebutuhan Tahap ini berkaitan dengan pengumpulan dan dokumentasi secara detil kebutuhan untuk perubahan pada sistem bisnis. Perubahan ini dapat melibatkan beberapa atau semua aspek bisnis berikut ini: the business processes, the supporting IT systems, the people carrying out the work, and the organisation structure.
+ 6# Melakukan perubahan Penting untuk mempertimbangkan bagaimana perubahan bisnis akan dijalankan dan diimplementasikan, serta manfaat bisnis dapat direalisasikan.
Diskusi & penutup