Iman Sejati Tak Takut Api Matius 9:27-31
Mengapa Tuhan Yesus Tidak Segera Menyembuhkan Mereka?
Mengapa Tuhan Yesus Tidak Segera Menyembuhkan Mereka? Yesus tidak mau menarik perhatian umum, karena inilah yang selalu Yesus pesankan kepada mereka yang disembuhkan “Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini?” (ayat 30). Mengapa hal ini Yesus hindari? Yesus menghindari pemaksaan dari pihak orang Yahudi, yang saat itu sedang mencari sosok seorang pemimpin. Karena iman sejati tidak pernah dibangun diatas dasar mujizat, tetapi diatas dasar firman Allah. “jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah” (Bdk. Luk.16:19-31, perhatikan ayat 27-31)
Mengapa Tuhan Yesus Tidak Segera Menyembuhkan Mereka? Karena Yesus sedang membentuk karakter mereka. Karakter apa yang Tuhan Yesus sedang bentuk?
Menurut anda mengapa Yesus perlu melakukan hal ini Menurut anda mengapa Yesus perlu melakukan hal ini? Betulkah hal ini dilakukan-Nya karena mereka tidak beriman?
Apa jadinya jika perempuan itu adalah anda, kira-kira seperti apa reaksi anda?
Apa kesan anda, tentang TuhanYesus?
“Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya” (ayat27)
Dari mana kita tahu bahwa si buta ini adalah seorang beriman?
2 Hal yang Membuktikan Bahwa Kedua Orang Buta ini Orang Beriman: Dari pengakuan mereka, mereka menyebut Yesus dengan sebutan “Anak Daud”. Dengan kata lain mereka mengakui bahwa Yesus adalah Mesias; bahkan keyakinan mereka tidak juga berubah walupun Yesus sudah mengabaikan dan tidak mempedulikan mereka, mereka tetap yakin bahwa Yesus adalah Tuhan.
2 Hal yang Membuktikan Bahwa Kedua Orang Buta ini Orang Beriman: Dari pengakuan Yesus, kalau kita perhatikan apa yang Yesus katakan kepada orang buta ini hampir sama dengan apa yang Yesus katakan kepada si perempuan kanaan: Kepada orang buta ini Yesus berkata: “Jadilah padamu menurut imanmu” Sedangkan kepada perempuan kanaan itu Yesus berkata:”Hai ibu besar imanmu maka jadilah kepadamu seperti yang Kaukehendaki”. Jadi betulkah Yesus kasar dan kejam?
Menurut anda adakah pengaruh antara cara Yesus ini terhadap kualitas iman mereka? Apa pengaruhnya? Kira-kira model orang Kristen seperti apakah yang akan dihasilkan melalui cara ini?
Pelajaran Penting Apa yang Bisa Kita Ambil Dari Kisah Ini?
Saya kembali diingatkan bahwa Tuhan itu Bapa yang bijak.
Apa Buktinya Jika Ia Bijak: Karena Ia tidak selalu mengiayakan apa yang anda dan saya minta. Hal ini dilakukan-Nya, Karena Ia berharap anda dan saya tidak selamanya menjadi bayi-bayi rohani. Apa itu Bayi Rohani?Seperti Apa Ciri Bayi Rohani?
Apa jadinya jika semuanya ini tidak mereka dapatkan? Ciri Bayi Rohani: Maunya selalu diperhatikan Dimengerti Dipahami Dipenuhi Dimaklumi Apa jadinya jika semuanya ini tidak mereka dapatkan?
Apa Buktinya Jika Ia Bijak: Karena Ia siap kita salah pahami. Sebab cara yang Ia pakai adakalanya memang terlihat keras, kasar, sadis, bahkan terlihat tidak manusiawi. Karena Ia tahu dengan tepat bagaimana mengggali potensi diri kita. Itu sebabnya sebelum anda mencapai potensi maksimal dari kehidupan anda. Ia tidak akan pernah tinggal diam dengan kehidupan anda.
“ Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu sebagai seperti anak. Dimanakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak- anak gampang” (Ibrani 12:6-8)
“Sebab itu ambilah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun yang ada padanya akan diambil dari padanya (Mat.25:28-29)”
Jadi mengapa Allah mengijinkan ini dan itu terjadi dalam hidup kita?
Sikap seperti apa yang yang perlu anda dan saya miliki ketika semua itu terjadi?
Inilah ciri dari Iman yang Sejati Barangsiapa kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah dirimu dan bertobatlah” (Why.3:19) Seperti sikap Si perempuan kanaan dan Si Buta : Tetap mencari Tetap mendekat Tetap percaya Tetap berpikir positif Tetap menyembah Inilah ciri dari Iman yang Sejati
Emas Murni Tak Takut Api; Kena Api Makin Murni