Metode Penelitian Ilmiah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SULIDAR FITRI, M.Sc March 18,2014
Advertisements

Ukuran Variasi atau Dispersi
BAB VI UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi) (Pertemuan ke-8) Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah.
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Metode Penelitian Ilmiah
STATISTIK DESKRIPTIF Statistika Deskriptif Statistik Inferensial
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK. 7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
DATA KELOMPOK ISTILAH: Berat (kg) Frek 50 – – – 70 5
Review Statistik (pertemuan 7). Konsep Tendensi Pusat Ukuran tendensi pusat adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah.
Statistik Diskriptif.
Prepared: TOTOK SUBAGYO, ST,MM
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
Oleh: Indah Puspita Sari, M.Pd.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
STATISTIK DESKRIPTIF.
Oleh : Indah Manfaati Nur, S.Si.,M.Si
S T A T I S T I K Matematika SMK Kelas/Semester: III/1
Indikator Kompetensi Dasar :
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
STATISTIK 1 Pertemuan 5: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Kelompok
Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak
STATISTIKA Mean, Median dan Modus.
UKURAN ATAU ANGKA SEBAGAI RINGKASAN DATA
UKURAN PENYEBARAN DATA
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Ukuran Nilai Sentral : Modus dan median.
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
BAB 5 UKURAN NILAI PUSAT.
STATISTIK1 Pertemuan 5: Ukuran Penyebaran Dosen Pengampu MK:
II. STUDI DESKRIPTIF DATA
Distribusi Frekuensi.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
TENDENSI SENTRAL Oleh nugroho.
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
STATISTIK Median by R i e f d h a l 2011 Median_Riefdhal_2011.
Ukuran Pemusatan Data Lanjut
STATISTIK 1 Pertemuan 4: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Kelompok
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA
TENDENCY CENTRAL Data Interval.
STATISTIKA DESKRIPTIF
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
jumlah bilangan-bilangan dibagi oleh banyaknya bilangan.
Website: setiadicp.com
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
STATISTIKA Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
UKURAN SENTRAL TENDENSI
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
ALAT-ALAT MANAJEMEN (2)
UKURAN DISPERSI (PENYEBARAN DATA)
UKURAN PENYEBARAN DATA
STATISTIKA INDUSTRI II
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
UKURAN PEMUSATAN ( Median, dan Modus)
Deskripsi Numerik Data
UKURAN LETAK & KERAGAMAN
PENYAJIAN DATA.
Ukuran Penyebaran Data
Oleh Arfinsyah H. Anwari
DASAR-DASAR STATISTIKA
OLEH : SITTI HAWA, ST, MPW.  Ukuran pemusatan atau disebut rata – rata adalah menunjukan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat.
Transcript presentasi:

Metode Penelitian Ilmiah Session 11 Distribusi Frekuensi Iman Muhammad, S.E., S.Kom, M.M., M.Kes

Objective Materi kuliah Hari ini : Buku yang dipergunakan : Distribusi Frekuensi Buku yang dipergunakan : Iman Muhammad, Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah, Penerbit Citapustaka, Bandung Iman Muhammad, Pemanfaatan SPSS dalam Penelitian Sosial dan Kesehatan, Penerbit Citapustaka, Bandung

Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi dipergunakan bila jumlah data yang disajikan cukup banyak. Dalam tabel distribusi frekuensi, data-data dikelompokkan dalam beberapa kelas yang memiliki rentang tertentu

Pembuatan Tabel distribusi frekuensi Ditentukan berdasarkan pengalaman Berdasarkan pengalaman, jumlah kelas interval yg dipergunakan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi antara 6 s/d 15 kelas. Makin banyak data, maka makin banyak jumlah kelasnya.

Ditentukan dengan rumus Sturges K = 1 + 3,3 Log n K = jumlah kelas interval n = jumlah data observasi Log = Logaritma Misal jumlah data 150, maka jumlah kelas : K = 1 + 3,3 log 150 = 1 + 3,3. 2,17 = 8,18 Bisa dibulatkan keatas menjadi 9 kelas

Setelah ditentukan jumlah kelas, selanjutnya menghitung rentang data dgn cara data terbesar – data terkecil Misalkan data terbesar dalam suatu kelompok data adalah 94 dan Data terkecil adalah 13 Rentang data = 94 – 13 = 81

Selanjutnya menghitung Panjang kelas : Panjang kelas = rentang dibagi jumlah kelas Misal : Rentang data = 81 Jumlah kelas = 8,18 Panjang kelas = 81/8,18 = 9,90 = 10 Namun panjang kelas bisa diubah asal tidak memiliki perbedaan nilai yg terlalu jauh.

Contoh Tabel Distribusi frekuensi No Kelas Kelas Interval Tally frekuensi (f) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 - 100 31 42 32 17 10 Jumlah : 150

Mean, Median, Modus Modus (Mode) Merupakan teknik penjelasan kelompok yg didasarkan atas nilai yg sedang populer atau yg sering muncul atau paling banyak dalam kelompok tersebut. Contoh : Kebanyakan mahasiswa di Malang banyak yang naik sepeda motor Pada umumnya anak kecil senang menonton film kartun

Perhatikan tabel berikut. frekuensi paling banyak terdapat pada umur 51 tahun.jadi dapat dijelaskan bahwa kelompok pegawai di perusahaan tsb sebagian besar berumur 51 tahun No Kelas Umur Karyawan frekuensi (f) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 19 20 35 45 51 52 55 57 60 31 42 32 17 10 Jumlah : 150

Menghitung modus untuk data tabel distribusi frekuensi Rumus : Mo = modus b = batas klas interval dgn frekuensi terbanyak p = panjang klas interval dgn frekuensi terbanyak B1 = frekuensi pada klas modus dikurangi klas interval terdekatnya B2 = frekuensi klas modus dikurangi frekuensi klas interval berikutnya b1 Mo = b + p (___________) b1 + b2

No Kelas Kelas Interval frekuensi (f) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 - 100 31 42 32 17 10 Jumlah : 150

Berdasarkan tabel tersebut : Modus : kelas ke 5 (f-nya terbesar = 42) p (panjang kelas) = 10 b = 50 – 0,5 = 49,5 b1 = 42 – 31 = 11 b2 = 42 – 32 = 10 11 Modus = 49,5 + 10( ) = 54,738 11+10

Median Salah satu teknik penjelasan kelompok yg didasarkan nilai tengah dari kelompok data yg telah disusun urutannya dari terkecil sampai terbesar, atau sebaliknya. Misal : berikut data umur pengguna internet 10 12 15 18 21 23 29 jumlah data adalah 7, nilai tengahnya adalah 4 data urutan ke 4 adalah 18. Jadi mediannya adalah 18 Dapat disimpulkan bahwa rata-rata median pengguna internet berumur 18 tahun

Apabila jumlah data adalah genap, maka median (nilai tengah) adalah dua angka ditengah dibagi dua. Misal : data kunjungan pengguna internet ke WebSite XYZ.com 4 8 10 12 15 18 21 23 25 29 Jumlah data ada 10 Median = (data ke 5 + data ke 6) : 2 Median = (15 + 18) : 2 = 16,5 Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata median kunjungan pengguna internet ke WebSite XYZ.com adalah 16,5 kali

Menghitung median untuk data tabel distribusi frekuensi Rumus : Md = median b = batas bawah n = banyak data / jumlah sampel F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = frekuensi kelas median 1/2n - F Md = b + p (___________) f

No Kelas Kelas Interval frekuensi (f) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 - 100 31 42 32 17 10 Jumlah : 150

Diketahui : n = 150 1/2n = 150/2 = 75 Jadi median akan terletak di interval ke 5,karena sampel ke 75 terletak di interval ke 5 b = 51 – 0,5 = 50,5 p = 10 f = 42 F = 1 + 6 + 9 + 31 = 47 75 - 47 Median = 50,5 + 10 ( ) = 57,16 42

Mean Teknik penjelasan kelompok yg didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tertentu. Rata-rata (mean) didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok tsb, kemudian dibagi dgn jumlah individu yg ada pd kelompok tersebut.

Rumus yg dipergunakan : Me = Mean (rata-rata) Σ = Epsilon (jumlah) Xi = nilai X ke i sampai ke n n = jumlah individu

berikut adalah nilai 10 mahasiswa dalam mata kuliah MPI Contoh : berikut adalah nilai 10 mahasiswa dalam mata kuliah MPI 60 65 75 80 60 78 80 85 90 100 Untuk mencari Mean, maka semua data tersebut dijumlahkan dan dibagi jumlah data Σ Xi = 60+65+75+80+60+78+80+85+90+100 = 773 Me = 773 / 10 = 77,3 Jadi nilai rata-rata mahasiswa adalah 77,3

Menghitung Mean untuk data bergolong (tabel distribusi frekuensi) Rumus : Me = Mean untuk data bergolong fi = jumlah data fiXi = perkalian antara f1 setiap interval data dgn tanda kelas (Xi). Xi adalah rata-rata dari batas bawah dan batas atas pd setiap interval data. Contoh Xi untuk interval pertama dari tabel di halaman berikutnya (10+19)/2 = 14,5 ΣfiXi Me = ___________ fi

Penerapan rumus : Me = 8608 / 150 = 57,386 No Kelas Kelas Interval frekuensi (f) Xi fiXi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 – 19 20 – 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 - 100 31 42 32 17 10 14,5 24,5 34,5 44,5 55,5 65,5 75,5 85,5 95,5 147 310,5 1379,5 2331 2096 1283,5 855 191 Jumlah : (Σ) 150 495.5 8608 Penerapan rumus : Me = 8608 / 150 = 57,386

Varians dan Standard Deviasi Salah satu teknik statistik yg digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual thd rata-rata kelompok Sedangkan akar dari varians disebut dengan standar deviasi atau simpangan baku

Simpangan baku merupakan variasi sebaran data. Semakin kecil nilai sebarannya berarti variasi nilai data makin sama Jika sebarannya bernilai 0, maka nilai semua datanya adalah sama. Semakin besar nilai sebarannya berarti data semakin bervariasi

Contoh varians Simpangan = Nilai ke n – total X Daftar nilai mahasiswa No Nilai (Xi) Simpangan (deviasi) Xi – X Simpangan Kuadrat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 60 70 65 80 75 -11 -1 -6 121 36 81 16 710:10 = 71 390

Standard deviasi = akar varians Selanjutnya dapat dihitung varians, yaitu rata-rata dari total simpangan kuadrat Simpangan kuadrat = 390 Varians = 390/10 = 39 Standard deviasi = akar varians Standard deviasi = √390 = 6,2450 Berarti data kelompok nilai mahasiswa memiliki tingkat simpangan baku 6,2450