TUGAS OBSERVASI
Tugas observasi kelompok Tugas ini dilakukan dalam kelompok. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang mahasiswa. Anggota kelompok dapat sama dengan kelompok yang dibentuk pada awal semester atau dapat juga anggota kelompok yang baru. Tugas kelompok adalah: Membuat panduan observasi Melakukan praktek observasi Tugas dikumpulkan melalui email ke kumala.wr@gmail.com paling lambat Senin, 9 Mei 2016 pukul 12.00 & dipresentasikan saat kuliah tatap muka Selasa, 10 Mei 2016.
Penjelasan tugas Tugas diawali dengan diskusi kelompok. Panduan observasi yang dibuat masing- masing individu saat ujian mid didiskusikan dan dipilih untuk dijadikan panduan observasi kelompok. Jika sudah memilih tema/topik/perilaku yang diobservasi maka langkah selanjutnya adalah memperbaiki panduan tersebut agar sesuai dengan ketentuan panduan yang ditentukan.
Panduan Observasi Latar belakang & tujuan observasi Dasar teori aspek psikologis yang diobservasi Metode observasi Definisi operasional aspek yang diobservasi Tujuan observasi Kriteria subjek observasi (siapa dan apa yang diamati, jumlah subjek) Kriteria observer & jumlah observer Setting lokasi/tempat dan waktu (durasi, frekuensi) Jenis observasi yang akan digunakan Teknik pencatatan Rancangan form/bentuk pencatatan Buatlah form pencatatan observasi yang akan digunakan
Latar belakang observasi Dalam bagian latar belakang, tulislah mengapa Anda ingin mengobservasi tema/topik/perilaku tersebut untuk menunjukkan bahwa topik/perilaku tersebut penting untuk diobservasi. Poin pada bagian ini meliputi: Mengapa Anda ingin mengobservasinya? Apa yang ingin Anda ketahui setelah mendapatkan hasil observasi tersebut? Seberapa penting topik/perilaku tersebut perlu diobservasi? Misalnya: Perilaku agresif pada anak-anak semakin meningkat. Peningkatan perilaku agresif pada anak usia SD sempat fokus masyarakat Semarang ketika ada anak SD memukuli teman sekolahnya (Kompas, 12 April 2016). Jika perilaku agresif ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan berlanjut hingga anak menjadi remaja. Mengingat pentingnya pencegahan dan penanganan masalah agresivitas pada anak maka penting untuk dilakukan monitoring perilaku anak sejak usia SD. Salah satu cara melakukan monitoring perilaku adalah dengan mengobservasi perilaku anak-anak di sekolah. .... dst....
Dasar Teori Tulislah kajian pustaka yang Anda peroleh tentang topik/perilaku yang diobservasi. Dasar teori dapat berisi: pengertian, aspek psikologis, dan indikator perilaku. Ada beberapa teori yang membahas aspek psikologis hingga indikator perilaku. Anda dapat mencantumkan 1-2 dasar teori yang dikemukakan oleh tokoh yang berbeda. Misalnya: Perilaku agresif adalah ..... (Santrock, 2007) Menurut Hurlock, perilaku agresif anak adalah .... (Hurlock, 2005) Aspek perilaku agresif anak adalah ..... Indikator perilaku agresif pada anak yaitu ....
Dasar Teori Anda dapat membuat definisi operasional dengan cara membuat kesimpulan berdasarkan teori-teori tersebut. Definisi operasional tersebut digunakan untuk menjelaskan aspek psikologis yang ingin Anda observasi. Definisi operasional kemudian dijabarkan menjadi indikator perilaku yang akan diobservasi. Misalnya: Berdasarkan Santrock (2007), definisi operasional perilaku agresif pada anak adalah perilaku menyerang secara verbal maupun non verbal yang dilakukan oleh anak untuk menyakiti orang lain. Indikator perilaku agresif pada anak (Hurlock, 2010) meliputi agresivitas verbal dan non verbal. Perilaku agresivitas verbal yaitu mengejek, memaki, mengumpat, dan mengucapkan kata-kata tidak sopan pada orang lain. Perilaku agresivitas non verbal yaitu memukul, menyerang, menendang, mendorong, dan perilakau lain yang bertujuan menyakiti orang lain.
Metode observasi Subjek observasi Berikan penjelasan tentang kriteria subjek, misalnya jumlah subjek, usia, jenis kelamin, dsb. Ada beberapa alternatif jumlah subjek, pilihlah sesuai tujuan observasi, misalnya: Subjek hanya 1 orang namun diamati dengan detil selama beberapa waktu. Misal: observasi klien obsesif kompulsif (Andi, 23 tahun) selama 3x observasi dengan durasi 1 jam setiap observasi. Hasilnya adalah kesimpulan untuk 1 orang subjek namun mendalam. Subjek 3 orang diamati pada waktu yang sama. Misalnya: observasi perilaku agresif 3 anak SD di kelas 1 SD. Jumlah subjek banyak. Misalnya: observasi perilaku orang ketika menemukan dompet di jalan. Observer Setiap mahasiswa di dalam kelompok harus mendapat kesempatan melakukan observasi. Setting waktu dan tempat Beri penjelasan kapan & dimana observasi dilakukan.
Lembar pencatatan observasi Lembar pencatatan observasi berisi tentang: Data/identitas: nama subjek, usia, jenis kelamin, nama observer, hari tanggal jam observasi, tempat observasi Indikator perilaku yang diobservasi Tabel/format sesuai jenis pencatatan observasi yang digunakan