SIRUP Disusun oleh : Marsaulina Damanik ( 1041411095) Meristha Dhianing I (1041411100) Nabila Putri M (1041411105)
Tujuan & Dasar Teori Tujuan: Dapat membuat dan mengevaluasi sediaan sirup Sirup adalah sediaan pekat mengandung air gula atau pengganti gula dengan atau tanpa aroma dan bahan obat. (Ansel,1989) Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. Kecuali dinyatakan lain,kadar sakarosa (C12H22O11) tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,0%. (FI edisi III, 1979) Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi, dinyatakan sebagai syrup. Larutan sukrosa hampir jenuh dalam air dikenal sebagai syrup atau syrup simpleks. Disamping sukrosa dan gula lain, senyawa poliol tertentu seperti sorbitol atau gliserin dapat digunakan dalam larutan oral untuk penghambat penghabluran dan untuk mengubah kelarutan, rasa, dan sifat lain zat pembawa. Umumya juga ditambahkan antimikroba untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi. (FI edisi IV, 1995)
FORMULA R/ Ambroksol 15mg/5ml Sorbitol 5ml Corrigen Colouris q.s. Corrigen Odoris q.s. Sirup Simplex ad 60 ml Ket: Corrigen Colouris = FDC red Corrigen Odoris = Strawberry
Perhitungan Bahan NO Nama Bahan Perhitungan Bahan Jumlah Bahan 1 Ambroxol 15mg/5ml x 60 ml = 180 mg 180 mg x 3 = 540 mg 540 mg 2 Sorbitol 5ml/60ml x 180 ml = 15 ml 15 ml 3 FDC Red 0,015/100ml x 180ml = 0,027 0,027 ~ 4,5 ml 4 Essens Straw 0,078/100ml x 180ml = 0,1404 0,1404 ~ 30 tetes 5 Syrp Simplex 60ml x 3 = 180 ml 180ml – (0,54+15+0,027+0,1404) =±164,2926 ml ~ 164 ml ±164 ml FDC Red cair yang dibutuhkan : (Etiket 6mg/ml) 27mg x 1ml = 4,5ml 6mg
Perhitungan Kelarutan Kelarutan Ambroxol = Larut dalam 30-100 bagian air Ambroxol = 0,54 gram x (30-100) = 16,2-54 ml Syrup Simplex terdiri dari : (Ph Ned V) 65% gula 35% air -> 35% x 164ml = 57,4 ml Jadi, air dalam Syrup Simplex dapat melarutkan Ambroxol sebanyak 0,54 gram
ANALISIS BAHAN Ambroksol Serbuk kristal putih atau kekuningan . Sedikit larut dalam air, sebagian larut dalam diklorometana, larut dalam metil alkohol. Larutan 1% dalam air memiliki ph 4,5 – 6. terlindung dari cahaya. ( Martindale jilid 3, 2009) Sorbitol Sebagai humektan, plasticizer, stabilizing agent, sweetening agent. (HPE, 2009 ) Sirup simpleks Cairan bening tidak berwarna. Sebagai pemanis. ( FI Ed III, 1979 ) Corrigen Corrigen odoris flavour apple watermelon 0,151 % Corrigen coloris green 0,075 % (HPE, 2009)
CARA KERJA 1. Pembuatan Sediaan Dikalibrasi botol 60ml dan erlenmeyer 180ml. Ditimbang ambroksol, dimasukkan dalam erlenmeyer Ditambahkan corrigen secukupnya. Diukur sorbitol, dimasukkan dalam erlenmeyer. Ditambahkan sirup simplek sampai tanda, homogenkan dengan magnetic stirer. Diukur 60 ml, dimasukkan dalam botol. Di evaluasi sisa sirup meliputi organoleptis, bobot jenis, viskositas, ph larutan.
2. Evaluasi sediaan a. uji organoleptis diperiksa dan diamati bentuk, rasa, bau, dan warna. b. uji bobot jenis Dibersihkan piknometer, dikeringkan lalu ditimbang pikno kosong Ditimbang piknometer + air, dihitung volume air (volume pikno) Dibersihkan piknometer, dikeringkan, diisi dengan sirup Ditimbang piknometer + sirup, dihitung ρ sirup dan BJ sirup
c. uji viskositas d. uji pH Dibersihkan viskometer oswald dengan air dan etanol lalu keringkan Dipipet 1,0 ml sirup, dimasukkan kedalam viskometer oswald Dihisap dengan filler hingga diatas tanda batas Dicatat waktu yang diperlukan sirup untuk turun pada garis bawah Dibandingkan dengan viskositas air untuk menentukan viskositas sirup pH meter dibilas dengan aquadest, dikeringkan dengan tissue Dikalibrasi ph meter dengan larutan ph 7 dan ph 4 Dilakukan pengukuran ph pada sediaan sirup, dicatat hasil ph
HASIL EVALUASI SIRUP
Uji Organoleptis Kelompok Bentuk Warna Rasa Bau 1 Cairan kental Merah Manis Strawberry 3 5 7 9
2. Uji ph Syarat = 6,1 – 7,2 (FI ed IV.1995:561) Kesimpulan : semua memenuhi persyaratan pH Kelompok Ph 1 7,03 3 6,95 5 7,02 7 6,92 9 7,20 CLEAR DATA DAN KESIMPULAN
3. Uji Bobot Jenis Syarat : bj sirup > 1,2 ( Depkes RI, 1979) Kesimpulan : semua data memenuhi persyaratan bj Kelompok Bobot jenis 1 1,2416 3 1,2367 5 1,2499 7 1,2394 9 1,6286 CLEAR DATA KESIMPULAN
PERHITUNGAN BJ Piknometer kosong = 11,3710 gram Pikno+aquadest = 21,5220 gram Pikno+sampel 1 = 23,9694 gram Pikno+sampel 2 = 23,9624 gram Pikno +sampel 3 = 23,9964 gram Volume air = Volume pikno Bobot pikno+sampel 1 23,9694 gram Bobot pikno kosong 11,3710 gram Bobot sampel 1 12,5984 gram
Bobot pikno+sampel 2 23,9624 gram Bobot pikno kosong 11,3710 gram Bobot sampel 2 12,5914 gram Volume air = Volume Piknometer Bobot pikno+sampel 3 23,9964 gram Bobot pikno kosong 11,3710 gram Bobot sampel 3 12,6254 gram Volume air = Volume Piknometer Rata-rata BJ = 1,2367 gram/ml
4. Uji Viskositas Syarat viskositas sirup : 10 – 30 cps Kesimpulan : 2 sirup memenuhi persyaratan dan yang lain tidak Kelompok Viskositas (cps) 1 6,3368 3 9,5278 5 11,8351 7 9,266 9 13,26 CLEAR DATA DAN KESIMPULAN
PERHITUNGAN VISKOSITAS T air = 02:45 (165 detik) T sirup = 23:42 (1422 detik) Syarat : 10 – 30 cps Kesimpulan : Jadi, sediaan sirup Ambroxol yang dibuat tidak memasuki rentang persyaratan
PEMBAHASAN Ambroxol dibuat dalam sediaan sirup untuk menutupi rasanya yang pahit dan dapat segera diabsorbsi serta mempermudah penggunaannya untuk anak-anak. Formulasi sedian syrup terdiri dari Ambroxol sebagai zat aktif yang mempunyai khasiat sebagai mukolitik, Sorbitol sebagai kosolven dan anticaplocking agent,FDC red sebagai corrigen coloris, Essens strawberry sebagai corrigen saporis, dan Sirupus simplex sebagai solvent atau pelarut.
Evaluasi sirup meliputi uji organoleptis, ph, bobot jenis, dan viskositas. Pengujian organoleptis sirup ambroxol meliputi bau, warna, rasa dan bentuk. Uji ph sediaan semua kelompok memenuhi persyaratan dengan syarat (6,1 – 7,2) (FI ed. IV : 561). Dalam pengujian Bobot Jenis (BJ) didapatkan angka lebih dari 1,2 dengan pesyaratan BJ sediaan harus ≥ 1,2. Untuk uji viskositas dengan menggunakan Viskometer Oswald menunjukkan hasil bahwa sediaan yang memenuhi persyaratan yaitu kelompok 5 sebesar 11,8531 dan kelompok 9 sebesar 13,26 dengan syarat ( 10 – 30 cps ). Dengan melihat data diatas dapat disimpulkan bahwa sediaan yang memenuhi semua kriteria persyaratan sediaan sirup kering yang baik adalah sediaan kelompok 5 dan kelompok 9.
KESIMPULAN Pengujian Organoleptis Rasa : manis Bau : strawberry Warna : merah Bentuk : cairan kental 2) Pengujian pH sediaan memenuhi persyaratan (6,1 – 7,2) (FI ed. IV : 561). Pengujian Bobot Jenis sediaan sirup Ambroxol didapatkan angka diatas 1,2 dengan persyaratan BJ ≥ 1,2 yang artinya sediaan memenuhi syarat. Pengujian Viskositas dengan Viskometer Oswald hanya dua kelompok yang memenuhi persyaratan yaitu kelompok 5 dan kelompok 9 dengan syarat ( 10 – 30 cps ). Sediaan yang memenuhi semua persyaratan sediaan sirup yang baik ada dua kelompok yaitu kelompok 5 dan kelompok 9. Dari semua evaluasi sirup yang terpenting adalah uji ph karena uji ph dapat mempengaruhi kestabilan obat dalam larutan meskipun viskositas dan bobot jenis tidak memenuhi persyaratan.
TERIMA KASIH