Pertemuan ke – V Beberapa Hampiran (approach) untuk memahami perilaku

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prinsip Pembelajaran dan Motivasi
Advertisements

Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
Perkembangan Diri Individu
Pyschoanalysis Orientation_Psi.Sosial II
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Di Sampaikan Pada Perkuliahan
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
PENGANTAR DAN TEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISME
TEORI STIMULUS-RESPON
Social Learning Theory
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
REFLEKSI PERBEDAAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI.
TEORI BELAJAR KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Ruang Lingkup Komunikasi dan Perilaku Manusia
Teori belajar Behavioristik.
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
KEPRIBADIAN DAN ETIKA PROFESI
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS
PRILAKU INDIVIDU & KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Konsepsi Psikologi tentang Manusia
DASAR Komunikasi merupakan bagian yang essensial buat pertumbuhan kepribadian manusia seperti disebutkan oleh Ashley Montagu dan Jhonson. Komunikasi.
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Pertemuan kedua Perilaku Individu dalam Organisasi
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Konsep Kepribadian Sehat (1)
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Pendekatan Psikologi Edy Prihantoro.
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
Persepsi Persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseorang didasarkan pada persepsi mengenai realitas yang dihadapi dalam kehidupanya,
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Pokok Bahasan: Stereotipi, Prasangka,dan Diskriminasi
Bab 6 Menganalisis Pasar Konsumen
PERTEMUAN 2-3 Prilaku Individu dalam Organisasi
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PERTEMUAN KE 2 PERILAKU ORGANISASI BISNIS KUSTIADI BASUKI
Topik 6 Lingkup Psikologi Konsumen
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
LEARNING.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Kepribadian Dan Pembelajaran
PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan lingkungannya.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Materi Perilaku Organisasi
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Karakteristik manusia Komunikan ; Teori Segmund Freud
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
TEORI SOCIAL COGNITIVE BANDURA
PERILAKU ORGANISASI.
MANUSIA KOMUNIKAN.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Psikoanalisa Part 1
Pertemuan 1 Inge Andriani
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PSIKOLOGI SOSIAL Syam, Nina
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Meta Damariyanti, Mpsi., Psikolog
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Transcript presentasi:

Pertemuan ke – V Beberapa Hampiran (approach) untuk memahami perilaku

Hampiran Kognitif Cognition menurut Neisser, adalah aktifitas untuk mengetahui, misalnya kegiatan untuk mencapai yg dikehendaki, pengaturannya, dan penggunaan pengetahuan. Pengetahuan mengenai cognition ini merupakan bagian dari psykologi dan merupakan teori psykologi.

Hampiran ini menekankan pada peranan individu dalam hubungan dengan rumus P=F (I,L). Hampiran kognitif meliputi kegiatan2 mental yg sadar seperti misalnya berpikir, mengetahui, memahami, dan kegiatan konsepsi mental seperti sikap, kepercayaan, pengharapan, yg kesemuanya merupakan faktor yg menentukan dalam perilaku.

Elemen Kognitif Teori kognitif percaya, bahwa perilaku seseorang itu disebabkan adanya suatu rangsangan (stimulus), yakni suatu objek fisik yg mempengaruhi seseorang dalam banyak cara. Menurut teori kognitif perilaku itu tersusun secara teratur. Individu mengatur pengalamannya kedalam aktifitas untuk mengetahui (cognition) yg kemudian memacaknya kedalam susunan kognitifnya (cognitive structure). Susunan ini menentukan jawaban seseorang.

Lanjutan Kognisi adalah dasar unit teori kognitif. Ia merupakan representasi internal yg terjadi antara suatu stimulus dengan suatu jawaban (response), yg bisa menyebabkan terjadinya suatu jawaban. Stimulus  Cognition Response

Struktur kognitif Menurut teori kognitif, aktifitas mengetahui dan memahami sesuatu (cognition) itu tidaklah berdiri sendiri. Aktifitas ini selalu dihubungkan dengan, dan rencana disempurnakan oleh kognisi yg lain. Proses penjalinan dan tata hubungan diantara kognisi2 ini membangun suatu struktur sistem. Struktur dan sistem ini dinamakan struktur kognitif.

Lanjutan Sifat yg pasti dari sistem kognitif ini tergantung akan, 1. karakteristik dari sitimuli yg diproses ke dalam kognisi. 2. pengalaman dari masing2 individu.

Fungsi Kognitif Sistem kognitif mempunyai beberapa fungsi, di antara fungsi2 itu antara lain: 1. memberikan pengertian pada kognitif baru. 2. menghasilkan emosi. 3. membentuk sikap. 4. memberikan motivasi terhadap konsekuensi perilaku

Hampiran Penguatan (Reinforcement Approach) Teori penguatan – Psikolog Ivan Petrivich Pavlov dan Edward Thorndike Konsepsi penguatan menjelaskan bahwa stimulus adalah sesuatu yg terjadi untuk mengubah perilaku seseorang. Suatu stimulus dapat berupa benda fisik ataupun berupa materi. Ia dapat diukur dan diamati. Dan semua stimulus dapat dijumpai dalam lingkungan manusia.

Lanjutan Adapun respon adalah setiap perubahan dalam perilaku individu. Dalam pendekatan konsepsi penguatan ini, suatu respon terjadi karena adanya suatu stimulus. Dengan demikian, suatu stimulus selalu menghasilkan respon, dan suatu respon selalu dihasilkan oleh stimulus.

Hampiran Psikoanalitis Hampiran psikoanalitis menunjukkan bahwa perilaku manusia itu dikuasai oleh personalitasnya atau kepribadiannya. (Sigmund Freud). Menurut Freud, susunan personalitas atau kepribadianseseorang itu dapat dijelaskan dengan kerangka ketidaksadaran. Ia percaya ada 3 hal yg saling berhubungan, dan seringkali berlawanan (konflik). Konsep psikoanalitisnya merangkum 3 hal; Id, Ego dan Superego.

Konsepsi Id Id adalah subsistem dari kepribadian. Ia adalah penampungan dan sumber dari semua kekuatan jiwa yg menyebabkan berfungsinya suatu sistem. (konsepsi ketidaksadaran manusia) Id tidak terbelenggu oleh faktor2 pembatas seperti etik, moral, alasan dan logika. Id secara tetap merupakan suatu upaya untuk mendapatkan penghargaan, pemuasan, dan kesenangan. Upaya ini secara pokok diwujudkan lewat libido dan agresi. Id adalah nafsu

Konsepsi Ego Ego merupakan konsepsi kesadaran manusia, ego merupakan sumber rasa sadar manusia. Ia mewakili logika dan yg dihubungkan dng prinsip2 realitas. Ego merupakan, ego merupakan subsistem yg berfungsi ganda yakni melayani sekaligus mengendalikan dua sistem lainnya (Id dan superego) dng cara berinteraksi dng dunia luar (external environment). Ego adalah logika

Konsepsi Superego Superego adalah kekuatan moral dari personalitas. Ia adalah sumber norma atau standar yg tidak sadar yg menilai dari semua aktifitas ego. Superego menetapkan suatu norma yg memungkinkan ego memutuskan apakah sesuatu itu benar atau salah. Ia juga dapat bertindak sebagai mediator terhadap hukuman dari penyimpangan2 norma.