Ruang Lingkup dan Manfaat Penelitian
Penelitian dan Metode Ilmiah Penelitian adalah sebagai proses mengumpulkan data dan menganalisis data atau informasi secara sistematis hingga menghasilkan kesimpulan yang sah Langkah yang diitempuh dalam metode ilmiah merupakan langkah yang hierarkis (berjenjang atau berurutan) dan logis.
Langkah-langkah menggunakan metode ilmiah adalah sbb : Mengenali dan menentukan masalah yang akan diteliti Mengkaji teori yang sudah ada yang relevan dengan masalah yang hendak diteliti Mengajukan hipotesis atau pertanyaan penelitian Membuat desain penelitian untuk menguji hipotesis tersebut Mengumpulkan data dengan menggunakan prosedur yang mengacuh pada desain penelitian Menganalisis data Menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan
Hasil Penelitian Sebagai Pengetahuan Ilmiah Suatu produk penelitian (pengetahuan) yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah mempunyai beberapa karaktristik yaitu : Objektif Bahasa jelas Dapat diverifikasi Empirik
Metode Ilmiah Metode Non-Ilmiah Perbedaan Pendekatan Penelitian Ilmiah dan Pendekatan Non Ilmiah Metode Ilmiah Metode Non-Ilmiah Masalah harus dirumuskan secara jelas, spesifik, & nampak variabel yg diteliti Permasalahan yang dipertanyakan sering tidak jelas, tapi bersifat umum dan sumir Jawaban yang diberikan terhadap permasalahan harus didukung dgn data Jawaban apa pun tidak perlu didukung data Proses pengumpulan data, analisis data, & penyimpulan harus dilakukan dgn logis & benar Tidak ada proses pengumpulan data atau analisis data, meskipun mungkin ditutp dengan kesimpulan Kesimpulan siap diuji oleh siapa pun yang meragukan validitasnya Pengujian thd kesimpulan boleh dilakukan ataupun tidak tanpa membawa akibat yg berarti bagi kesimpulan pertama Hanya digunakan untuk mengkaji hal-hal yang diamati, dapat diukur, empiris. Boleh saja digunakan untuk mengkaji hal apa pun termasuk yg paling misterius, supranatural, dan dogmatis.
Penelitian Pendidikan Pengertian : upaya ilmiah untuk memahami beragam masalah pendidikan dan fenomena yang ada didunia pendidikan Fenomena merujuk pada masalah yang muncul dalam sistem Pendidikan Formal Nonformal maupun Informal Contoh penelitian : tingkat putus sekolah, kecepatan belajar,motivasi belajar dsbnya
Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Disiplin ilmu : psikologi, sosiologi, antropologi, politik, dan ekonomi. Pengkajian konsep : intelegensia, pengembangan SDM , diffusi, dan inovasi, otoritas, efektifitas biaya, konsep diri, dan budaya dalam praktik pendidikan di lapangan. Pendekatan : behavioristik, observasi-partisipatif Penggunaaan berbagai konsep dan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu memperkaya khasanah penelitian pendidikan.
Keterbatasan Penelitian Pendidikan Kompleksnya masalah pendidikan - fenomena yang muncul merupakan dampak interaksi antarpelaku yang ada dalam dunia pendidikan itu sendiri - Penelitian terhadap individu pelaku individu akan tidak bermakna apabila mereka tidak dilihat dalam perspektif konteks kehidupan nyata - respons perilaku para pelaku terhadap stimuli di sekitarnya tidak selalu dapat diprediksi 2. Metodplogi penelitian pendidikan tidaklah mudah
FUNGSI 1. sudut perkembangan teori adalah memperbaiki, menyempurnakan, memperkaya, atau kadang merombak teori yang sudah ada, untuk mendapatkan teori yang lebih baik. 2. Sudut perkembangan praktik, memperbaiki praktik pendidikan ke arah yang lebih baik
Manfaat Penelitian Pendidikan Sebagai peta yang menggambarkan keadaan pendidikan dan melukiskan kemampuan sumber daya, kemungkinan pengembangan serta hambatan yang dihadapi atau mungkin ditemukan dalam penyelenggaraan pendidikan. 2. Sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab kegagalan serta masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan sehingga dapat dicari upaya penanggulangannya. 3. Sebagai sarana untuk menyusun kebijakan dalam menyusun strategi pengembangan pendidikan. 4. Sebagai masukan yang memberikan gambaran tentang kemampuan dalam pembiayaan, peralatan, perbekalan, serta tenaga kerja baik yang secara kuantitas maupun kualitas sangat berperan bagi keberhasilan dalam bidang pendidikan.
Keaktualan dan orisinilitas Masalah bernilai teoritis dan praktis Apa itu masalah ? Masalah adalah semua bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban Keaktualan dan orisinilitas Karakteristik : Layak diteliti Masalah bernilai teoritis dan praktis Realistis
IDENTIFIKASI, PEMILIHAN, DESKRIPSI, DAN RUMUSAN MASALAH Identifikasi masalah Menuliskan semua masalah yang dialami selama ini 2. Pemilihan Masalah menyusun masalah berdasarkan kriteria : tingkat kepentingan, nilai strategis, & nilai prerekuisit. Selanjutnya pilih salah satu dari masalah-masalah tersebut 4. Rumuskan masalah 3. Deskripsi Masalah deskripsikan masalah serinci mungkin untuk memberi gambaran tentang pentingnya masalah itu untuk dipecahkan ditinjau dari pengaruhnya secara umum maupun jumlah siswa yang terlibat
Perumusan Masalah 1. Fokuskan masalah 2. Rumuskan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan 3. Kalimatnya Jelas dan operasional 4. Menggunakan tata bahasa yang baku
Perumusan Tujuan Penelitian Bagian dari rencana penelitian Dirumuskan dengan jelas dan spesifik Fungsi tujuan : Sebagai arah, petunjuk & pengontrol yang memandu seluruh tahapan Hubungan masalah dengan tujuan : Masalah merupakan titik tumpu perumusan tujuan Butir-butirnya mencerminkan keingin dan pendekatan yang digunakan peneliti untuk menjawab masalah
Hubungan Masalah dan Tujuan Penelitian Perumusan Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Bagian dari rencana penelitian Dirumuskan dengan jelas & spesifik2 Fungsi Tujuan Penelitian Sebagai arah, petunjuk & pengontrol yang memandu seluruh tahap Hubungan Masalah dan Tujuan Penelitian - Masalah merupakan titik tumpu perumusan tujuan - Butir-butirnya mencerminkan keingin & pendekatan yg digunakan peneliti untuk menjawab masalah
Perumusan hipotesis Hipotesis : Karakteristik ::;: Jawaban sementara /dugaan sehingga untuk membuktikan benar tidaknya dugaan tersebut Karakteristik ::;: Rasional > Dua variabel
Terima Kasih