Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Informasi HIV/AIDS.
Advertisements

Situasi HIV di Indonesia 2010
PEMBEKALAN FIELD LAB SEMESTER IV
BIMBINGAN KONSELING X-3. ANGGOTA ANGGOTA KELOMPOK BAGUS S. A. RONNY N. R. GALIH K. A. M. JABBARUDIN WAHYU D. N KETUA WAKIL JURNALIST.
hiv / aids a. informasi umum
Mengenal Lebih Dekat HIV/AIDS
HIV / AIDS PIK-R SMANAB.
HIV/AIDS dan Infeksi Menular Lainnya
 AIDS Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang.
Penyakit Menular Seksual (Sexually Transmitted Diseases)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
JANGAN BIARKAN AIDS & NARKOBA MERUBAH SEMUANYA Created by:
HIV/ AIDS PANJI HIDAYAT, M.Pd.
WULAN FITRIYAWATI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
SOSIALISASI PERATURAN DAERAH PROVINSIN PAPUA PADA BAB
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
PATOFISIOLOGI IMUNITAS
MACAM-MACAM PENYAKIT SEKSUAL (penyakit kelamin)
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
Stadium klinis HIV/AIDS
Adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual
Apa Anda tau HIV/AIDS? Penyuluhan HIV/AIDS.
PEKERJA SOSIAL DENGAN HIV/AIDS
HIV/AIDS.
Oleh Nur Fitriya Sari X-5/28
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
HIV/AIDS.
Ninis Indriani, M. Kep., Sp.Kep.An
HIV / AIDS Penanganan dan Pencegahan Penularan
Drugs Free Communty.
LATAR BELAKANG Kasus HIV/AIDS di Indonesia meningkat. Laporan Departemen Kesehatan pada 30 Maret 2006 : HIV/AIDS ; HIV ; AIDS (Reported.
HIV (Human imunodeficiency virus)
INFO DASAR TENTANG HIV / AIDS
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
HIV AIDS.
HIV/AIDS, Penyebab dan Penyebaran di Indonesia
HIV AIDS.
Loading … Finish.
By : JULIAS PINEM Nim :
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Sistem Reproduksi.
HIV/AIDS Pengenalan HIV/AIDS.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
“Penyakit Menular Seksual”
Jenis jenis penyakit menular
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
Informasi Dasar Mengenai HIV&AIDS
HIV/AIDS DAN SISTEM IMUN TUBUH
HIV/AIDS HIV dan AIDS... HIV: Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang dan bertahap merusak sistem.
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS Apakah HIV itu ?
Mengenal Lebih Dekat HIV/AIDS
PERLU DIKETAHUI BUKAN UNTUK DIJAUHI
HIV AIDS
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
Mencegah Pengo batan Gejala HIV &AIDSHIVAIDS Hubungan seks Orang Terinfeksi HIV Menulari Orang Sehat Jarum Suntik Persalinan Transfusi Darah Absen Setia.
Ilmu Penyakit Menular Sifilis.
HIV/AIDS Penularan HIV/AIDS.
Oleh: I Wayan ajun Prianata 11E10564
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS Apakah HIV itu ?
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama : Wahyuningsih Kelas : XI RPL 2 No : 33

1. Pengertian HIV HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.

2. Cara Penularan HIV Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua yang berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain, termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan seksual itu juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan kondom.

Baik penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika pasangan melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi pada vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum suntik yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV  dengan yang bukan penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV bias ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia hamil dan memberi ASI untuk anaknya.

3. Tanda-tanda klinis penderita AIDS Adapun tanda-tanda klinis penderita AIDS : Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis Dimensia/HIV ensefalopati

4. Tahapan-tahapan HIV menjadi AIDS HIV masuk ke dalam tubuh. Tidak Ada tanda-tanda, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat. Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini. 2. Tahap 2 Test HIV sudah bisa mendeteksi keberadaan virus ini. Virus HIV berkembangbiak dalam tubuh.

3. Tahap 3 4. Tahap 4 Sistem kekebalan tubuh semakin turun. Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus-menerus, dan flu yang tak kunjung sembuh. 4. Tahap 4 Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah. Berbagai macam penyakit menginfeksi tubuh, dan lama-kelamaan akan semakin parah dan tak kunjung sembuh.

5. Pencegahan HIV Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu dengan: Menghindari Free Sex sebisa mungkin Usahakan hanya melakukan hubungan seksual dengan 1 pasangan Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil  positif HIV agar bayi  kemungkinan kecil terkena HIV Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV

Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur, poster-poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di media massa baik itu media cetak/ media elektronik. 

6. Penyebaran penderita AIDS Darah Contoh : Tranfusi darah, terkena darah hiv+ pada kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada kulit yang terluka, jarum suntik, dsb Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria Contoh : Laki-laki berhubungan badan tanpa kondom atau pengaman lainnya, oral seks, dsb. Cairan Vagina pada Perempuan Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll. Air Susu Ibu / ASI Contoh : Bayi minum asi dari wanita hiv+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.

Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ : - Air liur / air ludah / saliva - Feses / kotoran / tokai / bab / tinja - Air mata - Air keringat - Air seni / air kencing / air pipis / urin / urine

7. Foto/ video penderita AIDS