ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ketuban Pecah Terlalu Dini
Advertisements

Pemasangan& Pencabutan IUD By Danik Dwiyanti, SST
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) & SISTEM INTRAUTERINE
DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Spermisida Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update – CTU) Jakarta, 20 – 24 Mei 2003.
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara.
INDOPLANT.
OM SWASTYASTU.
ARTIKEL PENDUKUNG.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (Contraseptive for womens)
KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN
Rahayu Mustikaningtyas
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
KANKER PAYUDARA.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
MENOPAUSE HIDAYAT WIJAYANEGARA.
OLEH : LIDYA POPPY FRANSISCA A, S.SIT
MENJANGKAU PESERTA KB DARI RUANG BERSALIN OLEH : AMELIA MERDEKAWATI.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM - IUD -
METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
Perilaku Seksual dan Hubungannya dengan Kesehatan
PERDARAHAN DILUAR HAID
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
Nama_nama kelompok Angnes Angnesia Alberta dachi Angel laowo
oleh: susri syahjana putri
POLIP SERVIKS,EROSI PORSIO
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DILUAR HAID
NAMA : OSHI ANDILA TINGKAT : II B TUGAS : ASKEB II
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
Kontrasepsi Darurat (KONDAR)
ABORTUS INKOMPLIT.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
PERDARAHANAN DI LUAR HAID
METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
OLEH : LIDYA POPPY FA, S.SIT
Abortus komplit.
Perdarahan di luar haid
Pemasangan& Pencabutan IUD By Danik Dwiyanti, SST
Pengertian IUD Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan.
Masalah wanita MENGAPA WANITA SEKARANG MEMPUNYAI MASALAH SEWAKTU MENSTRUASI ??? Pusing Nyeri Sakit pada payudara Emosi tidak terkendali Haid tidak teratur.
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENDOMETRIOSIS
MENGERTI SIKLUS HAID.
PENGRTIAN AKDR.
KONTRASEPSI IMPLANT dr. Agus Wahyu Widayat, SpOG RSUD Prambanan Sleman.
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
HIV AIDS
METODE KONTRASEPSI DISAMPAIKAN PADA PENYULUHAN PAGUYUBAN PASANGAN USA SUBUR Oleh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jogja.
GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
OLEH Ns. ANGGA ARFINA, S.Kep ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ENDOMETRIOSIS.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Pendahuluan ICPD  (International Conference on Population and Development ) Mesir)  1995 Beijing, Cina,  1999 Denhaque  2000 New York Definisi.
PENGERTIAN KONTRASEPSI Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi Kontra yang artinya “mencegah atau melawan” Konsepsi yang artinya “pembuahan”
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Disusun oleh: Febrisca Fitri PSIK 5B/B2 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Transcript presentasi:

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) 11/18/2017 ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update – CTU) Jakarta, 20 – 24 Mei 2003

Tujuan Sesi Pada akhir sesi peserta akan dapat: 11/18/2017 Tujuan Sesi Pada akhir sesi peserta akan dapat: Menjelaskan profil dan jenis AKDR Menjelaskan cara kerja AKDR Menjelaskan keuntungan dan kerugian AKDR Menjelaskan persyaratan pemakaian AKDR Menjelaskan cara pemasangan dan pencabutan AKDR Menjelaskan efek samping dan cara penanganannya

100 juta pengguna di seluruh dunia 11/18/2017 IUD di Seluruh Dunia 100 juta pengguna di seluruh dunia Sumber: Treiman et al 1995.

Jenis-Jenis AKDR Penguat Kontrasepsi 11/18/2017 Jenis-Jenis AKDR Penguat Kontrasepsi Copper-releasing: Copper T 380A Nova T Multiload 375 Progestin-releasing: Progestasert LevoNova (LNG-20) Mirena

IUD Tembaga: Cara Kerja 11/18/2017 IUD Tembaga: Cara Kerja Mengganggu proses reproduksi sebelum sel telur mencapai kavum uteri Menurunkan motilitas sperma melalui kavum uteri Merubah garis/jalur endometrial Mengentalkan lendir atau mukus serviks

IUD: Keuntungan Kontraseptif 11/18/2017 IUD: Keuntungan Kontraseptif Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,81 kehamilan per 100 wanita dalam tahun pertama penggunaan (Tembaga T 380A) Segera efektif dan efek sampingnya sedikit Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun jika menggunakan Tembaga T 380A) Tidak mengganggu proses sanggama Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas Tidak mengganggu produksi ASI Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awal, tidak perlu kembali ke klinik jika tak ada masalah Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih Tidak mahal (CuT380A) 1 Trussell et al 1998.

AKDR: Keuntungan Non Kontraseptif 11/18/2017 AKDR: Keuntungan Non Kontraseptif Mengurangi kram akibat menstruasi (hanya yang mengandung progestin) Mengurangi darah menstruasi (hanya yang mengandung progestin) Mengurangi insidensi kehamilan ektopik (kecuali Progestasert)

11/18/2017 AKDR: Keterbatasan Perlu pemeriksaan ginekologi dan penapisan PMS sebelum pakai Insersi dan pencabutan dilakukan oleh petugas terlatih Perlu deteksi benang AKDR (setelah menstruasi) jika terjadi kram, perdarahan bercak atau nyeri Meningkatkan jumlah perdarahan dan kram menstruasi dalam beberapa bulan pertama (terutama CuT) Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan Walaupun jarang (< 1/1000 kasus), dapat terjadi perforasi saat insersi AKDR Tidak mencegah semua kehamilan ektopik (khususnya Progestasert) Dapat meningkatkan risiko PRP/PID dan yang berlanjut dengan infertilitas bila pasangannya risiko tinggi PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)

AKDR Sesuai Untuk: Wanita usia reproduksi yang: 11/18/2017 AKDR Sesuai Untuk: Wanita usia reproduksi yang: Ingin kontrasepsi efektifitas dan jangka panjang Sedang memberikan ASI Pascapersalinan dan tidak memberikan ASI Pascakeguguran Risiko rendah terhadap PMS Pelupa/tidak ingat untuk minum pil setiap hari Tidak suka/tidak boleh pakai kontrasepsi hormon Membutuhkan kontrasepsi darurat

AKDR: Tidak Sesuai (WHO Kelas 4) 11/18/2017 AKDR: Tidak Sesuai (WHO Kelas 4) Pada wanita: Hamil (diketahui atau dicurigai) Dengan perdarahan per vaginam yang sebabnya belum diketahui atau diduga mempunyai masalah ginekologis yang serius Mengidap PID (riwayat atau sedang) Mengeluarkan cairan seperti pus (nanah) dan akut Mengalami gangguan bentuk atau anomali kavum uteri Mengidap penyakit trophoblast yang berbahaya Mengidap Tuberkulosis Pelvik Mengidap kanker ginekologik Dengan infeksi saluran genital yang aktif (mis: vaginitis, servisitis) Sumber: WHO 1996.

AKDR: Kondisi yang Perlu Dipertimbangkan (WHO Kelas 3) 11/18/2017 AKDR: Kondisi yang Perlu Dipertimbangkan (WHO Kelas 3) AKDR tidak direkomendasikan pada wanita dengan kondisi dibawah ini, kecuali jika tak tersedia atau tidak sesuai dengan metode lain: Penyakit trofoblas yang tidak berbahaya Mempunyai pasangan seksual lebih dari satu Pasangannya risiko tinggi PMS atau punya pasangan seksual lainnya Sumber: WHO 1996.

AKDR: Informasi Penting dalam Konseling 11/18/2017 AKDR: Informasi Penting dalam Konseling Perlu penjelasan tambahan bagi wanita dengan: Stenosis Servikalis Anemia (hemoglobin < 9 g/dl atau hematokrit < 27) Nyeri haid Infeksi ringan pada vagina (kandidiasis atau bakterial vaginosis) tanpa servisitis Gejala penyakit katup jantung katup

11/18/2017 Waktu Pemasangan AKDR Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau dalam siklus berjalan bila diyakini klien tidak hamil Pascapersalinan (segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 sampai 6 minggu atau setelah 6 bulan menggunakan MLA) Pascakeguguran (segera atau selama 7 hari pertama) selama tidak ada komplikasi infeksi/radang panggul

AKDR: Pencegahan Infeksi 11/18/2017 AKDR: Pencegahan Infeksi Sebelum memasukkan: Cuci tangan sebelum memeriksa pasien. Cuci area genitalia sebelum periksa atau pemasangan Pada saat insersi: Pakai sarung tangan baru atau DTT Keluarkan AKDR dari kemasan steril. Usapkan antiseptik (2 kali) pada serviks (dan vagina) Gunakan teknik “tanpa sentuh” saat insersi Pasca-insersi: Dekontaminasi semua bahan/peralatan bekas pakai Buanglah bahan/limbah yang terkontaminasi dengan aman. Cucilah tangan setelah melepaskan sarung tangan.

Memasukkan IUD: Metode Tarik 11/18/2017 Memasukkan IUD: Metode Tarik (1) Masukkan AKDR yang lengannya telah dilipat ke dalam inserter (2) Tahan pendorong dan tarik selubung inserter ke bawah Sumber: PATH and Population Council 1989.

AKDR: Efek Samping IUD dengan tembaga: Darah haid lebih banyak 11/18/2017 AKDR: Efek Samping IUD dengan tembaga: Darah haid lebih banyak Perdarahan tidak teratur atau hebat Spasme menstruasi Dismenore/kram haid yang lebih dari biasanya IUD dengan progestin: Amenore atau perdarahan bercak (spotting)

AKDR: Masalah Lain yang Mungkin Timbul 11/18/2017 AKDR: Masalah Lain yang Mungkin Timbul Benang hilang Risiko infeksi panggul (hingga 20 hari pasca-insersi) Perforasi uterus (jarang terjadi) Ekspulsi spontan Kehamilan ektopik Abortus spontan Gangguan/rasa tak nyaman akibat benang saat sanggama

AKDR: Pemasangan Segera Pascaplasenta 11/18/2017 Perlu pelatihan khusus bagi petugas pelaksana Konseling penggunaan dimulai sejak prenatal Tidak ada peningkatan risiko infeksi, perdarahan atau perforasi Nyaman bagi klien Efisien dari aspek biaya

AKDR Pascaplasenta: Angka Ekspulsi Spontan 11/18/2017 AKDR Pascaplasenta: Angka Ekspulsi Spontan Sumber: Theiry, Van Kets and Van der Pas 1985.

AKDR: Petunjuk Bagi Klien 11/18/2017 AKDR: Petunjuk Bagi Klien AKDR segera efektif setelah terpasang baik. AKDR mungkin terekspulsi spontan, khususnya dalam bulan-bulan pertama pemasangan. Perdarahan atau bercak dapat terjadi dalam beberapa hari pertama pasca-insersi. Perubahan pola haid tergantung dari jenis AKDR yang digunakan AKDR dapat dilepas setiap saat klien menginginkannya. Cukup aman dan memberi efek kontraseptif 5-10 tahun (tergantung jenis AKDR yang digunakan) AKDR tidak melindungi klien PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS.)

11/18/2017 AKDR: Petunjuk ........................ Kembali lagi untuk periksa ulang setelah menstruasi pertama pasca pemasangan atau 4 hingga 6 minggu setelah pemasangan. Selama bulan pertama setelah pemasangan, periksa keadaan benang beberapa kali, khususnya setelah menstruasi selesai. Periksa keadaan benang setelah bulan pertama, hanya jika Anda mengalami: Kram di perut bawah, Perdarahan bercak diantara haid atau pasca-sanggama Sakit/ nyeri setelah hubungan seksual (atau jika pasangan mengalami rasa tidak nyaman selama sanggama).

11/18/2017 AKDR: Informasi Umum Daya kontraseptif Tembaga T380A dapat mencapai 10 tahun penggunaan tetapi dapat dilepas lebih cepat jika diinginkan. Kembali ke petugas bila: Benang hilang atau tidak dapat dirasakan Terasa batang AKDR Melepas AKDR, atau Terlambat haid Gunakan kondom jika mempunyai risiko tinggi PMS.

Waspada Bila Terjadi Hal-Hal Berikut: 11/18/2017 Waspada Bila Terjadi Hal-Hal Berikut: Hubungi petugas kesehatan/ klinik jika terjadi hal-hal di bawah ini: Tidak dapat haid yang disertai dengan gejala-gejala kehamilan (mual, payudara terasa kencang, dll.) Nyeri perut bawah terus menerus atau spasme, khususnya jika diikuti dengan rasa tidak enak badan, demam atau panas dingin (mirip gejala-gejala infeksi atau radang panggul) Hilangnya benang AKDR (dapat ekspulsi/ hilang/ lepas saat melakukan pemeriksaan benang) Klien atau pasangannya mempunyai lebih dari satu teman kencan seksual karena AKDR tidak melindungi wanita dari PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)

AKDR: Penanganan Masalah Perdarahan 11/18/2017 AKDR: Penanganan Masalah Perdarahan Yakinkan klien bahwa jumlah darah haid atau perdarahan diantara haid menjadi lebih banyak pada pengguna AKDR terutama dalam beberapa bulan pertama penggunaan. Lakukan evaluasi penyebab-penyebab perdarahan lainnya dan lakukan penanganan yang sesuai jika diperlukan. Jika tak ditemukan penyebab lainnya, beri nonsteroidal anti-inflamatori (NSAID, seperti ibuprofen) selama 5-7 hari. Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin menghentikan penggunaan AKDR

AKDR: Penanganan Kram dan Nyeri 11/18/2017 AKDR: Penanganan Kram dan Nyeri Jelaskan bahwa spasme dan dismenore dapat terjadi pada pengguna AKDR, khususnya dalam beberapa bulan pertama. Cari penyebab perdarahan dan beri penanganan yang sesuai jika diperlukan. Jika tidak ditemukan penyebab-penyebab lainnya berikan asetaminofen atau ibuprofen setiap hari pada beberapa hari pertama menstruasi. Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin menghentikan penggunaan AKDR

AKDR: Penanganan Keluhan Benang AKDR 11/18/2017 AKDR: Penanganan Keluhan Benang AKDR Jelaskan bahwa keluhan ini umum terjadi dan bukan masalah yang serius. Petugas akan mencoba untuk memeriksa kembali dan mencoba menghilangkan keluhan yang ada Pastikan AKDR terpasang baik dan tidak ada bagian-bagian yang terlepas sebagian Jika AKDR terpasang baik di tempatnya, lakukan perbaikan dengan: Menggunting benang hingga tidak menimbulkan gangguan, atau Melepas AKDR kalau setelah perbaikan masih ada keluhan

AKDR: Penanganan Keluhan Benang (lanjutan) 11/18/2017 AKDR: Penanganan Keluhan Benang (lanjutan) Pada saat memotong benang: Gunting benang sehingga tidak menonjol keluar dari mulut rahim (muara serviks). Jelaskan bahwa benang AKDR tidak lagi keluar dari mulut rahim dan pasangannya tidak akan merasa juluran benang tersebut Buat dalam catatan klien bahwa benang telah dipotong rata setinggi permukaan serviks (penting untuk teknik melepas AKDR nantinya).

IUD: Petunjuk untuk Melepas 11/18/2017 IUD: Petunjuk untuk Melepas AKDR dilepas setiap saat jika klien menginginkannya Dilepas pada akhir masa efektif AKDR TCu 380A = 10 tahun Jika ada perubahan perilaku seksual (risiko tinggi), pertimbangkan untuk menggunakan metode perlindungan (kondom) atau melepas AKDR Jika klien ternyata terkena PMS atau infeksi pelvik. Menopause

IUD: Barier pada Petugas Pelayanan 11/18/2017 IUD: Barier pada Petugas Pelayanan Petugas hanya tahu bahwa pemasangan dilakukan saat menstruasi Menerapkan batasan umur pengguna (muda dan tua) Memasukkan kriteria paritas (kurang dari 2 orang anak yang hidup) Terikat pada status perkawinan /permintaan persetujuan dari pasangan Ada “Kontraindikasi“ (pascapersalinan segera, penyakit katup jantung) Hambatan proses (terlalu banyak kunjungan atau tindak lanjut) Terpaku hanya pada petugas tertentu (hanya dokter) sebagai pelaksana Adanya bias pengetahuan petugas (tidak merekomendasikan)