Gas Elektron Bebas Inisiasi 4 – Modul 4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap kelompok urutan.
Advertisements

Nama : Aulia Fakih Deny Oktorik
Kecepatan efektif gas ideal
Mengenal Sifat Material
Mengenal Sifat Material
Fungsi Gelombang dan Persamaan Schrodinger
ENERGI FERMI UNTUK ELEKTRON BEBAS DALAM TIGA DIMENSI
Mengenal Sifat Material #3 Sifat Listrik Metal dan Dielektrik
FISIKA MODERN By Edi Purnama ( ).
By : Dea zharfanisa Indah Athirah Nina Rahayu XII IPA +
Teori Kuantum.
ELEKTRON DALAM LOGAM I : MODEL ELEKTRON BEBAS
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Gejala Transport dalam Semikonduktor
Mekanika Statistik klasik
Mengenal Sifat Material
TEORI KINETIK GAS.
TEORI KINETIK GAS.
BAB 4 POTENSIAL LISTRIK ENERGI POTENSIAL LISTRIK POTENSIAL LISTRIK
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Proses Spontan dan Kesetimbangan Termodinamika
ELEKTRON BEBAS dalam LOGAM
Kesetaraan Massa dan Energi
RADIASI BENDA HITAM.  Benda Hitam :  benda yang ketika dipanaskan akan terbakar.
Teori Kuantum. 17.1Teori Kuantum Cahaya Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut kuanta.
RADIASI BENDA HITAM.
TEORI KINETIK GAS.
Berkelas.
Fisika Semikonduktor Afif Rakhman, S.Si., M.T..
Bab 7 BAHAN SEMIKONDUKTOR.
Kelas XII Semester 5 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
Materi Terdegenerasi di Katai Putih
Modul 6 : Kristal Semikonduktor
Mengenal Sifat Material (2)
Energi sumber penggerak iklim
Modul 8 : Superkonduktor Temperatur Kritis Tinggi
Dr. Nugroho Susanto.
TEORI KINETIK GAS By. marhen.
TERMOFISIKA Di susun oleh: Rosalina pangala Salimah Suprihatiningsih
STATISTIK MAXWELL-BOLTZMAN(M-B)
UNSUR PENILAIAN Klas B: UTS=30 UAS=30 Tugas=15 Kuis=15 Kehadiran=10.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
TEORI KINETIK GAS.
GAS IDEAL Gas ideal adalah gas teoritis yang terdiri dari partikel-partikel titik yang bergerak secara acak dan tidak saling berinteraksi. Konsep gas ideal.
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Standar Kompetensi Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
MODUL- 12 Panas & Temperature
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
FISIKA MODERN By Amir Supriyanto.
3/7/2006 Teori Kinetik Gas (mekanika klasik Newton)
TEORI KINETIK GAS.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Dapat menganalisis dan menerapkan hukum termodinamika.
HUKUM I – SISTEM TERTUTUP
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis hubungan antara usaha,
FENOMENA TRANSPORT PEMBAWA
TEORI ATOM PART 2.
6/22/2018I Wayan Santyasa1 PERSAMAAN SCHRODINGER BEBAS WAKTU (PSBW) UNTUK ATOM HIDROGEN.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Dr. Nugroho Susanto.
FISIKA MODERN By Edi Purnama ( ).
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
Diamagnetisme Landau Gas Elektron Bebas Sebagai Efek Permukaan Fermi Disusun Oleh: Nazira Apriyana (A1C316045) Dosen Pengampu: Febri Berthalita Pujaningsih,S.Si.,M.Si.
KELOMPOK 10 HUKUM DISTRIBUSI FERMI-DIRAC ANGGOTA : 1.AKHMAD RIKI F 2.KARIMA WIJAYA 3.HERU SAPUTRA.
Kelompok 12 Nama: Nadia Ramadhanty ( ) Ria Monica ( ) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019 FISIKA.
ELEKTRON BEBAS dalam LOGAM  Pendahuluan Pembahasan mengenai sifat listrik, lazimnya dimulai dengan telaah tentang elektron bebas dalam logam, karena fungsi.
03/08/ Pada Saat Tangan Kita Didekatkan Pada Sebuah Benda Yang Lebih Panas Dari Tubuh Kita, Maka Kita Akan Merasa Hangat. Rasa Hangat Ini Berasal.
Kecepatan efektif gas ideal Dalam wadah tertutup terdapat N molekul gas bergerak ke segala arah (acak) dengan kecepatan yang berbeda Misalkan : N 1 molekul.
Transcript presentasi:

Gas Elektron Bebas Inisiasi 4 – Modul 4

Kompetensi menentukan tingkat energi elektron bebas menjelaskan arti fisis fungsi distribusi Fermi Dirac menghitung energi Fermi menghitung kecepatan Fermi menghitung suhu Fermi menghitung kapasitas panas elektron bebas

Gas Elektron Bebas dalam satu Dimensi Sommerfeld memperlakukan elektron valensi (elektron konduksi) yang bebas bergerak secara kuantum mekanik, yaitu dengan cara menggunakan statistika kuantum Fermi-Dirac, Karena itu, tingkat-tingkat elektron di dalam kotak energi potensial ditentukan dengan menggunakan statistika Kuantum. Gambar di samping menjelaskan sebuah elektron yang bermassa m bebas bergerak di dalam kristal satu dimensi yang panjangnya L. Elektron tersebut tidak dapat meninggalkan kristal akibat adanya potensial penghalang yang sangat tinggi pada permukaan kristal. Jika energi potensial dalam kotak Sama dengan nol, maka fungsi potensial sepanjang sumbu Adalah

Tingkat Energi Fungsi gelombang untuk elektron yang berada dalam keadaan ke n ditentukan dari persamaan Schrodinger:   Energi kinetik elektron yang berada di tingkat ke-n dapat dihitung sebagai berikut: Sehingga, tingkat energi (En) elektron yang berada di dalam kotak energi potensial yang kedalamannya tak hingga adalah terkuantisasi dan bergantung pada n2 untuk L tertentu.

Fungsi Distribusi Fermi Dirac Secara matematika, fungsi distribusi Fermi Dirac dinyatakan sebagai: Persamaan di atas menyatakan nilai peluang f (E) sebuah tingkat energi elektron (E) untuk ditempati elektron pada T. Sehingga nilai f (E) adalah Persamaan tersebut memiliki arti bahwa pada keadaan dasar semua tingkat energi yang terletak di bawah energi Fermi dan energi Fermi itu sendiri akan diisi penuh oleh elektron. Artinya, pada keadaan dasar peluang untuk menemukan elektron di tingkat-tingkat energi tersebut adalah 1 atau 100%. Sebaliknya tidak satu pun tingkat energi yang terletak di atas energi Fermi akan diisi elektron sehingga peluang untuk menemukan elektron di tingkat energi yang lebih besar dari energi Fermi adalah 0 atau 0% sehingga kalau kita buat grafik f sebagai fungsi E untuk keadaan dasar

Arti Fisis Energi Fermi dan Fungsi Fermi pada saat karena pada saat ini penyebut dari persamaan (19) akan sama dengan 2 Arti Fisis Energi Fermi dan Fungsi Fermi Apabila suhunya sedikit lebih besar dari 00 K sedemikian rupa sehingga E-  > KBT, maka beberapa elektron yang terletak sedikit di bawah energi Fermi akan memperoleh cukup energi untuk loncat ke tingkat energi yang lebih tinggi dari energi Fermi sehingga peluang untuk menemukan elektron di tingkat energi yang lebih tinggi dari energi Fermi itu tidak lagi 0. Akibatnya, peluang untuk menemukan elektron di tingkat energi yang sedikit lebih kecil dari energi Fermi itu akan lebih kecil dari satu, dan sedikit di atas energi Fermi akan lebih besar dari 0. Gambar di samping menjelaskan bahwa meskipun suhu (T) logam itu naik, tetapi energi panas yang besarnya sekitar kBT tidak dibagi merata oleh seluruh elektron. Nilai energi panas ini (kBT) pada suhu kamar hanya bernilai sekitar 0,025 eV. sedangkan nilai energi Fermi untuk sebuah logam biasanya sekitar 5 eV. Jadi, nilai kBT ini jauh lebih kecil dari nilai EF. Akibatnya, hanya elektron-elektron yang paling dekat tingkat energi Fermi (Ef) saja yang akan mengalami eksitasi (loncat ke tingkat yang lebih tinggi). Oleh karena itu, nilai peluang yang akan berubah pun hanya nilai peluang untuk energi-energi yang sedikit saja di bawah energi Fermi.

Energi, Kecepatan dan Suhu Fermi Besarnya energi Fermi dituliskan sebagai Sedangkan energi fermi dalam tiga dimensi dinyatakan sebagai Kecepatan Fermi adalah kecepat yang berada di tingkat energi Fermi Temperatur Fermi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan temperatur elektron yang terletak pada tingkat energi Fermi. Akan tetapi, didefinisikan sebagai perbandingan antara energi Fermi (Ef) dengan tetapan Boltzmann (kB = 1,381  10-23 J/K = 8,62  10-5 eV/K).

Kapasitas Panas Elektron Bebas Besarnya kapasitas panas elektron konduksi adalah: Persamaan di atas menyatakan kapasitas panas elektron konduksi pada volume tetap dan untuk suhu rendah karena NkB = R, di mana R = tetapan Gas Umum, sehingga jika disederhanakan Persamaan di atas menjadi: Hal ini jelas sekali berbeda dengan ramalan mekanika statistika klasik. Menurut mekanika statistika klasik nilai Cv ini adalah sama dengan 2R. Perbedaannya adalah sebesar . Nilai ini adalah sangat kecil sekali.