MATA KULIAH ELEKTRONIKA 1 MATERI : STRUKTUR ATOM DAN SEMIKONDUKTOR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangkaian Elektronika
Advertisements

Dasar Teknik Elektro STTNAS - Yogyakarta
Semikonduktor Prinsip Dasar
MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI
Create: Defi Pujianto, S.Kom
Mengenal Sifat Material
Jenis Ikatan pada zat padat :
Pengantar Elektronika
Create: Defi Pujianto, S.Kom
Tabel 1. Kemampuan Hantar Arus (KHA)
PITA ENERGI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PALANGKA RAYA
MODEL ATOM & STRUKTUR MOLEKUL
MATA KULIAH DASAR ELEKTRONIKA
SEMIKONDUKTOR.
Semikonduktor.
KULIAH 1 Fisika Semikonduktor
Gejala Transport dalam Semikonduktor
Struktur Atom Semikonduktor Dioda junction Rangkaian Dioda Transistor
SEMI KONDUKTOR setengah penghantar (konduktivitasnya berada antara konduktor dan isolator) terdapat pada kolom IV dari sistem periodik; Contoh: silikon.
TiO2 SEBAGAI FOTOKATALIS OKSIDASI
DASAR SEMIKONDUKTOR.
Semikonduktor Intrinsik (murni)
Muatan & Materi.
Pertemuan <<15>> <<SEMI KONDUKTOR>>
PN Junction.
Pengantar Teknik Elektro
SEMIKONDUKTOR.
Prinsip Dasar Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi.
BAHAN SEMIKONDUKTOR TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
TEORI BOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN
SEMIKONDUKTOR.
BAB 1 Bahan Semikonduktor
Dioda Sambungan Jenis P-N
pendahuluan dan resistor
IKATAN KIMIA DWI HARI SUGIARTO HHHH PPL SMAN 3 BOYOLALI MATERI LATIHAN
Fisika Semikonduktor Afif Rakhman, S.Si., M.T..
Bab 7 BAHAN SEMIKONDUKTOR.
Depletion Layer dan P-N Junction
MATERI : BAHAN SEMIKONDUKTOR
Bahan Semikonduktor TK – ELEKTRONIKA DASAR
Pendahuluan & Dasar-dasar
Jurusan : Teknik Informatika
Modul 6 : Kristal Semikonduktor
Semikonduktor Gabriel Sianturi MT.
DASAR DETEKSI RADIASI KELOMPOK 1: 1.HADI L MANURUNG 2.SERGIO SALDANO YUDHA 3.EMY MUNTHE 4.NORA FIKA S 5.TRESIA SIMANJUNTAK.
Konduktor dan Dielektrik
Berkelas.
KIMIA UNSUR.
IKATAN LOGAM,SENYAWA IONIK,DAN KOVALEN
Oleh.
Created By M.Fakhrurrazi
SEMIKONDUKTOR.
KONDUKTOR, ISOLATOR & SEMIKONDUKTOR
SEJARAH ATOM ATOMA Democritus mengemukakan bahwa 460 BC
Struktur dan Sifat Inti Atom
TEORI ATOM.
TEORI BOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
KARAKTERISTIK DIODA EKO RUDIAWAN.
LISTRIK STATIS. LISTRIK STATIS Benda Dapat Dimuati Listrik Model Atom Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat dari.
IKATAN LOGAM OLEH: NADYA ANASTASIA.
FENOMENA TRANSPORT PEMBAWA
KONDUKTOR, ISOLATOR & SEMIKONDUKTOR
ELEKTRONIKA 1 Bab 5 SEMIKONDUKTOR Oleh : M. Andang N
SEPARUH PENGALIR.
KELOMPOK 10 HUKUM DISTRIBUSI FERMI-DIRAC ANGGOTA : 1.AKHMAD RIKI F 2.KARIMA WIJAYA 3.HERU SAPUTRA.
Kelompok 12 Nama: Nadia Ramadhanty ( ) Ria Monica ( ) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2019 FISIKA.
SEMIKONDUKTOR DAN ELEKTRON
Perkembangan Teori Atom Perkembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford.
Benda Dapat Dimuati Listrik Inti atom ( nukleon), yang terdiri dari :  proton  netron Elektron yang bergerak mengelilingi inti atom Model Atom  Atom.
Transcript presentasi:

MATA KULIAH ELEKTRONIKA 1 MATERI : STRUKTUR ATOM DAN SEMIKONDUKTOR PENGAMPU : DANNY KURNIANTO, ST

1. KLASIFIKASI BENDA Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik. Mudah menghantar arus listrik, memiliki banyak elektron bebas Konduktor Benda / Materi Semi- Konduktor Bukan konduktor yg baik dan bukan isolator yg baik Isolator Tidak bisa menghantarkan listrik, tidak memiliki atau sedikit elektron bebas

Apa itu bahan semikonduktor???? Harus tahu struktur atom bahan semikonduktor! Mengetahui dan memahami kerja bahan semikonduktor

2. Struktur atom Model Atom Bohr Atom tersusun dari inti atom (Nukleus) yang dikelilingi elektron-elektron yang mengitari pada setiap orbitnya masing-masing.

Setiap orbit terdiri dari satu atau beberapa suborbit, yang masing-masing dapat menampung sejumlah tertentu elektron. Keberadaan orbit, suborbit dan jumlah maksimum elektron pada setiap orbit maupun suborbit diperlihatkan pada tabel berikut ini:

Struktur atom bahan silikon Mempunyai 14 proton dan 14 elektron yg mengelilingi proton.

Struktur atom bahan Germanium Memiliki 32 proton dan 32 elektron yang mengelilingi proton

Level / Tingkat Energi Setiap orbit elektron menggambarkan level energi tertentu. Semakin tinggi level energinya maka semakin besar energi. Semakin jauh orbit elektron dari inti maka level energinya makin tinggi dan energinya makin besar.

Eksitasi Elektron Eksitasi adalah keadaan dimana elektron berpindah ke tingkat energi yg lebih tinggi. Untuk bereksitasi dibutuhkan energi dari luar seperti energi panas, cahaya, dan radiasi lainnya.

Pita Energi Pada kondisi sebenarnya, atom-atom akan saling mengikat dalam jumlah yang banyak. Sehingga level-level energi dari atom-atom tersebut akan saling berdekatan. Level-level energi yang berdekatan tersebut akan membentuk sebuah pita energi (energy band). Secara umum, pita energi terbagi kedalam dua daerah yang besar yaitu pita valensi dan pita konduksi. Elektron-elektron pada pita valensi terikat erat dengan inti atom sedangkan elektron-elektron pada pita konduksi dapat bergerak bebas atau mudah terlepas dari inti atom.

Selisih antara energi tertinggi pita valensi (Ev) dengan energi terendah pita konduksi (Ec) disebut sebagai celah energi (Eg). Karakteristik celah energi inilah yang mengelompokkan benda / materi menjadi konduktor, isolator atau semikonduktor.

Pita energi dan celah energi pada konduktor

Pita energi dan celah energi pada isolator

Pita energi dan celah energi pada semikonduktor

3. KRISTAL ATOM SILIKON DAN GERMANIUM Silikon dan Germanium adalah bahan semikonduktor Di dalam tabel periodik unsur, maka silikon dan germanium termasuk ke dalam golongan IVA. Artinya memiliki 4 elektron valensi. 4 elektron valensi ini ikatannya dg inti atom tdk kuat dan mudah lepas dengan sedikit energi dari luar. Untuk stabil secara kimia, atom silikon dan germanium membutuhkan 8 elektron valensi sehingga setiap atom akan bergabung dengan atom yg lain untuk mencapai kondisi stabil.

Ketika kondisi stabil terjadi maka atom silikon dan germanium akan membentuk benda padat yg disebut kristal. Struktur 3 dimensi kristal atom silikon

Struktur 2 dimensi atom silikon

Kenaikan suhu menyebabkan terputusnya ikatan kovalen Jika ada energi dari luar atau kenaikan suhu maka gerakan atom-atom akan semakin meningkat sehingga bisa menyebabkan beberapa ikatan kovalen terputus. Terputusnya ikatan kovalen mengakibatkan terbentuknya elektron bebas yg berada pada pita konduksi. Pergerakan elektron bebas pada pita konduksi akan menimbulkan arus elektron.

Bersamaan dengan terlepasnya elektron ke pita konduksi maka akan terbentuk hole pada pita valensi. Gerakan hole pada pita valensi akan menimbulkan arus hole. Pada semikonduktor murni (intrinsik) maka jumlah elektron bebas sama dengan jumlah hole.

4. Semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik Semikonduktor intriksik Semikonduktor yang belum mengalami penyisipan oleh atom akseptor atau atom donor, dengan kata lain semikonduktor murni. Pada suhu tinggi ,elektron pada pita valensi dapat berpindah menuju pita konduksi, dengan menciptakan hole pada pita valensi. Pengahantar listrik pada semikonduktor adalah elektron dan hole.

Ada 2 kelemahan pada bahan semikonduktor intriksik yaitu: tidak terdapat cukup banyak elektron bebas dan hole shg tidak menghasilkan arus yg berguna seperti pada konduktor. Masalah rekombinasi yaitu proses hilangnya pembawa muatan karena kembali menyatu dengan hole. Untuk menghilangkan kelemahan tersebut, maka perlu dilakukan doping pada bahan semikonduktor tersebut. Doping adalah penambahan atom – atom impuritas ( non tetravalent ) pada kristal untuk menambah jumlah elektron bebas maupun hole. Semikonduktor yg telah di dop disebut semikonduktor ekstrintik.

Semikonduktor ekstrinsik Semikonduktor murni yg telah di doping dg bahan pengotor (akseptor atau donor). Karena proses doping, maka terbentuk 2 jenis semikonduktor yaitu semikonduktor-N dengan pembawa muatannya adalah elektron dan semikonduktor-P dengan pembawa muatannya adalah hole. Semikonduktor – N Menambahkan sejumlah kecil atom tak murni pentavalen ke atom semikonduktor murni. Misalnya unsur fosfor, arsen atau antimoni, yang memiliki orbit valensi dengan lima elektron.

Penambahan atom donor ini akan menambah jumlah elektron bebas tanpa meningkatkan jumlah hole. Pembawa muatan mayoritas adalah elektron dan pembawa muatan minoritas adalah hole.

Semikonduktor – P Menambahkan sejumlah kecil atom tak murni trivalen ke dalam semikonduktor murni. Misalnya Boron, Galium dan Indium. Unsur-unsur tersebut semuanya memiliki tiga elektron valensi. Meningkatkan jumlah hole tanpa meningkatkan jumlah elektron. Pembawa muatan mayoritas adalah hole dan pembawa muatan minoritas adalah elektron.

Sekian dan terima kasih