PERILAKU SISWA SEBAGAI INDIVIDU PERTEMUAN KE 3
Dua karakteristik utama individu Individu itu manusia yang Unik Individu itu berkembang dinamis
Aspek-aspek Prilaku Individu Aspek Kognitif: Berkenaan dengan penggunan pikiran atau rasio di dalam mengenal, memahami dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Aspek Afektif: Berkenaan dengan penghayatan perasaan, sikap, moral dan nilai-nilai Aspek Psikomotor: Menyangkut aktivitas-aktivitas yang mengandung gerakan motorik
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Individu Faktor Internal (Genotip): Sifat dan kecakapan yang dimiliki atau dikuasai individu dalam perkembangannya, diperoleh dari hasil keturunan yang dibawa sejak lahir. Faktor eksternal (Fenotip): Segala hal yang diterima individu dari lingkungannya.
DINAMIKA PRILAKU INDIVIDU PERTEMUAN KE 4
Secara garis besar, ada 2 kecenderungan iteraksi individu dengan lingkungan Individu menerima lingkungan Individu menolak lingkungan Penyesuaian diri merupakan salah satu bentuk interaksi yang didasari adanya penerimaan atau saling mendekatkan diri
Bentuk kegitaan penyesuaian diri A. Mengubah/menyesuaikan hal2 yang ada pada diri individu (autoplastic), misal: peniruan, belajar, mencontek dll B. Mengubah hal2 yang ada pada lingkungan sesuai dengan kebutuhan individu (alloplastic), misal: pengembangan program, penciptaan alat dll Autoplastic dan alloplastic secara serempak, misal: kompetisi, kooperasi, usaha pemecahan masalah bersama dll
Bentuk Penolakan Perlawanan Pelarian Para Ahli seringkali menjelaskan prilaku individu dengan tiga pertanyaan pokok, yaitu: Apa (What) Bagaimana (How) Mengapa (Why)
Desakan atau drive diartikan sebagai dorongan yang diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan jasmaniah Motif atau motive adalah dorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan psikis atau rokhaniah Kebutuhan atau need merupakan suatu keadaan dimana merasakan adanya kekurangan atau ketiadaan sesuatu yang diperlukan Keinginan atau wish adalah harapan untuk mendapatkan atau memiliki sesuatu yang dibutuhkan
Menurut sifatnya motivasi di bedakan atas 3 macam, yaitu: Motivasi takut atau fear motivation Motivasi insentif atau incentive motivation Sikap atau attitude motivation atau self motivation Menurut Heymans ada 6 kategori nilai yang sekaligus berperan sebagai motif, yaitu nilai: 1. Sosial 4. Religius 2. Ekonomi 5. Estetika 3. Politik 6. Ilmu Pengetahuan
A. usia 0 – 1 tahun: percaya-tidak percaya Erikson membagi keseluruhan perkembangan individu ke dalam 8 tahan, dimana setiap tahap ditandai salah satu ciri utama kepribadian yang mengimplementasikan suatu motif, yaitu: A. usia 0 – 1 tahun: percaya-tidak percaya B. usia 1 – 2 tahun: otonomi-rasa ragu dan malu C. usia 3 – 5 tahun: inisiatif-perasaan bersalah D. usia 6 – 11 tahun: rajin-rendah diri E. usia 12 – 18 tahun: identitas diri-pembagian peranan F. usia 18 awal masa dewasa: keintiman-isolasi diri G. usia dewasa: berkembang pesat-terhambat H. usia lanjut: integritas pribadi-keputusan
Lima kategori motif menurut Abraham Maslow dari yang terendah ke yang tertinggi A. motif Fisiologis B. motif pengamanan C. motif persaudaraan atau kasih sayang D. motif harga diri E. motif aktualisasi diri
Empat macam motif yang memegang peranan penting dalam kepribadian individu: A. motif berprestasi B. motif berkuasa C. motif membentuk ikatan D. motif takut akan kegagalan