Ir. Lilik Eko Nuryanto, MKom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A
Advertisements

Undang Syaripudin, S.H., M.Kom.
Pengantar Teknologi Informasi
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Akhmad Arroyan Rasyid.
GEMBONG EDHI SETYAWAN, ST.,MT SEMESTER 1
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Komang Kurniawan W..
SANDI BINER.
BASIC DATA TYPES, VARIABLES & OPERATORS
Sistem Bilangan Dan Pengkodean
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
ALJABAR BOOLEAN/ ALJABAR LOGIKA
Representasi data Dan Sistem Bilangan
Sistem Kode.
BILANGAN BINER ADALAH BILANGAN YANG HANYA MENGENAL DIGIT 0 DAN 1 PERANGKAT KERAS STANDAR BILANGAN YANG UMUM DIGUNAKAN 1.EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal)
SISTEM SANDI (KODE) Pada mesin digital, baik instruksi (perintah) maupun informasi (data) diolah dalam bentuk biner. Karena mesin digital hanya dapat ‘memahami’
Dasar Teknik Digital YUSRON SUGIARTO.
PENGANTAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Arsitektur Komputer Semester Ganjil 2014/2015
Firrar Utdirartatmo:Teori Bahasa dan Otomata JJ Learning Yogyakarta,
SISTEM BILANGAN.
SISTEM KOMPUTER.
The file was uploaded to the web
SATUAN DALAM SISTEM KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Pengantar
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
ALJABAR BOOLE Aljabar Boole adalah salah satu aljabar yang berkaitan dengan variabel- variabel biner dan operasi-operasi logika. Variabel-variabel dalam.
Sistem Pengolahan Data Komputer
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
Lecturer’s details Nick Name = Putut #1 =
Pembahasan: Gerbang Logika AND OR NOT
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
SISTEM BILANGAN.
Gerbang Logika AND OR NOT
Mata Kuliah Sistem Digital Orientasi Perkuliahan
SUPLEMEN MASA DEPAN KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Materi yang dibahas DASAR SISTEM KOMPUTER
Representasi dan Alur Pemrosesan Data
Komunikasi Data 3. Pengkodean Data
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Pengantar
01.3 Hari-1 Sesi-3 Desain Algoritma.
Representasi Data.
Aulia Akhrian Syahidi, S.Pd., MTA
Kontrak Kuliah Pengenalan Sistem Informasi
Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika
Dasar Sistem Representasi Bilangan
TEKNIK DIGITAL PENCACAH.
SISTEM DIGITAL FIRMANSYAH, S. KOM.
Arsitektur Komputer Semester Ganjil 2012/2013
Dasar Sistem Komputer.
Kecepatan Akses Komputer & Internet
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
LOGIKA DAN ALGORITMA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi STTI Respati
MATEMATIKA EKONOMI HIMPUNAN dan SISTEM BILANGAN Ir Tito Adi Dewanto.
KONTRAK KULIAH MK. DASAR-DASAR AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
SISTEM DIGITAL PENDAHULUAN Novita Wulandari, S.Pd, M.Pd.
OTOMASI SISTEM PRODUKSI
RANGKAIAN DIGITAL ENCODER & Decoder.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
Rekayasa Sistem Komputer
Sistem Digital Za’imatun Niswati
Mengenal Struktur dan Penyajian Data dalam Komputer
Mata Kuliah Teknik Digital
Transcript presentasi:

Ir. Lilik Eko Nuryanto, MKom E-mail : lilik@dosen.dinus.ac.id Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Sistem Digital ( 3 SKS ) Hari : Selasa Jam : 09.30 – 12.00 Ruang : D.5.8 Ir. Lilik Eko Nuryanto, MKom E-mail : lilik@dosen.dinus.ac.id HP : 081 2250 0909

Buku Referensi Digital Design, Prentice Hall, 3Ed, M. Morris Mano, USA, 2002 Teknik Digital, Erlangga, Wijaya Widjanarka N, Jakarta, 2006 System and Hardware/ Firmware Algorithms, Ercegovac, MD, Lang T, John Wiley & Sons

Kompetensi MK: Sistem Digital Mahasiswa memahami : berbagai macam sistem bilangan, dapat melakukan penyederhanaan fungsifungsi boolean, mengetahui komponen-komponen penyusun rangkaian digital, serta tahapan tahapan merancang rangkaian yang bersifat sinkron maupun asinkron.

Kontrak Perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14 kali tatap muka. Persentasi Bobot Penilaian: ABSEN : 10% (kehadiran) QUIST : 10% (tidak terjadwal) TUGAS : 15% (ditentukan) UTS : 30% (terjadwal) UAS : 35% (terjadwal) TOTAL : 100% (NILAI TERTINGGI A TERENDAH D )

Target Pembelajaran 1. Memahami secara baik sistem bilangan 2. Memahami secara baik dasar-dasar logika digital dan teknik penyeder-hanaan 3. Mampu merancang / mengembangkan sistem digital dalam rangkaian Digital

Pengantar / Pendahuluan Definisi Sistem: Sekumpulan Komponen/elemen yang saling terkait satu sama lain sedemikian sehingga saling bekerja sama untuk satu tujuan tertentu seperti maksud dari si-perancang sistem tersebut.

Sistem Digital Sistem Digital Adalah Sistem yang input dan outputnya merupakan himpunan-himpunan berhingga yang anggotanya berupa besaran diskret.

Sistem Digital Dalam implementasinya besaran -besaran tersebut disandikan menggunakan variabel-variabel biner.

Sistem Digital Sistem melakukan transformasi data dan isyarat

Diagram Blok Sistem Digital Masukan Keluaran {a,b,c,d} {p,q} Penyandian : Masukan : Keluaran : a = 00 p = 0 b = 01 q = 1 c = 10 d = 11 Sistem Digital

Dasar-Dasar Sistem Digital Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan ini komputer dapat menyajikan informasi yang bergitu berguna bagi peradaban manusia. Dua keadaan yang merepresentasikan data Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti : Huruf, misalnya A dan S, Digit, seperti 3, 2, dan 9, Selain huruf dan digit, ada juga tanda seperti #, @, & bahkan sampai simbol seperti ?, ?, dan ?.

Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 dan 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan on dan off. Keadaan on menyatakan 1 dan off menyatakan 0. sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar akan didapatkan 256 (28) kombinasi nilai. Gambar berikut menunjukkan kata “Hai” yang dinyatakan dengan kombinasi 8 keadaan (state) saklar. Rangkaian keadaan saklar yang membentuk kata “Hai”

Meski komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja dengan perspektif berbeda, pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 12 + 76 ataupun menuliskan kata “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 12. secara internal komputer yang akan mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.

1. Satuan Data Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Di atas satuan ini terdapat berbagai satuan lain, yakni byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte, dan petabyte. Tabel di bawah ini memberikan ringkasan seluruh satuan data beserta hubungan dengan satuan data yang lain. Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan bit sepert megabit. Penggunaan istilah ini biasanya dikaitkan dengan “per detik”, misalnya, 10 megabit perdetik. Istilah megabit per detik sering dinyatakan dengan Mbps (megabit per second). Dalam hal ini, megabit berarti 1.000.000 bit.

Daftar satuan data Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Sebagai contoh, sebuah byte pada sistem ASCII dinyatakan dengan sebuah byte. Sebuah byte tersusun atas 8 buah bit. Satuan byte terdiri atas 8 buah bit

2. Satuan Waktu dan Frekuensi Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses sebuah data sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh di bawah 1 detik. Itulah sebabnya terdapat beberapa satuan waktu yang perlu diketahui, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini. Tabel daftar satuan waktu

Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan Hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar adalah KiloHertz, MegaHertz, dan GigaHertz. 1 KiloHertz (KHz) = 1000 Hertz (Hz), 1 MegaHertz (MHz) = 1000 KiloHertz, dan 1 GigaHertz (GHz) = 1000 MegaHertz.