MENYUSUN RANSUM BROILER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
Advertisements

KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
PROTEIN.
SISTEM PENCERNAAN.
PENGOLAHAN PAKAN.
RANSUM BABI.
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
PROTEIN.
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
METABOLISME PROTEIN Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung dan usus menjadi AA Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati Sebagian.
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O TETAPI ADA TAMBAHAN UNSUR N. SELAIN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT UMUMNYA.
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
SIFAT SIFAT DAGING.
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
MERPATI (Columba livia)
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
P R O T E I N.
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
Vitamin Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam.
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
Artharini Irsyammawati
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
AIR.
PRE TEST 1 Apa yang dimaksud zat gizi dan bagaimana pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsinya dalam tubuh Sebagai penghasil energi, kandungan energi.
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
PEMELIHARAAN KESEHATAN
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
MENYUSUN RANSUM DENGAN METODE COBA-COBA
LIPIDA.
Komposisi Tubuh dan Makanannya
KONSEP DASAR ILMU GIZI Program Studi DIV Bidan Pendidik dan Klinik
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
LIMBAH INDUSTRI PETERNAKAN SEBAGAI BAHAN PAKAN
ILMU DAN EVALUASI GIZI III.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O DAN N KADANG-KADANG MENGANDUNG UNSUR P DAN S. KADAR MASING-MASING.
RESPIRASI Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S..
PROTEIN.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
Gambar 3. Dinamika penurunan kadar air daun Indigofera yang
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
Nutrisi NonRuminansia Babi
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
ZAT MAKANAN Terkandung dalam makanan Zat makanan makro
KEBUTUHAN ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK SERTA EFEKNYA BAGI TERNAK UNGGAS
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
Protein untuk Unggas Urip Santoso.
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
PROTEIN Disusun oleh : Kelompok 6 Arpin Eka Septiawan Novi Zahrani
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
KONSEP DASAR ILMU GIZI Program Studi DIV Bidan Pendidik dan Klinik
Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peternakan UGM NUTRISI DAN PAKAN TERNAK PTN 3302/2-1.
Lemak Oleh: Urip Santoso.
METABOLISME PROTEIN Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung dan usus menjadi AA Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati Sebagian.
METABOLISME PROTEIN Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung dan usus menjadi AA Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati Sebagian.
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
PERAN ZAT GIZI DI DALAM TUBUH
KONSEP DASAR ILMU GIZI Program Studi DIV Bidan Pendidik dan Klinik
NUTRISI DAN PAKAN TERNAK
KONSEP DASAR ILMU GIZI MAYA KLEMENTINA D., M.GIZI NIK PERTEMUAN I PRODI D3 KEPERAWATAN.
III-IV. FUNGSI DASAR SUBSTRAT PENGHASIL ENERGI  Disusun oleh asam amino COOH HC R NH 2 Ikatan peptida dalam molekul protein dapat dipecahkan oleh asam,
Transcript presentasi:

MENYUSUN RANSUM BROILER Kebutuhan Nutrien Broiler Nutrien yang diperlukan broiler terdiri dari Protein, lemak dan karbohidrat , mineral, vitamin dan air. Energi sering dikelompokan dalam nutrien, karena merupakan hasil metabolisme karohidrat, lemak dan protein. Nutrien diperlukan untuk beberapa keperluan : Pemeliharaan (Maintenance) Digunakan untuk memelihara fungsi tubuh ayam dalam kondisi ayam tidak mengalami aktivitas produksi, sehingga tidak ada penambahan atau pengurangan berat. Fungsi nutrien untuk pemeliharaan meliputi : Menjaga panas tubuh, memelihara organ agar tetap berfungsi, untuk bergerak, mengganti bagian tubuh yang rusak.

2. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tulang, otot, organ dan bagian tubuh lainnya. Pertumbuhan dimulai setelah terjadinya fertilisasi, menetas hingga mencapai dewasa. Kebutuhan nutrien untuk pertumbuhan ditentukan : sex, umur, mutu bibit, laju pertumbuhan, kesehatan. Sebagai akibat perubahan mutu genetik , maka pertumbuhan broiler sekarang semakin cepat, dengan efisiensi pakan sangat tinggi. Jika pada tahun 1957 untuk mencapai berat 1,8 kg diperlukan waktu 101 hari, pada saat sekarang hanya perlu waktu 31 hari. Perbaikan pertumbuhan berat badan broiler tahun 1957-1976 mencapai 58 g pertahun, tetapi pada saat sekarang sudah mencapai 84 g/tahun. Sehinnga untuk mencapai berat badan yang sama, setiap tahun umur panen satu hari lebih awal. Hal ini karena perbaikan mutu genetik ( 85%) dan 15% perbaikan pada mutu pakan.

3. Reproduksi : Nutrien diperlukan untuk keperluan menghasilkan telur dan spermatozoa. Kebutuhan untuk reproduksi paling tinggi. Telur dengan berat standart mengandung gross energy 95 cal, protein kasar 7,5 g dan Ca : 2 g. Klasifikasi Nutrien : Energi : Energi pada ayam broiler lebih bersumber pada karbohidrat dan lemak, Sumber karbohidrat pada unggas : jagung, gandum, dedak, sedang sumber lemak : CPO, tallow, minyak ikan, dll. Energi diperlukan untuk : aktivitas ayam seperti gerakan jantung, trnasmisi rangsangan syaraf, menjaga tekanan darah dan otot, penyerapan kembali nutrien, sintesis lemak dan potein, aktivitas gerak, produksi telur. Kekurangan energi akan mengakibatkan : pertumbuhan lambat, kehilangan jaringan tubuh, produksi telur/daging rendah,.

Kebutuhan energi ayam dipengaruhi : strain, aktivitas, temperatur lingkungan, pakan, tingkat produktivitas, stres, ukuran badan, bulu penutup ayam. Kebutuhan energi pada unggas dinyatakan dengan energi termetabolis. 2. Protein Protein adalah bahan organik, tersusun dari asam amino. Kandungan protein yang tersaji dalam tabel biasanya protein kasar, yang dihitung berdasarkan kandungan N x 6,25. Faktor 6,25 didasarkan karena rata-rata protein mengandung Nitogen 16%. Kebutuhan ayam broiler bukan protein kasar, tetapi protein murni yang ditunjukkan oleh kandungan asam aminonya. Asam amino, dibagi menjadi 2 yaitu : Asam amino esensial : asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh, sehingga harus ada dalam pakan. Asam amino ini meliputi : Lisin, methionin, arginin, valin, histidin, treonin, leusin, triptofan, isoleusin, fenil alanin. Asam amino yang dapat disintesis tubuh (non esensial) meliputi alanin, hidroksi prolin, asam aspartat, glisin, asparagin, serin, asam glutamat, prolin, glutamin.

Kandungan Energi dan Protein Ransum Broiler Protein berfungsi untuk pertumbuhan, mengganti jaringan, pertumbuhan bulu, produksi telur dan reproduksi. Defisiensi protein mengakibatkan : gangguan pertumbuhan, produksi menurun, fertilitas buruk, bulu banyak yang rontok. Bahan pakan sumber protein dari tumbuhan: bungkil kacang, bungkil kedelaia, bungkil wijen, bungkil kelapa. Bahan pakan sumber protein hewani : tepung ikan, tepung darah, tepung daging dan tulang Kandungan Energi dan Protein Ransum Broiler Jenis pakan Umur (hari) ME (kcal/kg) Protein (%) Starter 1-14 3.080 24 Grower 15-39 3.190 21 Finisher 40-panen 3.300 18,5

Kebutuhan asam amino untuk broiler Starter Grower Finisher Arginin (%) 1,44 1,20 1,00 Glisin+Serin (%) 1,55 0,70 Lisin 0,85 Metionin (%) 0,50 0,38 0,32 Metionin + Sistin (%) 0,93 0,72 0,60 Triptofan (%) 0,23 0,20 0,17 Lemak Lemak dalam ransum : berfungsi sebagai sumber energi dan panas, pelarut vitamin, mengurangi berdebunya ransum, sumber asam lemak esesnsial. Lemak mempunyai kemampuan menghasilkan panas 2,25 kali lebih tinggi dibanding karbohodrat. Asam lemak yang dibutuhkan ayam palmitat, stearat, linolenat. Kandungan maksimal lemak dalam ransum ayam tidak lebih dari 5%.

Vitamin : Sebagian besar vitamin dapat dihasilkan secara sintetis, sehingga dapat dengan mudah ditambahkan dalam ransum. Vitamin dapat berasal dari sumber-sumber alam, tetapi vitamin sintetis lebih baik karena kualitas dan stabilitasnya. Vitamin 0-21 hari Per Kg Pakan 22 hingga Panen Per Kg Vitamin A (IU) 1.500 Vitamin D3 (IU) 200 Vitamin E (IU) 10 Vitamin K (mg) 0,5 Tiamin (mg) 1,8 Riboflavin (mg) 3,6 3,8 Asam pantotenik (mg) 10,0 Niasin (mg) 27,0 Piridoksin (mg) 3,0 Biotin (mg) 0,15 Vitamin B12 (mg) 0,009

Mineral Ayam tidak dapat mensintesis mineral, sehingga mineral harus tersedia dalam pakan dalam jumlah yang cukup. Mineral digolongkan atas mineral makro (kalsium, fosfor, natrium, kalium, dan klor). Kalsium dan fosfor, merupakan mineral utama pembentukan tulang. Natrium dan kalium berfungsi mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Klor untuk membentuk HCl dalam pencernaan. Mineral mikro : dibutuhkan dalam jumlah sedikit, untuk sintesis enzim dan hormon.

Kebutuhan mineral per kg pakan 0-21 hari Per Kg (%) 22 hari-jual Per kg (%) Ca (%) 0,95 0,90 P total (%) 0,75 0,67 P tersedia (%) 0,45 0,40 Garam (%) 0,35 Natrium (%) 0,15 Kalium (%) Mn (mg) 59 Mg (mg) 600 Se (mg) 0,07 Seng (mg) 18 40

Kebutuhan nutrien ayam broiler : 0-3 minggu 4-6 minggu 7-8 minggu ME (kcal/kg) 3.200 PK (%) 23 20 18 Lisin (%) 1,2 1,0 0,85 Metionin (%) 0,5 0,72 0,32 Ca (%) 0,9 0,8 P (%) 0,45 0,4 0,35 SK <5%

Bahan tersedia : Bahan Pakan ME (Kcal/kg) PK (%) Ca (%) P (%) Jagung 3430 8,7 0,22 0,3 Bkl kedele 2425 43,8 0,32 0,67 Tp Ikan 2970 60 5,5 2,80 Tp Kapur - 38 Bekatul 2630 12 3,8 0,04 Tp Gaplek 3000 3,3 0,58 0,19 Minyak 8600 -

Tentukan dulu Basal mx (50-75%) 1. Jagung 55% 2. Bekatul 10% 3 Tentukan dulu Basal mx (50-75%) 1. Jagung 55% 2. Bekatul 10% 3. Gaplek 10% Protein mix (20-30% 1. Tp ikan 5% 2. Bkl Kdle 20% Hitung PK dan ME-nya--- Hitung

Kesimpulan : Kurang energi, Kurang protein Kesimpulan : Kurang energi, Kurang protein. Harus menambah bahan pakan sumber energi dan protein untuk mengganti bahan pakan dengan energi dan protein rendah Basal mix Jumlah (%) ME (Kcal/kg) PK (%) Jagung 55% 1886,5 4,785 Bekatul 10% 263 1,2 Gaplek 10 300 0,33 Protein mix Tp Ikan 5 148,5 3 Bungkil Kdl 20 485 8,76 Jumlah 3083 (--) 18,075 (--)

Bekatul ditutunkan diganti kedele dan minyak : misalnya diturunkan 4 % (diganti minyak 1,5% dan kedele 2,5%) : Kekurangan energi =3200-3080 = 120 - minyak 1,5% Kekurangan protein : 20-18,075= 2% Dihitung Formula berikutnya :

Kesimpulan : Energi lebih, kurang protein Kesimpulan : Energi lebih, kurang protein. Gaplek turun 2% untuk ganti kedelai Basal mix Jumlah (%) ME (Kcal/kg) PK (%) Jagung 55% 1886,5 4,785 Bekatul 6% 263 1,2 Gaplek 10 300 0,33 Protein mix Tp Ikan 5 148,5 3 Bungkil Kdl 22,5 545,625 9,855 Lemak 1,5 129 100 3272,6 (++) 19,17 (-)

Kesimpulan : Kelebihan energi, protein baik. Hitung Ca dan P nya Basal mix Jumlah (%) ME (Kcal/kg) PK (%) Jagung 55% 1886,5 4,785 Bekatul 6% 263 1,2 Gaplek 8% 240 0,264 Protein mix Tp Ikan 5 148,5 3 Bungkil Kdl 24,5 594,125 10,73 Lemak 1,5 129 100 3261,12(++) 19,979

Basal mix Jml(%) ME (Kcal/kg) PK (%) Ca (%) P (%) Jagung 55% 1886,5 4,785 O,121 0,165 Bekatul 6% 263 1,2 0,228 0,0024 Gaplek 8% 240 0,264 0,0464 0,0152 Protein mix Tp Ikan 5 148,5 3 0,275 0,14 Bungkil Kdl 24,5 594,125 10,73 0,0784 0,164 Lemak 1,5 129 -- 100 3261,12(++) 19,979 0,7488 0,4866

Kelebihan energi kurang Ca, maka diturunkan lemak, diganti kapur Kelebihan energi kurang Ca, maka diturunkan lemak, diganti kapur. Penurunan sekitar 0,5%.

Basal mix Jml(%) ME (Kcal/kg) PK (%) Ca (%) P (%) Jagung 55% 1886,5 4,785 O,121 0,165 Bekatul 6% 263 1,2 0,228 0,0024 Gaplek 8% 240 0,264 0,0464 0,0152 Kapur 0,5 - 0,19 Tp Ikan 5 148,5 3 0,275 0,14 Bungkil Kdl 24,5 594,125 10,73 0,0784 0,164 Lemak 1,0 86 -- 100 3218 19,979 0,9388 0,4866

SOAL Peternakan ayam broiler dengan populasi 20.000 ekor. FCR 1,7, dijual dengan berat 2 kg. Susunlah ransum ayam broiler tersebut pada periode starter menggunakan bahan-bahan diatas. Berapa kebutuhan masing-masing bahan pakan