FUTURE WORTH ANALYSIS Future Worth Analysis (Analisis Nilai yang Akan Datang) adalah konsep keekivalenan nilai dari seluruh arus kas relatif terhadap nilai akhir dalam waktu yang disebut sebagai yang akan datang. Artinya seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan terhadap titik waktu yang akan datang pada suatu tingkat bunga yang umumnya MARR. Metoda analisis ini membuat alternatif-alternatif yang dibandingkan sebanding dengan mengkonversi semua perkiraan biaya dan pendapatan ke suatu jumlah tunggal ekivalen nilai yang akan datang bersih (net future worth, NFW).
Dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan dengan menggunakan metoda Future Worth Analysis, diperlukan jumlah tahun atau perioda studi yang sama. Oleh karena itu sebelum menyelesaikan perlu diperhatikan terlebih dahulu “APAKAH UMUR DARI PERALATAN YANG DIPERBANDINGKAN SAMA ATAU TIDAK) Bila sama, maka dapat langsung menyelesaikan persoalan dengan menggunakan rumus Future Worth (FW), tetapi bila berbeda (tidak sama) maka penyelesaiannya akan menggunakan “KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (LEAST COMMON MULTIPLE)” dari umur-umur peralatan tersebut.
RUMUS : NFWC = -FC(F/P,i,n) + RV – EAOC(F/A,i,n) – EAOHC(F/P,i,nx) + EAOI(F/A,i,n)
CONTOH : PERBANDINGAN ALTERNATIF DENGAN UMUR YANG SAMA 1. Dua pick-up berbeda sedang dipertimbangkan untuk suatu bisnis angkutan barang tertentu. Pick-up merk A berharga Rp. 28 juta dan rencananya akan dijual 5 tahun dari sekarang seharga Rp. 8 juta. Pengeluaran eksploatasi (operasi dan pemeliharaan) diperkirakan Rp. 1.752.000 per-tahun. Sedangkan pick-up merk B berharga Rp. 32 juta, pengeluaran eksploatasinya Rp. 850.000 per-tahun dan nilai sisa pada akhir tahun ke-5 adalah Rp. 10.500.000. Jika suku bunga yang digunakan 15%, tentukan alternatif maka yang harus dipilih. 2. Seorang pengusaha angkutan sedang mencoba memutuskan antara pembelian mobil bertenaga diesel atau mesin bensin, atas dasar informasi sebagai berikut : Mobil diesel, harga beli Rp. 34 juta, bahan bakar Rp. 20/km/tahun, biaya ban dan pemeliharaan Rp. 13/km/tahun dan nilai jual kembali Rp. 12 juta dengan umur ekonomis 4 tahun. Sedangkan mobil bensin, harga beli Rp. 30 juta, bahan bakar Rp. 38/km/tahun dan biaya ban dan pemeliharaan Rp. 10/km/tahun, nilai jual kembali Rp. 7 juta dengan umur ekonomis 4 tahun. Jika mobil digunakan 20.000 km per-tahun dan tingkat laba yang dapat diterima minimal (MARR) adalah 12%, mobil mana yang seharusnya dipilih.
3. Sebuah bengkel servis sedang mempertimbangkan pembelian satu peralatan. Peralatan Merk Y berharga Rp. 15.000.000 dengan nilai jual kembali Rp. 2.000.000. Biaya untuk mengoperasikan dan memeliharanya diperkirakan Rp. 1.800.000 per-tahun. Overhaul besar diperkirakan terjadi pada tahun ke-6 dengan biaya Rp. 3.000.000. Sebagai alternatif adalah peralatan Merk Z berharga Rp. 9.000.000 dengan nilai jual kembali nol. Biaya untuk mengoperasikan dan memeliharanya diperkirakan Rp. 2.500.000 per-tahun. Umur ekonomis kedua peralatan diestimasi 12 tahun dan suku bunga yang berlaku 20%. Peralatan mana yang dipilih. 4. Sebuah departemen dealer merencanakan pembelian sebuah peralatan. Peralatan model A berharga Rp. 31.000.000 sedangkan model B berharga Rp. 35.000.000. Umur ekonomis masing-masing peralatan adalah 8 tahun. Nilai jual kembali peralatan model A sebesar Rp. 2.500.000 dan model B seharga Rp. 3.000.000. Pendapatan operasi tahunan rata-rata untuk peralatan model B sebesar Rp. 16.000.000/tahun sedangkan model A hanya Rp. 14.500.000/tahun. Untuk keperluan operasi dan pemeliharaan model A dan model B masing-masing memerlukan biaya sebesar Rp. 6.500.000/tahun. Bila suku bunga 15%, alternatif mana yang harus dipilih.
CONTOH : PERBANDINGAN ALTERNATIF DENGAN UMUR YANG BERBEDA 1. Klien anda, seorang pemilik armada bermaksud membeli sebuah kenderaan. Dia meminta nasehat anda untuk menganalisis dua alternatif tipe kenderaan atas data relevan, yaitu : Kenderaan A, berharga Rp. 9.900.000, biaya operasi dan pemeliharaan Rp. 3.150.000/tahun dan harga jual kembali Rp. 900.000 dengan umur ekonomis 6 tahun. Alternatif lain, Kenderaan B berharga Rp. 16.200.000, biaya operasi dan pemeliharaan Rp. 2.790.000 per-tahun dan nilai jual kembali Rp. 1.800.000 dengan umur ekonomis 9 tahun. Jika tingkat laba yang diinginkan minimal (MARR) 15%, tentukan kenderaan tipe mana yang seharusnya dipilih.
2. Seorang pengusaha angkutan taksi sedang mempertimbangkan pembelian satu diantara dua mobil dengan informasi sebagai berikut: Mobil AR, investasi awal Rp. 25.200.000, pendapatan bersih tahunan Rp. 5.500.000, nilai sisa Rp. 3.500.000 dan umur ekonomis 8 tahun. Sedangkan mobil BY, investasi awal Rp. 12.000.000, pendapatan bersih tahunan Rp. 4.250.000, biaya pergantian naik 10% per-tahun, nilai sisa Rp. 3.500.000 dan umur ekonomis 4 tahun (Pendapatan bersih tahunan = pendapatan operasi tahunan – pengeluaran eksploatasi tahunan). Pengusaha tersebut meminta saudara untuk menganalisis alternatif-alternatif tersebut, yang manakah yang dipilih jika dengan metoda FW dan suku bunga yang digunakan adalah 12%. 3. Tiga alternatif peralatan (A, B dan C) sedang dipertimbangkan untuk memecahkan problem material handling dalam sebuah pabrik. Jika MARR perusahaan adalah 20%, alternatif mana yang seharusnya dipilih menggunakan metode FW. Data yang berhubungan dari ketiga alternatif tersebut adalah: Peralatan A, biaya pembelian Rp. 15 juta, biaya operasi dan pemeliharaan tahunan Rp. 3 juta, nilai sisa nol, umur berguna 2 tahun; Peralatan B, biaya pembelian Rp. 22 juta, biaya operasi dan pemeliharaan tahunan Rp. 1.500.000, nilai sisa nol, umur berguna 2 tahun; Peralatan C, biaya pembelian Rp. 39 juta, biaya operasi dan pemeliharaan tahunan Rp. 1.500.000, nilai sisa nol, umur berguna 6 tahun.
4. Sebuah bengkel membutuhkan peralatan untuk pelayanan servis 4. Sebuah bengkel membutuhkan peralatan untuk pelayanan servis. Peralatan A dengan biaya awal Rp. 11.000.000, biaya eksploatasi tahunan Rp. 3.500.000 dan nilai jual kembali Rp. 1.000.000 dengan umur ekonomis 6 tahun. Sebagai alternatif lain peralatan B dengan biaya awal Rp. 18.000.000, biaya eksploatasi tahunan Rp. 3.100.000 dan nilai jual kembali Rp. 2.000.000 dengan umur ekonomis 9 tahun. Tentukan peralatan yang dipilih dengan metoda FW, jika suku bunga 25%. 5. Seorang manajer sedang mempertimbangkan sebuah peralatan bengkel. Alternatif yang tersedia dipasaran, yaitu : Merk A berharga Rp. 22.500.000 dan biaya operasi dan pemeliharaan tahunan sebesar Rp. 4.000.000 atas umur ekonomisnya 8 tahun dengan nilai jual kembali Rp. 2.250.000. Pendapatan operasi tahunannya adalah Rp. 10.000.000. Merk B berharga Rp. 12.000.000, biaya operasi dan pemeliharaan diperkirakan Rp. 5.000.000 setahun, nilai jual kembali Rp. 2.000.000 dengan umur ekonomisnya 4 tahun. Pendapatan operasinya Rp. 10.000.000. Tentukan peralatan merk apa yang dipilih jika suku bunga yang berlaku adalah 15%.
Contoh Aplikasi Future Worth Analysis