MATERI ANTROPOLOGI Design By : KEBUDAYAAN Rusdi Mustapa, SPd HISTORY1978.WORDPRESS.COM KEBUDAYAAN
Sudah siap mengikuti pelajaran saya, kalau sudah mari kita bahas materinya …!!!
POKOK BAHASAN Pluralitas Budaya di Indonesia Kebudayaan Pewarisan Perubahan Budaya
KEBUDAYAAN PETA KONSEP MATERI KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : MAMPU MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI BUDAYA LOKAL, PENGARUH BUDAYA ASING, DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA
Menuntun- mengarahkan Sistem kemasyarakatan PETA KONSEP 1 KEBUDAYAAN Kebudayaan Ilmu yang mempelajari kebudayaan antropologi sebagai Berdasar letak geografinya Mempunyai 7 sifat Mempunyai 7 unsur universal Berubah Sistem Pengetahuan Sistem ide dan gagasan Menuntun- mengarahkan Kesenian Yang berlaku di Dimiliki manusia Sistem Teknologi masyarakat Sistem Ekonomi Dimiliki masyarakat Kebudayaan Pusat Sistem kemasyarakatan Diwariskan Kebudayaan Pinggiran Sistem Regligi Abstrak Bahasa BACK
Pengertian, wujud , sifat dan unsur-usur budaya seperti apa ?? Unsur-unsur Pengertian, wujud , sifat dan unsur-usur budaya seperti apa ?? BACK
( Mengolah, memelihara) BUDAYA Dalam bhs Inggris SANSKERTA Buddhayah CULTURE Budhi ( akal ) Bahasa Latin COLORE ( Mengolah, memelihara) Pendapat Para Ahli
LINTON KROEBER HERKOVITS KEBUDAYAAN TYLOR HAVILAND KONTJORONINGRAT
KESELURUHAN DARI PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU YANG DIMILIKI DAN DIWARISKAN OLEH MASYARAKAT TERTENTU
DIWARISKAN SERTA PERILAKU YANG DITIMBULKANNYA KESELURUHAN REALISASI GERAK, KEBIASAAN, TATA CARA, GAGASAN DAN NILAI- NILAI YANG DIPELAJARI DAN DIWARISKAN SERTA PERILAKU YANG DITIMBULKANNYA
BAGIAN DARI LINGKUNGAN HIDUP YANG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA
PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN,SENI, SESUATU YANG MELIPUTI PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN,SENI, KESUSILAAN, HUKUM, ADAT ISTIADAT, KESANGGUPAN SERTA KEBIASAAN YANG DIPELAJARI MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT
SEPERANGKAT PERATURAN DAN STANDAR YANG MENGHASILKAN PERILAKU YANG LAYAK DAN DAPAT DITERIMA OLEH PARA ANGGOTANYA
KESELURUHAN SISTEM GAGASAN, TINDAKAN, DAN HASIL KARYA MANUSIA DALAM RANGKA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG DIJADIKAN MILIK DIRI MANUSIA DENGAN BELAJAR
WUJUD BUDAYA IDEA SYSTEM SOCIAL SYSTEM PHYSICAL SYSTEM (ARTEFACT)
Dalam alam pikiran manusia Kesatuan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma- norma dan peraturan Sifat abstrak Dalam alam pikiran manusia
Kesatuan aktivitas serta tindakan berpola yang dilakukan manusia dalam suatu masyarakat tertentu Sifat Konkrit Aktivitas bisa dilihat / diamati
Bisa diraba, dielus, dipegang Kesatuan benda-benda hasil karya manusia Sifat Paling Konkrit Bisa diraba, dielus, dipegang
Sifat Abstrak Menuntun- mengarahkan Dimiliki manusia Dimiliki oleh masyarakat Diwariskan Berubah
C. Kluckhohn ( universal categories of Culture) Unsur-unsur C. Kluckhohn ( universal categories of Culture) Sistem Kemasyarakatan Sistem Pengetahuan Sistem Religi Bahasa Kepercayaan, sistem nilai, pandangan hidup, atau upacara keagamaan Kekerabatan, kenegaraan, kesatuan hidup Pengetahuan flora fauna, waktu, ruang, bilangan, tubuh manusia, perilaku antarsesama Lisan maupun tulisan Sistem Mata Pencaharian Hidup (Ekonomi) Sistem Teknologi Kesenian Seni patung/pahat, relief lukis dan gambar, seni rias, vokal, musik, bangunan, sastra atau drama Berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan dan perdagangan Produksi, distribusi, transportasi, peralatan komunikasi, pakaian, perhiasan, perumahan atau senjata Hubungan dan Fungsi Bahasa, Seni dan Religi
BAHASA Menurut Chaedar Alwasilah terdapat 5 pengertian penting mengenai bahasa : 1. Manusiawi 2. Dipelajari 3. Sistem 4. Arbitrer 5. Simbol Fungsi Bahasa
Hasan Alwi (Bhs Indonesia) Untuk menyatakan ekspresi diri Gorys Keraf (umum) Sebagai alat komunikasi Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial Sebagai alat kontrol sosial Bahasa resmi kenegaraan/bhs resmi pada taraf daerah Bahasa perhubungan komunikasi antar daerah Bahasa pendidikan formal Bahasa kesenian Bahasa keilmuan dan keteknologian Hasan Alwi (Bhs Indonesia) SENI
Seni Penggunaan imajinasi manusia secara kreatif untuk menerangkan, memahami dan menikmati hidup Merupakan keahlian dan ketrampilan manusia untuk mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah serta bernilai Kesenian mengacu pada nilai keindahan(estetika) yang berasal dari ekspresi atau hasrat manusia terhadap keindahan yang dinikmati dengan mata atau telinga AGAMA/RELIGI
Agama/religi/kepercayaan Teori Animisme ( EB. Tylor) Teori Preanimisme ( R. Marret) TEORI TENTANG RELIGI Teori Totemisme ( Robertson Smith) Teori Sentimen masyarakat ( E. Durkeheim) Teori Prelogis ( Levy-Bruhl) Makna dan fungsi agama
Religi yang paling tua animisme yang kemudian berkembang secara evolutif menjadi politeisme hingga monoteisme di alam terdapat roh yang dipuja manusia, khususnya roh orang yang meninggal, yang dianggap mempengaruhi kehidupan manusia secara positif maupun negatif
Manusia sudah mengenal religi sejak masyarakat masih hidup dalam taraf yang sederhana, karena manusia menganggap benda-benda atau gejal-gejala alam yang luar biasa mempunyai kekuatan sakti yang disebut dinamisme yaitu suatu kepercayaan bahwa alam semesta memiliki benda-benda tertentu yang mengandung kekuatan gaib (mana), dapat memberikan pengaruh baik dan buruk bagi kehidupan manusia
Religi tertua dalam kehidupan manusia yang masih sederhana adalah pemujaan terhadap totem yaitu kepercayaan yang menganggap diri mereka sebagai keturunan dari suatu jenis binatang atau tumbuhan tertentu.Binatang totem tabu untuk dibunuh ataupun dimakan Totem dari bahasa suku indian “ojibawa ototaman” artinya “persaudaraan”
Religi berasal dari sentimen masyarakat yang disebabkan oleh rasa atau emosi keagamaan yang muncul dalam batin manusia dimana rasa atau emosi itu mengandung rasa cinta, bakti atau terikat yang disebabkan perasaan tiap individu dalam masyarakat yang mendapat pengaruh kuat dari anggapan yang bersifat kolektif
Ada perbedaan antara alam pikiran primitif dan alam modern. Alam pikiran primitive (mentalic primitive) memiliki ciri-ciri pokok yaitu hukum partisipasi, mistik, dan prelogis
Pendekatan dalam studi agama Pendekatan Intelektual ( Edward Tylor – James Frazer) Pendekatan Fungsional ( Emile Durkheim – Radclife Brown, Bronislaw Malinowski) Pendekatan Simbolis ( Radclife - brown, Victor Turner dan Levy- Bruhl) Pendekatan Struktural ( Clifford Geertz) Fungsi agama, religi, kepercayaan
Fungsi Agama, Religi dan Kepercayaan Agama merupakan sanksi terhadap perilaku yang luas dengan memberi pengertian baik dan jahat Agama memberi contoh untuk perbuatan yang direstui Agama membebaskan manusia dari beban mengambil keputusan dan menempatkan tanggung jawabnya di tangan dewa-dewa Agama memegang peranan penting dalam memelihara solidaritas sosial