OPERASI PERKALIAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
Advertisements

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
ARITMETIKA KOMPUTER I. Pendahuluan
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
ARCHITECTURE COMPUTER
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
ARITMATIKA DIGITAL Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng.
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
Operasi Aritmatika.
SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN
STRUKTUR DATA (4) Array Stack(Tumpukkan) dan Queue (Antrian)
Sistem – Sistem Bilangan, Operasi dan kode
Organisasi dan Arsitektur Komputer
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
PERKALIAN Operasi Aritmatika.
Integer Arithmatic Pembagian
4/20/2015 9:54 AM ORGANISASI KOMPUTER by TIM DOSEN STT PLN 1.
1 Kuliah Rangkain Digital Kuliah 3 : Sistem Bilangan Teknik Komputer Universitas Gunadarma.
Pertemuan 11 (Aritmatika)
Floating Point (Multiplication)
COMPUTER ARITHMETIC.
Bilangan yang tidak memiliki pecahan desimal
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
CPU ARITHMATIC.
Konversi Bilangan Mulyono.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
1 Pertemuan 21 Arithmetic: I Matakuliah: T0324 / Arsitektur dan Organisasi Komputer Tahun: 2005 Versi: 1.
Pengantar Teknologi Informasi
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Fondasi Pemrograman & Struktur Data
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
SISTEM BILANGAN.
Flag Register.
Arsitektur Komputer Genap 2004/2005
OPERASI ARITMATIKA Arsitektur Komputer.
Arithmatika Komputer Pertemuan – 2 Oleh : Tim Pengajar.
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER
Sistem Bilangan 2.
Aritmetik Digital #11 Teknik Digital (IF) 2015.
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Aritmetik Digital.
REPRESENTASI BILANGAN
CPU ARITHMATIC.
ARITMATIKA DAN UNIT PENGOLAHAN DASAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
ALU (2) Multiplication & Division a ) shifting register method b ) booth’s Representation b ) Parallel array Multiplication c ) parallel Array Divider.
ORGANISASI KOMPUTER MATA KULIAH: ARITMATIKA PERTEMUAN 11
Transfer Register dan Mikrooperasi
Algoritma.
SUPLEMEN MASA DEPAN KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
BILANGAN REAL BILANGAN BERPANGKAT.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
COMPUTER ARITHMETIC.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST., M.ENG
Representasi Data: Operasi Aritmatika
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA OLEH SARI NY.
Mata Kuliah Teknik Digital
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Sistem Bilangan Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
COMPUTER ARITHMETIC.
Sistem-Sistem Bilangan
Sistem-Sistem Bilangan
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
Andang, Elektronika Komputer Digital
OPERASI Arithmatika dan logika
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL PERTEMUAN V RANGKAIAN ARITMATIK
SISTEM BILANGAN.
Transcript presentasi:

OPERASI PERKALIAN

Dibanding operasi + dan -, mempunyai kompleks baik dari Hardware dan Software. Coba dikalikan 1011 X 1101 = … ???

Operasi perkalian pada bilangan integer un-sign

Diagram operasi perkalian

Rule Algoritma : Control Logic membaca bit-bit multiplier satu persatu. 1. Jika bit Q0 = 1, maka multiplikan ditambahkan ke reg A (perintah ADD) Setelah itu seluruh bit pada reg C, A, Q digeser kekanan 1 bit ( perintah SHIFT) 2. Bila Q0=0, maka hanya perintah SHIFT saja, tidak terjadi penambahan.

Contoh Perkalian pada Bilangan Unsign 1011 X 1101 = … ??? Nilai 1101 disimpan dalam register Q sebagai Multiplier . Nilai 1011 disimpan dalam register M sebagai Multiplikan.

Contoh Hasil C A Q 0 0000 1101 inisialisasi nilai 0 1011 1101 ADD 0 0101 1110 SHIFT ----- siklus 1 0 0010 1111 SHIFT ---- siklus 2 0 1101 1111 ADD 0 0110 1111 SHIFT ---- Siklus 3 0001 1111 ADD 0 1000 1111 SHIFT ----- siklus 4 Product di reg A dan Q

Algoritma di atas, hanya digunakan untuk bilangan Unsign (Tidak Bertanda). Untuk bilangan Bertanda (Sign), yaitu Bilangan dengan komplemen-2, perlu ALGORITMA BOOTH. Contoh : 1101 bilangan unsign senilai dgn 13d 1101 bilangan komplemen2 senilai dgn -3d

Algoritma Booth Multiplier dan Multiplikan di reg Q dan M Terdapat 1 reg di sebelah kanan Q0 sehingga Q3 Q2 Q1 Q0 Q-1 3. Hasil perkalian muncul di reg A dan Q 4. Reg A dan Q-1 diinisialisasi Nol 5. Contol Logic mengecek bit pada Q0 dan Q-1 a. Bila sama (1 dan 1 atau 0 dan 0), maka bit pada reg A, Q, Q-1 digeser kekanan 1 bit. (perintah SHIFT saja). b. Bila BEDA 1 dan 0 maka multiplikan ditambahkan ke reg A, lalu SHIFT – insert di Q3 dng bit 1 0 dan 1 maka multiplikan dikurangi dengan A, lalu SHIFT. – insert di Q3 dng bit 0

Contoh jika Q = 0011 ( 3des) dan M = 1001 (-7des) A Q Q-1 0000 0011 0 initial 0011 0 A+M 1001 1 SHIFT --- siklus 1 0100 1 SHIFT ---- siklus 2 0101 0100 1 A-M 0010 1010 0 SHIFT -------- siklus 3 0001 0101 0 SHIFT ----- siklus 4

Contoh Pada Bilangan UnSign 1101x0110 .Pada Bilangan Sign(Komplemen2)

128 64 32 16 8 4 2 1 32 1 0 0 0 1 0 = -30 dimana +30 = 11110 komplemen 1 = 00001 Komplemen 2 = 00010 JADI SALAH CING Untuk data 8 bit ==>>> +30 = 00011110 -30 = ……..???? komplemen 1 = 11100001 ---- komplemen 2 = 11100010

OPERASI PEMBAGIAN Kebalikan dari perkalian, pembagian (Division) adalah suatu bentuk dari pengurangan yang dilakukan berulang-ulang. proses ini juga dapat dilakukan pada rangkaian logika dengan cara pengurangan dan penggeseran ke kiri (menggunakan shift left register).

Berikut adalah aturan dari pembagian: Kurangkan bilangan pembagi (Divisor) dari MSB bilangan yang akan dibagi (Dividend), lihat hasil pengurangan. Bila hasilnya 1 atau positif : Berarti hasil pembagian (Product) adalah 1. Setelah itu hasil pengurangan digeser ke kiri satu bit, dan dimulai lagi pengurangan oleh bilangan pembagi (Divisor).

Bila hasilnya 0 atau negatif : Berarti hasil pembagian (Product) adalah 0. Dalam hal ini sebelum digeser ke kiri harus ditambah dulu dengan bilangan pembagi (Divisor). Setelah digeser ke kiri satu bit, dimulai lagi proses pengurangan oleh bilangan pembagi. Pengurangan oleh bilangan pembagi dilakukan dengan penjumlahan komplemen2. Bila dalam penjumlahan tersebut terdapat pindahan (Carry), maka carry tersebut diabaikan.

FLOWCHART PROSES PEMBAGIAN START DIVIDENT + (-DIVISOR) PROSES PEMBAGIAN = 0 ? PRINT “ HASIL BAGI” Y END T GESER KEKIRI SATU BIT T DIVIDENT + DIVISOR HASIL BAGI = 1 ? Y

Perhatikan contoh berikut : 1010 : 410 = 10102 : 1002 Tambah dgn bil. pembagi Catatan : Karena ada hasil pengurangan yang negatif, maka digit yang dihasilkan setelah itu adalah digit pecahan, sehingga hasil yang benar 10,12 atau 2,510.

Integer Division D = Q x V + R Once you have committed to implementing multiplication, implementing division is a relatively easy next step that utilizes much of the same hardware Want to find quotient, Q, and remainder, R, such that D = Q x V + R Restoring division for unsigned integers o Algorithm adapted from the traditional “pen and paper” approach o Algorithm is of time complexity O(n) for n-bit dividend o Uses essentially the same ALU hardware as the Booth multiplication algorithm » Adder / subtractor unit » Double wide shift register AQ that can be shifted to the left » Register for the divisor » Control logic

For two’s complement numbers, must deal with the sign extension “problem” Algorithm: o Load M with divisor, AQ with dividend (using sign bit extension) o Shift AQ left 1 position o If M and A have same sign, A<--A-M, otherwise A<--A+M o Q0<--1 if sign bit of A has not changed or (A=0 AND Q=0), otherwise Q0=0 and restore *A o Repeat shift and +/- operations for all bits in Q o Remainder is in A, quotient in Q » If the signs of the divisor and the dividend were the same, quotient is correct, otherwise, Q is the 2’s complement of the quotien