Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
Ilmu psikologi Psikolog mengembangkan teori dan penelitian untuk menjawab pertanyaan tentang perilaku dan proses mental; jawabannya dapat berdampak pada individu dan masyarakat; Metode ilmiah, sebuah sarana untuk memperoleh pengetahuan, mengacu pada bagaimana pertanyaan dirumuskan dan logika serta metode yang digunakan untuk mendapat jawaban Dua karakteristik penting dari metode ilmiah adalah pendekatan empiris dan sikap skeptis
Apa yang dipertanyakan dalam penelitian? tujuan penelitian, problem penelitian, informasi apa dan siapa informan yang dibutuhkan, apa cara terbaik untuk menjawab problem penelitian, desain apa yang yang harus diikuti pada situasi penelitian, bagaimana data dikumpulkan, bagaimana data diproses, apakah semua data yang telah diproses perlu dimaknai, dan bagaimana cara terbaik untuk mengkomunikasikan temuan (findings)
Pendekatan ilmiah Pendekatan Umum empiris Sikap Kritis, skeptis Observasi Sistematis, terkontrol Pelaporan sistematis, objektif Konsep Definisi jelas, spesifik secara operasional Instrumen Akurat, tepat Pengukuran Valid dan reliabel Hipotesis Dapat diuji
Pendekatan non ilmiah Pendekatan umum Intuitif Sikap Tidak kritis, menerima begitu saja Observasi Sambil lalu, tidak terkontrol Pelaporan Terbias, subjektif Konsep Ambigu, makna berlebihan instrumen Tidak akurat, tidak tepat pengukuran Tidak valid & tidak reliabel hipotesis Tidak dapat diuji
Proses PENELITIAN
APA ITU PENELITIAN ? Adalah kegiatan yang berkaitan dengan mengumpulkan, memproses dan menginterpertasi data. Dalam proses tersebut butuh keahlian tertentu dan keahlian yang dibutuhkan adalah metoda penelitian
Apa yang dipertanyakan dalam penelitian? tujuan penelitian, problem penelitian, informasi apa dan siapa informan yang dibutuhkan, apa cara terbaik untuk menjawab problem penelitian, desain apa yang yang harus diikuti pada situasi penelitian, bagaimana data dikumpulkan, bagaimana data diproses, apakah semua data yang telah diproses perlu dimaknai, dan bagaimana cara terbaik untuk mengkomunikasikan temuan (findings)
Proses penelitian Masalah penelitian Tentukan instrumen Memilih sampel tentukan desain Tentukan instrumen Memilih sampel Menulis laporan Pengolahan data Pengumpulan data
Penelitian Kualitatif vs Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif : penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang membentuk penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial sekaligus perolehan maknanya. Penelitian Kuantitatif : menitikberatkan pada pengukuran dan analisis hubungan sebab- akibat antara bermacam-macam variabel, bukan prosesnya, penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas nilai.
Perhatian Utama Kuantitatif __“kebenaran universal”__ __“objektivitas”__“generalisasi”__ __”pola”__”pengujian teori”__”hipothesis”__ __”variabel”__”definisi operasional”__”indikator”__ __”instrumen”__”validitas”__ ”reliabilitas”__ __”akurasi”__”presisi”__ ”skala”__ __”kuesioner terbuka”__ __”responden”__ __”statistik”__”populasi”__ __”sample”__”random”__
Perhatian utama Kualitatif __“makna”__“interpertasi subjektif” __“realitas sebagai konstruksi sosial”__ __”keragaman kebenaran”__ __”pembangunan teori”__”suara”__ __”refleksivitas”__”subyek/informan”__ __”representasi”__”otentisitas”__ __”narasi”__”thick description”__ __”subyek sebagai ahli/expert”__”hubungan baik/good rapport”__ __”getting-in, getting along, getting out”__ __”wawancara mendalam”__”sejarah tutur”__
Apa itu Penelitian Kualitatif ? Observasi secara langsung dalam perspektif subyek. Mendeskripsikan secara mendalam atas setiap setting Memahami tindakan dan makna dalam konteks sosial mereka Menekankan waktu dan proses Rancangan penelitian lebih terbuka dan relatif tidak terstruktur. Preferensi pada setting alami sebagai sumber data primer. Setia pada fenomena dalam suatu penelitian-- memerlukan deskripsi kultural tentang makna fenomena pada partisipan. Penggunaan metodologi induktif, yang menghindari pengujian hipotesis yang prematur.
Penelitian KUALITATIF Penelitian kualitatif merupakan proses memperoleh pemahaman tentang masalah sosial atau manusia, diselenggarakan dalam seting alamiah, berdasarkan gambaran yang dibangun secara kompleks dan menyeluruh, dari pandangan-pandangan yang dikemukakan secara rinci oleh informan (Creswell, 1994)
Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Strauss & Corbin, 1990) Penelitian kualitatif: tradisi dalam ilmu sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam lingkupnya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang dalam lingkup tersebut menggunakan bahasa dan peristilahannya
Kapan metode kualitatif digunakan? Metode : cara / pendekatan yang akan ditempuh untuk memberi jawaban terhadap permasalahan penelitian. Metode dipilih berdasarkan permasalahan yang akan diteliti, jadi metode kualitatif dipilih karena permasalahan penelitian membutuhkan pendekatan kualitatif.
Kapan digunakan menggunakan penelitian kualitatif? Penelitian kualitatif terutama digunakan untuk permasalahan-permasalahan yang khas, unik, dan/atau membutuhkan gambaran secara menyeluruh dan mendalam dari sudut pandang partisipan Kapan digunakan menggunakan penelitian kualitatif? Ketika ingin mendapat gambaran menyeluruh tentang suatu fenomena berdasarkan penghayatan dari pelaku yang diteliti dan atau fenomena memiliki kekhususan atau keunikan tersendiri. Penelitian kualitatif tepat digunakan untuk penelitian yang bersifat: Penjajakan (eksploratif) studi kasus Menjabarkan (deskriptif) fenomenologi Menjelaskan (eksplanatif) etnografi Menemukan (discover) grounded research
Pendekatan kualitatif Isu / seting Representasi Observasi, wawancara, dokumen Analisis dan interpretasi peneliti Pengumpulan data: catatan lapangan, traskrip wawancara Kajian pustaka/teori