Perencanaan Keuangan Jangka Pendek Rosyeni Rasyid

Anggaran Kas Anggaran merupakan ramalan atas kejadian dimasa datang Fungsi anggaran bagi perusahaan: Menunjukkan jumlah dan waktu kebutuhan dana dimasa datang Sebagai dasar untuk melakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan pada realisasi anggaran Sebagai dasar evaluasi kinerja perusahaan

Anggaran Kas Anggaran kas merupakan alat utama dalam perencanaan keuangan jangka pendek Anggaran kas merupakan taksiran tentang kas masuk dan kas keluar pada periode waktu tertentu, yang bertujuan untuk menjaga likuiditas perusahaan Anggaran kas mewakili rencana detil arus kas dimasa datang dan disusun berdasarkan empat unsur, yaitu: penerimaan kas, pengeluaran kas, Perubahan bersih kas periode tersebut (Surplus atau defisit kas) Kebutuhan dana yang baru

ad Proyeksi penjualan Salco Furniture company Inc untuk periode Januari sampai April 2010 adalah sbb: 30% penjualan Salco dikumpulkan 1 bulan setelah penjualan, dan 70% sisanya dikumpulkan 2 bulan setelah penjualan itu.Penjualan bulan November dan Desember tahun 2009 sebesar $62.000 dan $50.000 Salco melakukan pembelian berdasarkan perkiraan penjualan bulan mendatang sama dengan 60% dari penjualan, diperkirakan penjualan bulan Mai 2010: $65.000 dan pembayaran dilakukan satu bulan kemudian Pengeluaran kas lainnya selama bulan Januari – April 2010 sbb: Saldo kas minimum ditetapkan $10.000, dan apabila saldo kas kurang dari saldo kas minimum, maka perusahaan akan melakukan pinjaman dengan bunga 1%/bulan, yang akan dibayar pada bulan berikutnya Susunlah anggaran kas Bulan Januari Februari Maret April Penjualan $60.000 $80.000 $85.000 $70.000 Bulan Januari Februari Maret April Upah&Gaji Sewa Beban lain-lain Bunga Pajak Pembelian peralatan Pembayaran Utang $4.000 3.000 1.000 4.000 - 10.000 $5.000 500 $6.000 1.200 200 5.200 8.000 1.500

Budget Period (In $) Lembar kerja NOV DEC JAN FEB MARCH APRIL Penjualan Penagihan: Bulan Pertama(30%) Bulan kedua(70%) Jumlah penagihan Pembelian (60% dari penj.bln berikut) Pembayaran (selang wkt 1 bln) 62,000 30,000 50,000 18,600 38,500 57,100 36,000 60,000 15,000 43,400 58,400 48,000 80,000 18,000 35,000 53,000 51,000 85,000 24,000 42,000 66,000 70,000 25,500 56,000 81,500 39,000

Anggaran kas DEC JAN FEB MAR APRIL Penerimaan kas: Penagihan 57,100 58,400 53,000 66,000 81,500 Pengeluaran kas: Pembelian Upah&Gaji Sewa Beban lain-lain Bunga Pajak Pembelian peralatan Pembayaran Utang Jumlah Pengeluaran 30,000 36,000 4,000 3,000 1,000 - 10,000 58,000 48,000 5,000 500 56,500 51,000 6,000 1,200 200 5,200 8,000 74,600 42,000 1,500 50,500 Surplus/defisit Plus: Saldo kas Awal bulan Less: Bunga pinjaman Saldo Kas sebelum pinjaman Kebutuhan Dana* Saldo Kas Akhir bulan 400 10,400 (3,500) 6,900 3,100 (8,600) (31) 1,369 8,631 31,000 (117) 40883 (11,731) 29,152 Akumulasi pinjaman 11,731

Latihan PT A akan menyusun anggaran utk bulan Okt, Nov,dan Desember 2008, Taksiran penjualan diperkirakan sbb: Penjualan tersebut 30% dibayar tunai, 70% dibayar 1 bln kemudian Pembelian barang dgn harga pokok 80%, dilakukan 1 bln sebelum taksiran penjualan, penjualan bulan September Rp 120 juta dan Bulan Januari 2009 diperkirakan Rp 160 juta Pembelian barang dibayar 1 bulan kemudian Gaji dibayar Rp 15 juta setiap bulan Penyusutan dibebankan Rp 10 juta setiap bulan Bunga pinjaman dibayar akhir Desember sebesar Rp 10 juta Saldo kas akhir september (awal Oktober) sebesar Rp 20 juta, dan merupakan jumlah minimal yang harus dipertahankan Kalau saldo kas melebihi kas minimal akan digunakan utk mengangsur utang Susunlah Anggaran kas Bulan Oktober s/d desember 2008 Bulan Oktober November Desember Penjualan 150 180 220

Laporan Laba/Rugi Proforma Penjualan Rp 550 Harga pokok (80%) 440 Laba kotor 110 Gaji 45 Penyusutan 30 Laba operasi 35 Bunga 10 Laba sebelum pajak 25

Neraca Proforma PT.A (akhir Desember 2008) Aktiva Akhir September 2008 Akhir Desember 2008 Kas 20 Piutang 84 154 Persediaan 50 58 Aktiva Tetap (net) 600 570 Total Aktiva 754 802 Utang + Modal Utang Dagang 150 158 Utang Bank 200 215 Modal Sendiri 404 429 Tot.Utang+Modal

Below some important figures from the budget of Maphis Company for the second quarter of 2009 April May June Credit Sales $380,000 $396,000 $438,000 Credit Purchases 147,000 175,500 200,500 Cash disbursements: - Wages, Taxes, and Exp 39,750 48,210 50,300 - Interest 11,400 - Equipment purchases 83,000 91,000 The Company predicts that 5% of its sales will never be collected; 40% of its sales will be collected in the month of the sales ; and the remaining 55 percent will be collected in the following month. Purchases on the trade accounts will be paid in the month following the purchase. In March 2009 the sales were $210,000, and credit purchases were $156,000. the beginning cash in April $280,000., minimum cash balance $100.000 Required cash budget

Soal Perusahaan Zahra sedang menyusun Anggaran kas untuk tengah tahun kedua tahun 2009. Berikut ini rencana penjualan selama enam bulan terakhir tahun 2009 adalah sbb: Bulan Juli Agus Sept Okt Nov Des Penjualan 120 jt 130 jt 140 jt 150 jt Dari rencana penjualan tersebut 50% diterima pada bulan penjualan dan 60% diterima satu bulan setelah bulan penjualan. Sedangkan rencana pengeluaran selama 6 bulan adalah sbb

Pegeluaran Juli Agust Sept Okt Nov Des Biaya Bahan Baku 46,52jt 47,43jt 51,59jt 52,97jt 50,02jt 50,87jt Gaji&Upah 34,89jt 35,57jt 38,70jt 39,72jt 37,52jt 38,16jt Biaya pemasaran 23,26jt 23,71jt 25,80jt 26,48jt 25,01jt 25,44jt Biaya Adm&Umum 10,63jt 11,86jt 12,90jt 13,24jt 12,58jt 13,22jt Pajak - 7,10jt Informasi lainnya adalah saldo kas tanggal 1 juli 2009 adalah Rp4.500.000,- dan saldo kas minimum ditentukan sebesar Rp3.000.000. Apabila terjadi kekurangan kas pada periode tertentu akan mengambil kredit dari bank pada awal terjadinya defisit dan bunga dibayarkan akhir bulan dengan bunga 2% per bulan. Susunlah Anggaran Kas

QUIZ Aktiva 2010 Laporan L/R Kas Piutang Dagang Persediaan Aktiva Lancar Aktiva tetap netto Total Aktiva Pasiva Hutang dagang Hutang bank Hutang jangka panjang Modal Saham Laba Ditahan Total Pasiva 30 600 420 1050 150 1200 250 400 Penjualan HPP Laba kotor B.Operasi Penyusutan EBIT Bunga EBT Pajak EAT 2000 1400 100 50 450 350 175 -Manajer keuangan perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2011 meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Untuk membuat proyeksi laporan keuangan tahun 2011 digunakan skenario berikut ini: -Semua aktiva lancar dan utang lancar tanpa bunga,dan aktiva tetap meningkat secara proporsional dengan penjualan. Proyeksi laba bersih 5% dari penjualan Perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba setelah pajak Jika perusahaan membutuhkan dana ekstern, perusahaan tidak akan menambah setoran modal. Dana ekstern akan ditarik dalam bentuk hutang. Pertanyaan: Buat neraca proforma tahun 2011, dan berapa tambahan dana dari luar ? 13