Oleh : Dewi Sartika, S.Kom Universitas IGM HD-UIGM-FK-01 Fakultas : Ilmu Komputer Pertemuan ke : 4 Program Studi : Teknik Informatika Handout ke : 1 Kode Matakuliah : Jumlah Halaman : 37 Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Mulai Berlaku : Manajemen Proyek Oleh : Dewi Sartika, S.Kom
Overview Materi Tugas Manajer Proyek PL Kegiatan-kegiatan Manajemen Perencanaan Proyek Penjadwalan Proyek Manajemen Resiko
Tujuan Memahami perbedaan antara manajemen proyek PL dan manajemen proyek rekayasa lain. Mengetahui tugas utama manajer proyek PL Memahami mengapa perencanaan proyek sangat penting pada semua proyek PL Memahami proses manajemen resiko yang mungkin muncul pada proyek PL
Mengapa perlu ? Kendala yang dialami pada 1960-an dalam proyek PL. RPL profesional dibatasi oleh anggaran dan jadwal.
Tugas Manajer proyek PL Menjamin proyek PL memenuhi batasan-batasan dan menyerahkan PL yang bermanfaat. Bertanggung jawab dalam merencanakan dan menjadwalkan pengembangan proyek. Mensupervisi pekerjaan Memonitor kemajuan
Mengapa sulit ? Produk PL tidak berwujud Tidak ada proses PL standar
Kegiatan-kegiatan manajemen Penulisan proposal Perencanaan dan penjadwalan proyek Pembiayaan proyek Pemantauan dan peninjauan proyek Pemilihan dan evaluasi personel Penulisan laporan dan presentasi
Mengapa tim proyek kurang ideal ? Anggaran yang tidak memenuhi Staf dengan pengalaman yang sesuai tidak tersedia Ingin mengembangkan keahlian karyawan
Perencanaan Proyek (Segitiga Proyek) Time Penjadwalan tugas, penentuan durasi, ketergantungan tugas. Money Anggaran belanja, sumber daya Scope Ruang lingkup pekerjaan
Perencanaan proyek (2) Perencanaan : proses iteratif yang hanya bisa tuntas ketika proyek tsb telah selesai. Perencanaan terus direvisi seiring berlangsungnya suatu proyek.
Jenis-jenis rencana rencana kualitas : mendeskripsikan prosedur kualitas dan standar yang akan digunakan pada sebuah proyek. Rencana validasi : mendeskripsikan pendekatan, sumberdaya dan jadwal yang digunakan untuk validasi sistem. Rencana manajemen konfigurasi : mendeskripsikan prosedur dan struktur manajemen konfigurasi yang akan digunakan.
Jenis-jenis rencana (2) Rencana pemeliharaan : meramalkan persyaratan pemeliharaan sistem, biaya pemeliharaan dan usaha yang dibutuhkan. Rencana pengembangan staf : mendeskripsikan bagaimana keterampilan dan pengalaman anggota tim proyek akan dikembangkan.
Rencana proyek (2.1) Menentukan sumberdaya yang tersedia Pembagian pekerjaan Jadwal untuk melakukan pekerjaan Rencana program merupakan satu dokumen yang mencakup semua semua jenis rencana. Rencana proyek berkaitan dengan proses pengembangan.
Dokumen rencana Pendahuluan Organisasi proyek Analisis resiko Persyaratan sumberdaya PK dan PL Pembagian kerja Jadwal proyek Monitor dan mekanisme pelaporan
Patokan (milestone) dan hasil yang dapat diserahkan (deliverable)
Penjadwalan proyek
Diagram batang dan jaringan kegiatan Diagram batang : menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk setiap kegiatan dan kapan kegiatan tersebut dijadwalkan (mulai-akhir). Jaringan kegiatan : menunjukkan ketergantungan diantara kegiatan-kegiatan yang membentuk proyek.
Durasi dan Ketergantungan Pekerjaan
Jaringan Kegiatan
Diagram Batang Kegiatan
Alokasi Orang untuk Kegiatan
Alokasi Waktu Vs Diagram Waktu
Manajemen resiko Identifikasi resiko dan pembuatan rencana untuk meminimasi efeknya pada proyek. Jenis-jenis resiko : Resiko proyek : resiko yang mempengaruhi jadwal dan sumberdaya proyek. Resiko produk : resiko yang mempengaruhi kualitas atau kinerja PL yang dikembangkan. Resiko bisnis : resiko yang mempengaruhi organisasi yang sedang mengembangkan atau mengadakan PL tsb.
Timbulnya resiko, karena . . . Persyaratan yang tidak terdefinisi dengan jelas Kesulitan perkiraan waktu dan sumberdaya yang dibutuhkan Ketergantungan kepada keahlian individual Perubahan persyaratan akibat perubahan kebutuhan pelanggan
Proses manajemen resiko
Resiko PL yang mungkin terjadi
Resiko dan jenisnya
Analisis Resiko
Strategi Manajemen Resiko
Faktor – Faktor Resiko
Strategi perencanaan resiko Strategi menghindar : untuk memperkecil probabilitas munculnya resiko tersebut. Strategi minimasi : untuk memperkecil dampak resiko yang ada. Rencana kontenjensi : dengan mengikuti strategi ini, jika terjadi yang terburuk, siap menghadapinya dan memiliki strategi untuk menanganinya
Tujuan Perencanaan Anggaran Proyek Anggaran dibentuk untuk menjalankan apa yang telah direncanakan dalam tahap Planning. Memberikan dukungan/arahan finansial untuk membiayai proyek Untuk mengontrol dan mendokumentasikan pembiayaan proyek.
Metode Perencanaan Anggaran Metode perkiraan (Intuisi) Pimpinan & Tim Taksiran standard TCA ( Tradisional Cost Accounting) ABC ( Activity Based Costing)
Bentuk Organisasi Democratic Decentralized (DD) Controlled Decentralized (CD) Controlled Centralized (CC)
Tidak ada pemimpin yang permanen Democratic Decentralized Tidak ada pemimpin yang permanen Koordinator ditunjuk untuk jangka waktu yang pendek Keputusan diambil berdasarkan konsensus bersama Komunikasi horisontal antar anggota tim ( Posisi sejajar semua)
Pemimpin tim ditentukan Ada wakil pimpinan dan mereka berbagi tugas Controlled Decentralized Pemimpin tim ditentukan Ada wakil pimpinan dan mereka berbagi tugas Penyelesaian masalah adalah tugas tim & implementasinya dibagi diantara beberapa sub tim oleh pemimpin Komunikasi horisontal diantara sub tim & diantara personel. Komunikasi vertikal berdasarkan struktur Hierarki sentralisasi utk penyelesaian masalah.
Penyelesaian masalah dikerjakan oleh pemimpin Controlled Centralized Penyelesaian masalah dikerjakan oleh pemimpin Pemimpin melakukan koordinasi internal tim Komunikasi lebih banyak vertikal antara pemimpin & anggota tim.