PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN BEBAN KERJA DI PUSKESMAS PADA DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG Oleh: ARIES AVIANTONO NPM: 0706256285

LATAR BELAKANG Pesebaran tenaga yang tidak merata Mutu Yankes di Terbatasnya tenaga kesehatan terutama dokter di puskesmas Tidak melaksanakan sistem perencanaan tenaga kesehatan yang berdasarkan beban kerja Nakes Cenderung bekerja diperkotaan Banyak puskesmas yang tidak memiliki tenaga dokter (terpencil) Pesebaran tenaga yang tidak merata Mutu Yankes di Unit Yankes Dasar menjadi tidak optimal Sehingga Perlu dikembangkan Sistem Informasi Perencanaan Perhitungan Tenaga Kesehatan Berdasarkan Beban Kerja Derajat kesehatan masyarakat menjadi rendah

Latar Belakang Dr : 2 org, prwt 3 org, bdn : 3 org PKM NON DTP Dr : 2 org, prwt 3 org, bdn : 3 org PKM DTP KEBIJAKAN Dr : 3 org, prwt 4 org, bdn : 5 Rasio puskesmas dg dokter 1 : 2 Rasio tenaga/100.000 penduduk : Rasio dokter 11,787 target IIS 40 Rasio dokter gigi 3,35 dan target IIS 11 40 % dokter di daerah perkotaan Rasio dokter 2,09 Rasio dokter gigi 2,95 Indonesia Prop Lampung dokter tersentral pd puskes pusat kota Rasio dokter 9,6 Rasio Dokter gigi 7,88 Bandar Lampung

Latar Belakang Mutu pelayanan Kesehatan masyarakat berkurang KEBIJAKAN akibat INDIKATOR TIDAK KELUAR KEBIJAKAN TIDAK EPIDANCE BASE

S.I. PERENCANAAN NAKES BELUM BERJALAN OPTIMAL Latar Belakang S.I PERENCANAAN NAKES PERLU DI KEMBANGKAN PERLU INDIKATOR

Rumusan Masalah MASALAH KESMAS : MASALAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN : MUTU YANKES PD YANKESDAS MENJADI TIDAK OPTIMAL KARENA TIDAK MERATA DISTRIBUSI NAKES (DOKTER, DOKTER GIGI, PERAWAT, BIDAN DI PUSKESMAS DI KOTA BANDAR LAMPUNG MASALAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN : SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KETENAGAAN BELUM BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA

Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus TERBENTUK SI PRCN NAKES  INDIKATOR  KEPUTUSAN KEBIJAKAN Tujuan Khusus MEMPERTAHANKAN KESINAMBUNGAN INPUT YG STANDAR AUTOMASI SI DI DINKES KOTA B.LAMPUNG MENGHASILKAN OUT PUT  INDIKATOR  DIGUNAKAN DASAR PEREKRUTAN & DISTRIBUSI SDM

MANFAAT PENGEMBANGAN MEMUDAHKAN PERHITUNGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS SESUAI BEBAN KERJA

TINJAUAN PUSTAKA 1 2 3 SUMBER DAYA MANUSIA Peranan Manajemen SDM Sumber daya kesehatan Kebijakan SDMKes Perencanaan Sumber Daya Manusia 2 Analisis jabatan Struktur Organisasi Tujuan Perencanaan Manfaat PERHITUNGAN KEBUTUHAN NAKES BERDASRKAN BEBAN KERJA 3 Menetapkan Kategori SDM Menetapkan Waktu Tersedia Standar Kelonggaran Perhitungan Kebutuhan Nakes

Tinjauan Pustaka 4 5 6 7 SISTEM INFORMASI Sistem Informasi Kesehatan Pengembangan Sistem Informasi 5 Mempergunakan sistem basis komputer melalui Siklus Hidup Sistem (SDLC) untuk mendukung pengambilan keputusan (DSS) Prototyping 6 Cara yang baik untuk mendapatkan Umpan Balik mengenai sistem yang diajukan, dan bagaimana sistem itu memenuhi kebutuhan Prinsip Pengembangan Sistem 7

MANAJEMEN SDM PERENCANAAN SDM SUMBER DAYA KESEHATAN MANAJEMEN SDM Tinjauan Pustaka MANAJEMEN SDM MANAJEMEN SDM SUMBER DAYA KESEHATAN PERENCANAAN SDM

FASE PROSES PENGEMBANGAN SISTEM PEMBAHASAN SISTEM BERJALAN PENENTUAN KEBUTUHAN SISTEM YG BARU MERANCANG SISTEM YG BARU STUDI AWAL, STUDI KELAYAKAN

PENGALIHAN DATA MENJADI INFORMASI Pengumpulan Data Pengolahan Data Penyajian Data Analisis dan Penyimpulan Instrumen Pengumpulan Data base Tabel Grafik Laporan Info

Kerangka Pikir Input Proses Output Laporan Bulanan LB - 4 Laporan data Data Puskesmas Tabel Rasio Nakes per 100.000 pddk Grafik Beban Kerja Puskesmas Inventaris Nakes 4.Inventaris kebutuhan Nakes Laporan Bulanan LB - 4 Laporan data dasar tahunan LT-2 - PengolahaData Analisa Data BPS Jumlah Penduduk

Entitas Sistem Informasi Sumber Proses Output KADINKES KOTA BL PE NGEMBANGAN APLIKASI DI SUB BAG KEPEGAWAIAN PUS KESMAS BKD PEMDA KOTA BANDAR LAMPUNG Umpan balik

Pengumpulan Data / Informasi Metode Alat Informan Pedoman Wawancara Checklis Telaah Dokumen Ka. Dinkes Ka. Bid Yankes Ka Sub Bag Kepegawaian Pengelola Nakes Wawancara Telaah Dokumen & Obeservasi

Metodologi Pengembangan Sistem ANALISIS KELAYAKAN : EKONOMIS  BIAYA YG DIBUTUHKAN, MANFAT SECARA KWANTITATIF > BIAYA YG KELUAR TEKNIS  TUJUAN MAMPU MENYELSAIKAN PEKERJAAN : JENIS PEKERJ, KOMPLEKSITAS, AKURASI DATA OPERASIONAL  MAMPU DI OPR OLEH PEMEGNG PROG DINKES KOTA BANDAR LAMPUNG ANALISIS SISTEM IDENT. PERMSLHN & PELUANG SISTEM ALUR DA- TA DI DINKES, TENAGA PNGLOLA, ALAT BANTU PENGOLAH IDENT. KEBTUHAN INF KEBUTUHAN PENGGUNA/KADIS KEBUTUHAN SISTEM SPEK KEBTHN I P O, DIMULAI DATA FLOW DIAGRAM KAMUS DATA  DIAGRAM RELASI  NORMALISASI DATA

Metodologi Pengembangan Sistem DESAIN SISTEM : MENYUSUN BAGAN ALUR PELAPORAN DI DINKES MENYUSUN RANC FISIK SI (SPEK, INTERFACE, STORAGE) UJI COBA SISTEM : PROTOTYPE DI LAB FKM UI KOMPNEN RANC. INPUT Validasi & Verifiksi data, user mudah mengg form2, mekanisme back up PROSES  SOP efisien efektif, sofware realible, fasilitas &fungsi, model fleksible, efektif waktu DATA BASE backup data, scurity, entitas jelas, relasi tabel, data flow IPO, kapasitas besar. KENDALI  sesuai kebutuhan, recovery sistem, mempnyai Petnjk Opr, scurity level akses user

PROTOTYPE PENGEMBANGAN SISTEM IN PUT PROTOTYPE : Data Penduduk Data Kunjungan Pasien : Poli Umum, Gigi, KIA PROSES PROTOTYPE : ANALISIS DATA NAKES ANALISIS KEBUTUHAN NAKES OUT PUT PROTOTYPE : TABEL (RASIO NAKES DATA NAKES PUSKESMAS)  LAP & PERENC. - GRAFIK BEBAN KERJA PUSKES

PEMROGRAMAN VISUAL, MICROSOFT ACCES SOFTWARE PENGEMBANGAN PEMROGRAMAN VISUAL, MICROSOFT ACCES

Sekian Terima Kasih...... Terima Kasih