4 Januari 2014 RANCANG BANGUN SECURE CHATTING PADA PLATFORM ANDROID DENGAN ALGORITMA TWOFISH Template By Muhammad Faisal Harahap Ainatul Radhiah 10951006693.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1)
Advertisements

Aplikasi Enkripsi pada Yahoo! Messenger
ALGORITMA SIMETRIS vs ASIMETRIS
TRIASTUTI PRIHATIN / HOLMES SILALAHI /
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Advanced Encryption Standard (AES)
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
Algoritma Kriptografi
Kriptografi Pertemuan ke 9
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELACAKAN DAN PEMANTAUAN PAKET KIRIMAN BERBASIS WEB DENGAN BANTUAN MOBILE ANDROID Putu Agus Yudisuda Indrakarna 1) S1 Sistem.
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
Advanced Encryption Standard (AES)
Kriptografi Program Studi Sistem Informasi
KRIPTOGRAFI Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
Advanced Encryption Standard (AES)
Enkripsi dan KEAMANAN JARINGAN
Advanced Encryption Standard (AES)
Tipe dan Mode Algoritma Simetri (Bagian 3)
Bahan Kuliah IF3058 Kriptografi
Algoritma Kriptografi Modern
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Algoritma Kriptografi Modern
Data Encryption Standard (DES)
R ina Arfianti Murfik PERANCANGAN APLIKASI SECURE MESSAGE BERBASIS ANDROID R ina Arfianti Murfik
PERANCANGAN PUSH-TO-TALK OVER BLUETOOTH (POB) PADA TELEPON SELULER
RSA (Rivest—Shamir—Adleman)
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Block Cipher Kriptografi.
Advanced Encryption Standard (AES)
Algoritma Kriptografi Modern
DES (Data Encryption Standard)
IMPLEMENTASI AFFINE CHIPER DAN RC4 PADA ENKRIPSI FILE TUNGGAL
Data Encryption Standard (DES)
DEA (Data Encryption Algorithm)
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
KRIPTOGRAFI.
(Data Encryption Standard)
Kriptografi – Pertemuan 1 Pengenalan Kriptografi
OTP Eko Hari Rachmawanto.
DEA (Data Encryption Algorithm)
Data Encryption Standard (DES)
JENIS-JENIS KRIPTOGRAFI (Bagian 2)
Advanced Encryption Standard (AES)
KRIPTOGRAFI.
Electronic Code Book & Cipher Block Chaining
Algoritma Kriptografi Modern
TEKNIK BLOCK CIPHER Kriptografi - Week 9 Aisyatul Karima, 2012.
Advanced Encryption Standard (AES)
TEKNIK BLOCK CIPHER Kriptografi - Week 9 Aisyatul Karima, 2012.
Latihan.
Tipe dan Mode Algoritma Simetri
ALGORITMA CRYPTOGRAPHY MODERN
Kustanto Sumber : Rinaldi Munir, ITB
Kriptografi Modern.
Algoritma Kriptografi Modern
Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah
Pengenalan Kriptografi Modern
Kriptografi.
Keamanan Komputer (kk)
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Kriptografi (Part III)
Kriptografi Levy Olivia Nur, MT.
Algoritma Kriptografi Modern
Pengenalan Kriptografi (Week 1)
Kriptografi Modern.
C#.NET APLIKASI CHAT ROOM MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN
Asimetris Public Kriptografi
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Studi Algoritma Enkripsi AES, DES dan RSA untuk Keamanan.
Transcript presentasi:

4 Januari 2014 RANCANG BANGUN SECURE CHATTING PADA PLATFORM ANDROID DENGAN ALGORITMA TWOFISH Template By Muhammad Faisal Harahap Ainatul Radhiah 10951006693

Latar Belakang 1 2 3 Chatting : Secure or not Secure ? Kriptografi Algoritma Twofish Simetris Realtime 2 Android IDC 75% 3

Penelitian Terakhir Respati Bahry Mahputra (ITB, 2011) Implementasi Mobile Chat pada sistem operasi android 2.2 Wijaya, Chandra Ari and Triana, Willya (2012) Implementasi algoritma Twofish untuk enkripsi dan deskripsi SMS pada ponsel berbasis Android Ridhky Oktavian Pradana , (UNIKOM , 2011) Analisis Perbandingan Algoritma Rijndael dan Algoritma Twofish pada proses pengiriman data teks menggunakan jaringan LAN (Local Area Network)

Rumusan Masalah Bagaimana cara membangun aplikasi chatting pada platform Android. 1 Bagaimana cara melakukan pengamanan aplikasi chatting dengan enkripsi menggunakan Algoritma Twofish agar pesan atau informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak berhak mengetahuinya. 2

Batasan Masalah 1 Perancangan sistem menggunakan platform Android 2 Aplikasi yang akan dibangun bersifat cilent server. 3 Algoritma kriptografi yang digunakan adalah algoritma Twofish dengan panjang kunci 128 bit dan Mode Operasi CBC. 4 Enkripsi dilakukan pada pengiriman teks.

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi chatting aman dari serangan hacker dengan teknologi kriptografi menggunakan algoritma Twofish.

Landasan Teori Online chat adalah suatu teknologi internet yang memungkinkan pengguna melakukan komunikasi berbasis teks melalui internet sebuah jaringan LAN atau Local Area Network ataupun internet.

Landasan Teori Algoritma Twofish 1 2 3 4 5 Twofish Building Blocks FIETSEL NETWORK S-BOXES 2 3 MDS MATRIK TRANSFORMASI PSEUDO-HADAMARD 4 WHITENING 5

Landasan Teori 1 Blok Algoritma Twofish (Bruce Schneier, John Kelsey, Doug Whiting, David Wagner, Chris Hall, Niels Ferguson,1998)

Mode Operasi Chiper Block Chaining (CBC) Landasan Teori Mode Operasi Chiper Block Chaining (CBC) Enkripsi :Ci = Ek(Pi Ci-1) Dekripsi :Pi=(Dk(Ci) Ci-1

Analisa dan Perancangan Arsitektur global sistem

Model Perancangan Sistem U S E C A D I A G R A M

Model Perancangan Sistem I A G R A M

Model Perancangan Sistem Activity Diagram

Model Perancangan Sistem Sequence Diagram

Implementasi dan Pengujian Hasil Chat antara Rara dan Aina Hasil enkripsi di server

Implementasi dan Pengujian 3 Proses Utama Enkripsi dan Dekripsi Algoritma Twofish : Penjadwalan Kunci 2. Proses Enkripsi 3. Proses Dekripsi

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box Penjadwalan Kunci F L O W C H A R T

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi F L O W C H A R T

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi 42 69 73 6d 69 6c 6c 61 68 68 69 72 72 61 68 6d 61 6e 6e 69 72 72 61 68 69 6d Input Plainteks : Hexa Bismillahhirrahmannirrahim 1 Bagi dalam block-block 128 bit Block 1 : 42 69 73 6d 69 6c 6c 61 68 68 69 72 72 61 68 6d Block 2 : 616e6e6972726168696d000000000000 Padding Proses enkripsi Block 1 : Pecah kedalam 4 block 32 bit menggunakan konversi little endian : 2 P0 = 6D736942 P1 = 616C6C69 P2 = 72696868 P3 = 6D686172

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi 3 Input Whitenning : Xor kan masing-masing Pi dengan empat subkey pertama. P0 xor Skey 0 = 6D736942 xor C091080B = AD E2 61 49 P1 xor Skey 1 = 616C6C69 xor 3DF5FF75 = 5C 99 93 1C P2 xor Skey 2 = 72696868 xor B3E129FB = C1 88 41 93 P3 xor Skey 3 = 6D686172 xor A576A2E7 = C8 1E C3 95

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi 3 Input Whitenning : Xor kan masing-masing Pi dengan empat subkey pertama. Hasil Input Whitening : AD E2 61 49 5C 99 93 1C C1 88 41 93 C8 1E C3 95 X0 = AD E2 61 49 X1 = 5C 99 93 1C X2 = C1 88 41 93 X3 = C8 1E C3 95 Masukkan byte-byte X0 – X3 dalam fungsi F yang di dalamnya terdapat fungsi g fungsi g menghasilkan TO dan T1 kemudian T0 dan T1 dikombinasikan dengan PHT (Pseudo Hadamard Transformation) yang menghasilkan F0 dan F1. 4

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi Round 1 : XO Melaui Fungsi g Menghasilkan T0 : 13A064B5 X1 Melaui Fungsi g Menghasilkan T1 : F33ADEC0 X2 Dikombinasikan dengan PHT menghasilkan F0 : CA7AB714 X2 Digeser ke kanan 1 bit : 653D5B8A X3 Digeser ke kiri 1 bit : 72F75D97 X3 Dikombinasikan dengan PHT menhasilkan F1 : B596A854 Penggabungan X0,X1,X2,X3 Setelah fungsi : 41 77 60 52 79 47 72 80 65 3D 5B 8A B5 96 A8 54

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi Fungsi F Round Ke 0 : 4177605279 477280 653D5B8A B596A854 Fungsi F Round Ke 1 : 02 D6E0D5DC33D9A6653D5B8AB596A854 Fungsi F Round Ke 2 : 02D6E0D5DC33D9A6EEA1701C561CBCEB Fungsi F Round Ke 3 : 1FBEC0B9124ECE07EEA1701C561CBCEB Fungsi F Round Ke 4 : 1FBEC0B9124ECE07FF345C5DCDD5931E Fungsi F Round Ke 5 : 3DFA3C05208A8466FF345C5DCDD5931E Fungsi F Round Ke 6 : 3DFA3C05208A8466339BA308C6E15363 Fungsi F Round Ke 7 : FE750C74EEC3D527339BA308C6E15363 Fungsi F Round Ke 8 : FE750C74EEC3D5276047FB2614BE8241 Fungsi F Round Ke 9 : A784D98573F350B26047FB2614BE8241

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Enkripsi Fungsi F Round Ke 10 : A784D98573F350B2F75BF9445001CDC1 Fungsi F Round Ke 11 : 5B872C6B4918FD94F75BF9445001CDC1 Fungsi F Round Ke 12 : 5B872C6B4918FD94D198729E749181C8 Fungsi F Round Ke13 : D3AF53A8BB32A81FD198729E749181C8 Fungsi F Round Ke 14 : D3AF53A8BB32A81F9CFBFF62A358F2C3 Fungsi F Round Ke15 : D41043345F970A9E9CFBFF62A358F2C3 Output Whitening : A4C097351C0D0C2CE88806382CD3FF87 ChiperText : 380688E887FFD32C3597C0A42C0C0D1C

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Dekripsi F L O W C H A R T

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box Chiper Block Chaining Input teks : Gerhana Matahari Gerhana Matahari 1 Hasil enkripsi Twofish dengan Mode Operasi CBC : Block 1 : 6e e2 ef c1 fd 42 6d b9 12 5d 50 2c 6b 7a eb c6 Block 2 : 8f ea c0 34 26 10 11 ec 09 e4 9d 35 ca 55 83 d2 2 Hasil yang berbeda Hasil enkripsi Twofish tanpa Mode Operasi CBC : Block 1 : 6e e2 ef c1 fd 42 6d b9 12 5d 50 2c 6b 7a eb c6 Block 2 : 6e e2 ef c1 fd 42 6d b9 12 5d 50 2c 6b 7a eb c6

Implementasi dan Pengujian Pengujian White Box proses Dekripsi Hasil Percakapan antara Budi dan Desi : Budi to Desi : hai C H I P E R TE K S Hasil enkripsi : 88 66 Af 50 8B 27 27 B6 59 89 57 55 B3 C3 B9 E2

Implementasi dan Pengujian DEMO

Kesimpulan 1 2 3 4 Aplikasi Secure Chatting berhasil dibangun. Hasil enkripsi menggunakan mode operasi CBC pada satu blok plainteks yang memiliki karakter sama menghasilkan cipherteks yang berbeda seingga meningkatkan keamanan pesan chatting. 2 Jumlah blok karakter teks yang dikirim berbanding lurus dengan jumlah blok chiperteks yang dihasilkan. 3 Algoritma dapat melakukan pengamanan terhadap pesan yang dikirim , dibuktikan dengan percobaan sniffing dengan menggunakan WireShark gagal memperoleh teks asli. 4

Saran Pada penelitian selanjutnya dapat dikembangkan sehingga aplikasi dapat menerima pesan dalam bentuk multimedia seperti gambar, Suara dan video 1 Pada pengembangan selanjutnya aplikasi Secure Chatting dapat dibuat dalam web apps 2

TERIMAKASIH