MODUL VI I FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perancangan Sistem Produksi
Advertisements

Manajemen Produksi dan Operasi
Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
PENDAHULUAN MANAJEMEN OPERASI
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
Analisis Teknologi  Proses Produksi yaitu perubahan sumberdaya mentah menjadi sumberdaya sumberdaya mentah menjadi sumberdaya bahan jadi/siap pakai. bahan.
PRESENTASI PENGANTAR BISNIS DISUSUN OLEH :
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas

Modul VI. DESAIN PENELITIAN.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
ETIKA OPERASIONAL DRA. SUMIYARSIH,MM.
Pertemuan VI Lokasi dan Desain Tata Letak
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Strategi proses Desi harsanti pinuji.
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS DALAM ORGANISASI
XIII. MKU II (AKUNTASNSI)
Modul VIII MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA I
Modul PENGANTAR BISNIS
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
pengendalian yang efektif dan sistem informasi manajemen.
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Modul IX MANAJEMEN SDM II
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Manajemen Produksi Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien Usaha-usaha pengelolaan.
Modul 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Bahan Kajian
KEBIJAKAN PEMBELIAN & PENGADAAN MESIN
DESAIN PRODUK DAN JASA.
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 20
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Konsep Dasar Analisis Produksi
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Fakultas Teknologi Industri
PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ANALISIS PRODUKSI.

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen Operasi (Ruang lingkup operasi & Peran manajer operasi)
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Pengelolaan produksi Pengantar bisnis 20/11/2014
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Aspek Produksi dan Operasi
Aspek Teknik dan Teknologi
KETEGASAN DALAM ASPEK PRODUKSI
Manajemen Produksi/Operasi
Managemen Sistem Operasi
Manajemen Operasi EKMA4215 BY S U H D I. Introduksi Manajemen Operasi Pendahuluan Anda diharapkan dapat menjelaskan beberapa konsep tentang pengertian.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Sistem Informasi Akuntansi Tinjauan Sekilas
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Manajemen Produksi Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien Usaha-usaha pengelolaan.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
pendahuluan PERTEMUAN – 1 Mata Kuliah: Manajemen Operasional
Manajemen Produksi Kewirausahaan & Pengantar Bisnis
PRODUCTION MANAGEMENT
Transcript presentasi:

MODUL VI I FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI. Kemampuan akhir yang diharapkan : Setelah menyelesaikan pembahasan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perihal fungsi produksi operasi. Bahan kajian/pembahasan mencakup : 1. Pengertian produksi dan operasi 2. Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi 3. Penentuan lokasi pabrik 4. Desain dan tata letak produksi 5. Pengendalian persediaan 6. Pengawasan kwalitas/produksi. Materi 7.1 PENGERTIAN PRODUKSI DAN OPERASI. Istilah manajemen produksi dianggap kurang mencakup seluruh kegiatan sistem2 produktif dalam masyarakat ekonomi. Istilah “produksi” tampaknya berkonotasi sebagai organisasi produk, oleh karena itu dewasa ini cenderung digunakan istilah “operasi” yang dimaksudkan untuk menegaskan dasar umum dalam bidang ini. Operasi adalah suatu proses mentransformasi bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi, sehingga mampu dikonsumsi dan menimbulkan “economy value add”, dan kegiatan seperti ini dapat dikatakan merupakan fungsi utama dari setiap organisasi.Misal perusahaan Motorola mengambil sejumlah input dari lingkungannya seperti komponen2 dari pemasok dan bahan baku, kemudian mentransformasikannya untuk menambah nilai dan kemudian menghasilkan output seperti telepon tanpa kabel, yang dapat dijual untuk memperoleh keuntungan. Proses konversi yang terjadi ini disebut system produksi. Elemen2 input, proses transformasi, out put, control dan monitoring, serta lingkungan merupakan sebuah system yaitu berupa sekumpulan orang,obyek, dan prosedur untuk beroperasi dalam suatu lingkungan. Proses transformasi adalah langkah penambahan nilai dalam proses produksi, dimana penambahan ini dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti berikut : ‘12 Pengantar Bisnis Susetya Hadi SE. MM. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

ditawarkan ke konsumen. Materi 7.2 RUANG LINGKUP MANAJEMN PRODUKSI-OPERASI. Justifikasi pada pelaksanaan kegiatan system operasi yang produktif dapat dilakukan berdasarkan karakteristik berikut : 1. Efisien, hal ini berkaitan dengan keluaran per satuan input (produktivitas) dan diukur dalam satuan output yang dihasilkan per jam.Efisien berarti “doing the thing right” 2. Efektivitas, yaitu berkenaan dengan kebenaran dalam melakukan suatu proses, sering disebut “ doing the right thing”. 3. Kualitas, yang merupakan indicator yang menunjukkan tingkat keberhasilan kinerja dari output. 4. Fleksibilitas, ini berkenaan dengan mudah tidaknya proses lain yang berbeda, juga menunjukkan kecepatan memberi respon posistifdalam pembuatan produk baru atau perubahan volume output 5. Tingkat keandalan dalam penyediaan output, yang berkaitan dengan waktu pengiriman ke pelanggan. Karakteristik diatas terefleksi pada kegiatan manajerial dalam melaksanakan proses tranformasi yang mencakup : a. Perencanaan output, meliputi penyeleksian, pendesain produk yang ditawarkan ke konsumen. b. Perencanaan kapasitas. Penentuan kapan dan berapa banyk fasilitas mesin/peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan. c. Perencanaan lokasi, menentukan dimana lokasi produksi, penyimpanan dan fasilitas lainnya. d. Desain proses transformasi, penentuan aspek transformasi fisik dalam kegiatan produksi. e. Layout fasilitas, menentukan aliranproses yang tepat dan layout mesin/peralatan agar fasilitas dapatbekerja secara efisien dan efektif dalam mengakomodasi kegiatan transformasi. f. Desain kerja, menentukan cara terbaik penggunaan tenaga kerja dalamproses, termasuk studi gerakan, layout tempat kerja, dan kondisi lingkungan kerja. g. Perencanaan agregat, menyangkut antisipasi kebutuhan tenaga kerja, raw material, bahan penolong dan berbagai fasilitas tahunan, bulanan, mingguan. ‘12 Pengantar Bisnis Susetya Hadi SE. MM. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Perusahaan perlu memperhatikan ekologi dan nilai2 yang berlaku dimana perusahaan akan berlokasi (missal berkaitan dengan pembuangan limbah, maupun adanya suara bising dari pabrik. Lingkungan masyarakat yang menyenangkan bagi kehidupan karyawan dan manajemen perusahaan memungkinkan mereka bekerja dengan lebih baik. 2. Letak pasar, biaya distribusi produk ke konsumen sangat penting dalam mempertimbangkan faktor letak pasar. Produk dapat berupa barang yang harus dijual ke konsumen secara luasatau hanya sebagian kecil masyarakat, atau merupakan bahan mentah yang akan diolah oleh perusahaan/pabrik lain. Bila pengaruh pasar ini sangat kuat seperti mudah sekali terjadi perubahan keadaan pasar karena selera konsumen, maka sebaiknya pabrik/perusahaan diletakkan dekat dengan pasar supaya mudah mengetahui setiap perubahan yang terjadi. Kecepatan dan kemudahan dalam melayani konsumen juga merupakan alas an lain pemilihan lokasi yang mendekati pasar. Misalnya memberikan pelayanan yang lebih baik dalam sector jasa, daerah pasar biasanya ditentukan oleh waktu perjalanan para langganan ke fasilitas (bank, fasilitas rekreasi, restaurant dan rumah sakit) atau waktu perjalanan para pemberi pelayanan (jasa) para langganan (mobil pemadam kebakaran, ambulan rumah sakit, pemasang telepon). Dalam banyak kasus lokasi suatu fasilitas dapat juga lebih menentukan daerah pasarnya , dibanding daerah pasar menentukan lokasi fasilitas. 3. Letak sumber tenaga kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja dan biaya produksi adalah tenaga kerja. Di manapun lokasi perusahaan, harus mempunyai tenaga kerja, karena itu cukup tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar. BAgi banyak perusahaan sekarang kebiasaan dan sikap calon pekerja suatu daerah lebih penting dari ketrampilan dan pendidikan, karena jarang perusahaan yang dapat menemukan tenaga kerja baru yang telah siap pakai untuk pekerjaan yang sangat bervariasi dan tingkat spesialisasi yang sangat tinggi, sehingga perusahaan harus menyelenggarakan program latihan khusus bagi tenaga kerja yang lebih baik dibanding dari daerah lain, seperti tercermin pada tingkat absensi yang berbeda dan semangat kerja mereka, tingkat upah yang berlaku, serta persaingan antara perusahaan dalam memperebutkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi perlu diperhatikan. ‘12 Pengantar Bisnis Susetya Hadi SE. MM. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id