Perahu Prasejarah di Situs Air Sugihan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Advertisements

Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
PANTAI TUMPUAN PERDAGANGAN NUSANTARA MASA AWAL. Enam kerajaan di Nusantara pada abad ke-5 dan ke-6 terletak di selatan Selat Malaka dan di pantai Sumatera.
BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA
GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG
Objek Wisata di Kota Banjarmasin
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
ZAMAN MEGALITIKUM Kebudayaan megalithikum adalah kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan dari batu besar yang muncul sejak zaman Neolithikum dan.
Peradaban Lembah Sungai Gangga
PERTEMUAN KETIGA PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA-BANGSA ASIA TENGGARA.
ATTENTION PLEASE ^_^.
Silk Road… Adne lativa A. (2) Kirana Wahyu D. (9) Norma Yuniar (15)
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
Sejarah Kota Pertemuan 1
SEJARAH INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Menelisik Jejak Migrasi Purba
Materi Ips pada masa kerajaan Hindu,Budha,dan islam
WISATA KOTA CILACAP BERCAHAYA
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
NAMA KELOMPOK X-IIS3 SEJARAH NEOLITIKUM
BAB I Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah perkembangan dan eksposisi perkembangan bahasa Indonesia Bahasa Indonesia berasal.
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Peninggalan Sejarah Hindu
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
Kerajaan hindu Budha di Indonesia
Jejak Pertarungan Brutal Zaman Perunggu
Topeng Goa Made Diteliti
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Dua Makara Ditemukan di Muaro Jambi
Sejarah Maritim Kelompok 2 Syarifa Wulan
SEJARAH PERADABAN ISLAM 2
PERAN KERAJAAN GOWA DALAM PERNIAGAAN PADA ABAD XVII
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
Objek wisata bahari P. KODING NGARENG P. KAPOPOSAN POHON BAKAU
CINDE ILAU SATU KAJIAN SEJARAH SOCIAL TENTANG ORANG MELAYU DI JALUR PERDAGANGAN INDONESIA BAHAGIAN TIMUR ABAD KE Mukhlis.
Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
5 Wisata Pantai Indah yang Tersembunyi di Yogyakarta
BANDAR NIAGA PANTAI BARAT SUMATERA
Disusun oleh : Bias Pantura F. A ( 06 ) Zainuna Ramadhani ( 32 )
Ahmad Waris Maulana Rara Dwi Noviarti Riski Wahyudi REKLAMASI PANTAI.
Sa hyunh.
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Perkembangan Transportasi di Indonesia
KERAJAAN SRIWIJAYA Alfira Yuanita Annisa Salsabila Farah Fakhira
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
PENGENALAN.
ASAL-USUL BAHASA MELAYU
PERKEMBANGAN NEGARA TRADISIONAL BERLATAR BELAKANG HINDU-BUDHA
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
SEJARAH TINGKATAN EMPAT BAB 3 TAMADUN AWAL ASIA TENGGARA
KERAJAAN BERCORAK HINDU-BUDHA DI INDONESIA
PERTEMUAN KEEMPAT PENDUDUK DAN MIGRASI BANGSA- BANGSA ASIA TENGGARA.
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
KERAJAAN-KERAJAAN AWAL DI ASIA TENGGARA
SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 4. Kerajaan Sriwijaya 3. Kerajaan.
INDONESIA. Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa"
Transcript presentasi:

Perahu Prasejarah di Situs Air Sugihan Tim peneliti arkeologi menemukan sisa-sisa perahu dari awal masa sejarah (proto sejarah) di situs Air Sugihan yang terletak di pantai timur Sumatera Selatan. Temuan itu memperkuat dugaan bahwa kawasan pantai timur Sumatera Selatan sudah terlibat dalam jaringan perdagangan antarpulau sebelum kemunculan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi. Sisa-sisa perahu yang ditemukan tim peneliti berupa satu papan perahu sepanjang 10,7 meter, kemudi perahu, gading atau bagian penguat rangka, papan perahu bagian haluan dan buritan, serta dayung. Ada juga tali ijuk yang diduga digunakan untuk mengikat bagian papan kayu. Seluruh hasil temuan itu digali dari sektor Margomulyo, satu dari 50 sektor yang ada di situs Air Sugihan. Agustijanto Indradjaya, ketua tim peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (Puslitbang Arkenas), Rabu (10/8/2011), mengatakan bahwa sejak digali pada 2007, baru tahun ini mereka menemukan sisa-sisa perahu di situs Air Sugihan. Situs Air Sugihan berada di timur laut Kota Palembang. Situs ini berada di daerah aliran Sungai Air Sugihan, yaitu anak cabang Sungai Musi. Agus menjelaskan, sebelum Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 Masehi, beberapa abad sebelumnya, yaitu abad ke-3 sampai abad ke-5 Masehi, daerah di sepanjang Air Sugihan sudah tumbuh permukiman padat. Ini terbukti dari sebaran situs yang mencapai 50 lokasi, salah satunya adalah Margomulyo. Sisa permukiman Di Air Sugihan, selain menemukan sisa permukiman berupa tiang pancang kayu nibung, para peneliti juga menemukan manik-manik emas, batu, dan kaca. Temuan manik-manik tersebut mirip dengan temuan di situs Oc-eo, lembah Sungai Mekong di Vietnam. "Kemiripan itu memunculkan dugaan sudah ada kontak antara masyarakat Air Sugihan dengan orang Oc-eo di Vietnam. Namun, seperti apa bentuk hubungan itu masih harus diteliti lagi," kata Agus. Peneliti menduga, wilayah Air Sugihan sudah menjadi persinggahan jalur perdagangan India-China di bawah kendali Kerajaan Ko-Ying (abad ke-3 Masehi) atau Kerajaan Kantoli (abad ke-5 Masehi) sebelum adanya Sriwijaya. Bambang Budi Utomo, peneliti ahli kebudayaan Hindu-Buddha, mengatakan, budaya bahari yang berkembang pesat pada zaman Kerajaan Sriwijaya, cikal bakalnya bisa dilihat dari hasil temuan perahu di Margomulyo. Melihat dari ukuran perahunya yang jauh lebih kecil daripada perahu pada zaman Kerajaan Sriwijaya, para peneliti menduga perahu dari Margomulyo ini hanya untuk angkutan perdagangan antarpulau.