PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kasubdit Usaha Perkreditan dan Simpan Pinjam
Advertisements

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL, SEKTOR DAN DAERAH
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Oleh: Gunawan Sumodiningrat Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Deputi.
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
Bahan Perkuliahan Hukum Anggaran Negara
No 4/92 1/ LATAR BELAKANG KONDISI PERUMAHAN PADA SAAT PENYUSUNAN UNDANG2 TRANSAKSI 1980.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PELAKU DAN PERAN DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
Asisten Pemerintahan dan Kesra
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Undang-Undang bidang puPR
SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL BIDANG PERUMAHAN (Dalam Rangka Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015) Peraturan Pemerintah No.
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
RPP PENYELENGGARAAN SPAM
KONSEP PENANGANAN KUMUH
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Proses kebijakan publik dalam pembangunan
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA DALAM UU DESA
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
MATERI SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN MENTERI
2 Bab APBN dan APBD.
PEREKONOMIAN INDONESIA
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
BAHAN KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS HUKUM UII 2016
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
Undang-Undang bidang puPR
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
SUGENG ENJANG.
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA
S E L A M A T D A T A N G.
Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
DR.Suharto,SH.,M.Hum.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT MUSRENBANG-2018
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
FORUM KONSULTASI PUBLIK
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

POVERTY REDUCTION STRATEGY PAPER LATAR BELAKANG 1. MELAKSANAKAN ASPIRASI RAKYAT, MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA DAN BANGSA 2. PEMBUKAAN UUD 1945 DAN PASAL 4 AYAT (1) UUD 1945 3. UU NOMOR 22 TAHUN 1999 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH 4. UU NOMOR 25 TAHUN 2000 TENTANG PROPENAS KEPPRES 100 TAHUN 2001 TENTANG TATA KERJA MENTERI KOORDINATOR KEPUTUSAN PRESIDEN RI NOMOR 34 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 124 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE PENANGGULANGAN KEMISKINAN SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2002

PARADIGMA BARU PRINSIP-PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG MENEMPATKAN MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU UTAMA PEMBANGUNAN PRINSIP-PRINSIP ADIL DAN MERATA, PARTISIPATIF, DEMOKRATIS, MEKANISME PASAR, TERTIB HUKUM, SALING MENGHARGAI YANG MENCIPTAKAN RASA AMAN

KRITERIA BADAN PUSAT STATISTIK MISKIN ADALAH KONDISI SESEORANG DAPAT MEMENUHI MAKAN KURANG DARI 2100 KALORI PER KAPITA PER HARI DIKONVERSI DALAM PENDAPATAN UNTUK PANGAN, KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN KEBUTUHAN DASAR TERTENTU LAINNYA

KEMISKINAN MULTIDIMENSI, MULTISEKTOR BERAGAM KARAKTERISTIK SESUAI KONDISI WILAYAH SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, POLITIK, HUKUM, KETAHANAN, RASA AMAN

PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MANUSIA BERKAITAN DENGAN ASPEK: PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUTUHAN DASAR LAINNYA LINGKUNGAN, PERMUKIMAN, PERUMAHAN, PRASARANA PENDUKUNG USAHA, LAPANGAN KERJA, PENINGKATAN PENDAPATAN

KESEJAHTERAAN BANGSA MAJU, MANDIRI, ADIL, BERKELANJUTAN, IMAN TAQWA KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA, NILAI TAMBAH, PENDAPATAN PENGELUARAN, INVESTASI KESEJAHTERAAN SOSIAL YANG DICIPTAKAN SENDIRI OLEH RAKYAT, MASYARAKAT, BANGSA INDONESIA

PENDUDUK MISKIN PRIA WANITA SAMA SAJA USIA KERJA BELUM PRODUKTIF (< 15 TAHUN): INVESTASI SOSIAL, YOUNG POOR, PENDIDIKAN KESEHATAN DIATAS PRODUKTIF (> 60 TAHUN): PELAYANAN SOSIAL, AGING POOR, SEKTOR SOSIAL PRODUKTIF (15-60 TAHUN): INVESTASI EKONOMI, PRODUCTIVE POOR, SEKTOR RIIL

HAKIKAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENDUDUK MISKIN DIPERSIAPKAN SEJAK DARI USIA MUDA, SEJAK BELUM PRODUKTIF MELALUI PENDIDIKAN (INVESTASI SOSIAL) UNTUK DAPAT BEKERJA, BERPENDAPATAN, BERPENGELUARAN DAN MENABUNG DI USIA TUA SEBAGAI JAMINAN SOSIAL (SOCIAL SECURITY, SOCIAL SAFETY) YANG DICIPTAKAN SENDIRI PADA USIA PRODUKTIF.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PRIORITAS, PENYIAPAN, PERLINDUNGAN PERLU PENDAMPINGAN: OLEH MASYARAKAT DAN APARAT 1. MASYARAKAT SETEMPAT DAN SEKITARNYA 2. PEMERINTAH DAERAH DAN NASIONAL 3. LUAR NEGERI TECHNICAL ASSISTANCE

STAKE HOLDER FORUM LINTAS PELAKU 1. PENDUDUK MISKIN SBG PELAKU UTAMA 2. MASYARAKAT LOKAL YG LEBIH MAJU 3. LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT 4. USAHA NASIONAL, BUMN 5. PEMERINTAH DAERAH, NASIONAL 6. PERGURUAN TINGGI 7. UNSUR PENGAWASAN PENGENDALIAN 8. UNSUR LAIN JIKA DIPERLUKAN

MUSYAWARAH MUFAKAT FORUM LINTAS PELAKU MELALUI REMBUG: 1. RUMAH TANGGA 2. KELOMPOK MASYARAKAT, KOMUNITAS 3. DESA, 4. KECAMATAN, 5. KABUPATEN/KOTA, 6. PROPINSI, 7. NASIONAL, PARA PIMPINAN TINGGI MERUMUSKAN HAL-HAL YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN SENDIRI OLEH MASYARAKAT

KOMITE PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH DAN NASIONAL 1. CARA PANDANG DAN PERSEPSI TERWUJUD 2. KOORDINASI YANG KONDUSIF TERWUJUD 3. KEPEDULIAN TUMBUH 4. KEMAMPUAN APARAT MENINGKAT 5. PARTISIPASI MASYARAKAT MENINGKAT 6. KEGIATAN PERLINDUNGAN SOSIAL TUMBUH 7. IKLIM KONDUSIF PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PRSP POVERTY REDUCTION STRATEGY PAPER BERISI (OUTLINE) 1. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS: PERAN SWASTA, LEMBAGA KEUANGAN, KHUSUSNYA BANK 2. PENGURANGAN BEBAN PENGELUARAN PENDUDUK MISKIN: PERENCANAAN MAKRO 3. PERAN USAHA NASIONAL DALAM JALINAN KERJASAMA: SEPERTI USAHA BESAR DAN BUMN 4. PENAJAMAN PENGGUNAAN DAU: MELALUI ASISTENSI PROGRAM 5. OPTIMALISASI PENDAMPINGAN: OLEH LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DAN PENYULUHAN 6. EVALUASI KINERJA PROGRAM : OLEH PERGURUAN TINGGI DAN LEMBAGA INDEPENDEN 7. PUSAT DATA DAN INFORMASI ELEKTRONIKA YANG PAPERLESS SBG INSTRUMEN TARGETING, PENGENDALIAN DAN EVALUASI

SINKRONISASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOMITE PK FORUM LP KURANGI BEBAN SUBSIDI PENAJAMAN PROGRAM APBN/APBD NAIKKAN PRODUKTIVITAS PRIORITAS ALOKASI KREDIT BANK ASISTENSI PENAJAMAN DIP,DAU,DAK KERJASAMA USAHA NASIONAL BUMN,BUMD RAKYAT PENDUDUK MISKIN UPK PERG TINGGI PENGEMBANGAN KONSEP PENDAMPINGAN LPSM DATA DASAR INFORMASI ELEKTRONIK GIS

Alur Sinerji Kegiatan NETWORK SINERGI KOMITE FORUM LINTAS PELAKU PROGRAM PEMERINTAH APBN-APBD DANA BANK, LBG. KEUANGAN USAHA NASIONAL HUBUNGAN LANGSUNG Alur Sinerji Kegiatan FUNGSIONAL KOMITE FORUM LINTAS PELAKU DI DAERAH KOMUNITAS MASYARAKAT DI DAERAH OPERASIONAL

Terima kasih.