Epidemiologi & Pencegahan Yusthin.manglapy@gmail.com Logo here
Pencegahan mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian Peran epidemiologi dalam pencegahan: identifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi konsep dasar penyakit upaya pencegahan sesuai dengan riwayat alamiah penyakit r a p
Definisi Pencegahan penyakit adalah :Tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan dgn menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif. (Kleinbaum, et al., 1982; Last, 2001). 25/11/2017
Hub. Kedudukan Riwayat Perjalanan Penyakit, Tingkat Pencegahan dan Upaya Pencegahan Riwayat Penyakit Tingkat Pencegahan Upaya Pencegahan Pre-Patogenesis Primodial prevention Underlying condition/pemantapan status kes Primary Health promotion Spesific Protection Patogenesis Secondary Early diagnosis Prompt Treatment Disability Limitation Tertiary Rehabilitation 25/11/2017
Tahap Pencegahan Tingkat pencegahan disesuaikan dengan riwayat alamiah penyakit: Pencegahan primordial Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tersier 25/11/2017
Pencegahan Primordial (tingkat awal) Diperkenalkan o/ WHO 1993 didapatkan berrdasarkan pengalaman epidemiologis dlm menangani masalah penyakit kardiovaskular Penyakit jantung pd masy kausal dasar yi:/ berupa makanan tinggi lemak jenuhbinatang. Jika bentuk penyebab dasar tdk ada spt cina & jepang rokok & hipertensi kanker paru tinggi 25/11/2017
Pencegahan Primordial Tujuan: menghindari terbentuknya pola hidup sosial ekonomi dan kultural yang diketahui mempunyai kontribusi untuk meningkatkan risiko penyakit Pencegahan primordial yang efektif memerlukan adanya peraturan yang ketat dari pemerintah Pencegahan awal diarahkan pada mempertahankan kondisi dasar/status kesehatan masy yg bersifat positif Membangun dan mempertahankan kondisi yang meminimalkan bahaya bagi kesehatan 25/11/2017
Pencegahan Primordial Contohnya: Kebijakan nasional nutrisi dlm sektor agrikultural, industri makanan, ekspormakanan Penegendalian pada peraturan mengenai rokok Pengendalian udara/lingkungan Pemakaian makanan bergizi rendah lemak jenuh 25/11/2017
2. Pencegahan Primer Adl Upaya pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit belum mulai (pd periode pre-patogenesis) dengan tujuan agar tidak terjadi proses penyakit Tujuan: mengurangi insiden penyakit dengan cara mengendalikan penyebab penyakit dan faktor risikonya Upaya yang dilakukan adalah untuk memutus mata rantai infeksi “agent – host - environment”
Dilakukan melalui 2 strategi: populasi dan individu Terdiri dari: Health promotion Specific protection Dilakukan melalui 2 strategi: populasi dan individu
Riwayat Alamiah Penyakit Pencegahan primer Fase penyakit Faktor-faktor penyebab khusus Target Total populasi kelompok terseleksi Individu sehat Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan primer Promosi kesehatan Pendidikan kesehatan, penyuluhan Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan Penyediaan perumahan yg sehat Rekreasi yg cukup Pekerjaan yg sesuai Konseling perkawinan Genetika Pemeriksaan kesehatan berkala Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan primer Perlindungan khusus Imunisasi Kebersihan perorangan Sanitasi lingkungan Perlindungan thdp kecelakaan akibat kerja Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan primer Perlindungan khusus Penggunaan gizi tertentu Perlindungan terhadap zat yang dapat menimbulkan kanker Menghindari zat-zat alergenik Riwayat Alamiah Penyakit
3. Pencegahan Sekunder Adl Upaya pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut Tujuan: menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi Bentuknya berupa deteksi dini dan pemberian pengobatan (yang tepat) Contoh:
Riwayat Alamiah Penyakit Pencegahan sekunder Fase penyakit tahap dini penyakit Target pasien Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan sekunder Diagnosis dini dan pengobatan segera Penemuan kasus (individu atau masal) Skrining/penapisan Pemeriksaan khusus dengan tujuan Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut Mencegah penyebaran penyakit menular Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan Memperpendek masa ketidakmampuan Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan sekunder Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit mencegah komplikasi dan sekuele yg lebih parah Penyediaan fasilitas khusus untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian Riwayat Alamiah Penyakit
Contoh PMS kultur rutin bakteriologis utk infeksi asimtomatis pd kelompok risti Sifilis tes serologis utk infeksi preklinis pd kelompok risti Kanker leher rahim hapusan pap Kanker payudara skrining dgn mammografi
4. Pencegahan Tersier Adl Pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit sudah lanjut (akhir periode patogenesis) dengan tujuan untuk mencegah cacat dan mengembalikan penderita ke status sehat Tujuan: menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil penderitaan dan membantu penderita-penderita untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat diobati lagi Terdiri dari: Disability limitation Rehabilitation
Riwayat Alamiah Penyakit Pencegahan tersier Fase penyakit penyakit tahap lanjut (pengobatan dan rehabilitasi) Target pasien Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan tersier Rehabilitasi Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi Riwayat Alamiah Penyakit
Tingkat pencegahan tersier Rehabilitasi Penempatan secara selektif Mempekerjakan sepenuh mungkin Terapi kerja di Rumah Sakit Menyediakan tempat perlindungan khusus Riwayat Alamiah Penyakit
Contoh Peny vaskuler diabetik pd kaki perawatan kaki (podiatric cure) rutin pasien diabetes Fraktura & cedera memasang rel pegangan tangan (handrails) di rumah orang yg mudah jatuh Ulserasi kulit kronis penyediaan matras khusus utk penyandang cacat berat
Latihan Seorang ibu membawa bayinya untuk diimunisasi Polio. Tindakan imunisasi Polio tersebut termasuk pencegahan apa? Tahap yang mana dari riwayat alamiah penyakit yang akan dicegah dengan tindakan imunisasi tersebut? Mengapa? Jelaskan!
Thank You