DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Irvan Loekito Andrew Justin Christine Triana Sera Marshella FC
Advertisements

KETERAMPILAN KONSELING
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
PERKEMBANGAN EMOSI ANAK
BENTUK KOMUNIKASI.
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Komunikasi Kepemimpinan
ASKEP WAHAM.
KOMUNIKASI NON VERBAL Merupakan proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata dan tulisan.
KASIH SAYANG DAN KETERIKATAN
KONSELING.
Pertemuan IV Materi 4. Ketramp Mikro Konseling 1
Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Konseling pada Pasien
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
OLeh : Yuliati,SKp,MM. Komunikasi Dengan Keluarga  Proses segitiga antara perawat, orang tua dan anak  Langkah-langkah-nya; 1.Mendorong orang tua untuk.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI EFEKTIF
PROSES KOMUNIKASI.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
KOMUNIKASI NON VERBAL.
SIKAP DAN TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Periode Bayi (Infancy)
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
Keterampilan Observasi
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9 Komunikasi Interpersonal
Psikodiagnostik Observasi
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Mengapa ? Apa yang keluar dari mulut kita hanyalah 7% dari apa yang kita komunikasikan Menambah daya tarik (attraction) Emosi berhubungan dengan Body.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Pertemuan 5.
DIMENSI TINDAKAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
T E K N I DASAR.
BERSAHABAT DENGAN EMOSI & MENDENGAR AKTIF
Effective Communication For Jurnalism
MENGEMBANGKAN DAYA TARIK ANTUM SEBAGAI MURABBI
Perilaku Caring Pada Perawat /Bidan
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
10 CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN By FEBRIANA SYAFITRI
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
KOMUNIKASI PADA ANAK. PENGERTIAN Komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan usaha-usaha untuk mengelompokkan, memilih-milih dan mengirimkan lambing-lambing.
Transcript presentasi:

DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN - UGM

Dimensi Respon Penting untuk menciptakan rasa saling percaya dan komunikasi terbuka antara perawat dan klien Tujuan: untuk memperoleh pengertian klien dan membantu pemahaman klien terhadap diri sendiri (insight) Kesejatian Empati Respek Konkret

Kesejatian Pengiriman pesan pada orang lain tentang gambaran diri kita yang sebenarnya (Smith, 1992) Kongruen : verbal dan non verbal harus sesuai

Kesejatian Perawat Berbicara dengan kesungguhan tanpa menyakiti Mengekspresikan pikiran, perasaan, pengalaman saat ini Menunjukkan kespontanan Menunjukkan keterbukaan

Keuntungan Perilaku Kongruen Bagi Klien Merasa bebas untuk mengekspresikan pikiran dan emosi mereka yang sesungguhnya Mengembangkan perasaan percaya pada perawat Menyediakan informasi dimana mereka dapat menggunakan Merasakan suasana rileks Menikmati iklim kesejatian

Kesejatian Dipengaruhi Kepercayaan diri : tingginya kepercayaan diri akan mampu menunjukkan kesejatian Persepsi terhadap orang lain Lingkungan : hal ini berhubungan dengan tempat dan waktu. Di depan publik atau waktu yang terbatas akan mempengaruhi ekspresi kesejatian

Contoh Respon Kesejatian “Saya senang menerima undangan Anda setelah Anda pulang dari rumah sakit. Meskipun begitu, saat anda disini saya ingin membuat hubungan dimana saya merasa dapat memberi asuhan keperawatan pada Anda dan klien lain secara adil. Saya harap Anda mengerti posisi saya”

Empati Kemampuan menempatkan diri kita pada posisi orang lain, serta memahami bagaimana perasaan orang lain dan apa yang menyebabkan reaksi mereka tanpa emosi kita terlarut dalam emosi orang lain (Smith, 1992)

Aspek Empati Aspek mental : kemampuan melihat dunia orang lain dengan menggunakan paradigma tersebut. Memahami orang lain secara emosional dan intelektual Aspek verbal : ungkapan verbal empati Aspen non verbal : ditunjukkan dengan kehangatan dan kesejatian

Keuntungan Empati Meningkatkan perasaan berhubungan dengan orang lain Membantu peningkatan harga diri seseorang yang menerima empati Menunjukkan penerimaan diri secara apa adanya Membantu menerima perasaan baru dan merubah perilaku baru

Keuntungan Empati …. Membantu memahami bagaimana harus berespon Meningkatkan kesadaran diri dan wawasan, serta bagaimana menghadapi situasi Meningkatkan kemampuan mendengarkan diri sendiri secara lebih empati Mendukung kemajuan dalam psikoterapi

Tahapan Empati Membersihkan pikiran yang tidak berguna Mendengarkan Mengkonsentrasikan pesan verbal dan non verbal klien Pikirkan : “Orang ini ingin saya mendengar apa darinya ?” Menyampaikan respon empatik Pengecekan perasaan klien : “Itukah yang anda rasakan ?”

Respon Empatik Akurat/tepat Jelas : sesuai dengan apa yang dirasakan klien Alamiah Hangat secara verbal maupun non verbal Sejati

Empati - Verbal Pernyataan : “Saya akan sampaikan usulanmu untuk membuka klinik pada sore hari kepada perawat disini” Pertanyaan : “Apakah kamu telah mengatur waktu pengasuh anakmu ketika nanti pulang ?” Menyebutkan sudut pandang orang lain Penjelasan Pengungkapan untuk mendapatkan informasi tambahan

Contoh empati P: Apa yang sedang ibu pikirkan? Ibu tampak gelisah sekali… K: Saya takut operasi suami saya tidak berhasil suster, sementara anak saya masih sangat membutuhkannya P: Saya bisa mengerti apa yg ibu rasakan, ibu mencemaskan kondisi suami yg sedang menjalani operasi.Semua orang yg anggota keluarganya menjalani operasi pasti merasakan hal yang sama terlebih orang yang sangat dicintai.Lebih baik ibu berdoa supaya operasinya lancar dan berhasil serta kecemasan ibu tidak membuat ibu berpikir yang bukan-bukan. Bagaimana ibu? Kegundahan ibu berkurang?

Kehangatan Diperlukan dalam menyampaikan empati Perlu ditunjukkan secara verbal dan non verbal

Kondisi Muka Dahi : rileks Mata : kontak secara nyaman, gerakan natural Mulut : rileks, tidak cemberut, tidak menggigit bibir, tersenyum (bila perlu), rahang rileks Ekspresi : rileks, tidak takut, tidak khawatir, perhatian dan tertarik

Postur Tubuh Tubuh berhadapan, bahu sejajar dengan lawan bicara Kepala : sama posisi, angguk (bila perlu) Bahu : mudah digerakkan, tidak tegang Lengan : mudah digerakkan Tangan : rileks, tidak memegang sesuatu yang mengganggu Dada : napas biasa, tidak tampak menelan Kaki : nyaman, tidak menendang Telapak kaki tidak mengetuk-ketuk

Hambatan Kehangatan Terburu-buru Emosi berlebihan Terkejut/shock Membuat penilaian

Respek Mempunyai pengertian perilaku yang menunjukkan kepedulian/perhatian, rasa suka dan menghargai Menghargai klien dan menerima klien tanpa syarat Mengakui kebutuhan orang lain untuk dipenuhi, dimengerti, dan dibantu

Perilaku Respek (Smith, 1992) Melihat ke arah klien Memeberikan perhatian yang tidak terbagi Memelihara kontak mata Senyum pada saat yang tepat Bergerak ke arah klien Menentukan sapaan yang disukai Jabat tangan atau sentuhan yang lembut

Respek (Egan cit Smith, 1986) Kesediaan untuk bekerja dengan klien Menunjukkan siap sedia Ketertarikan pada masalah klien Memahami keunikan klien Melakukan pendekatan penyelesaian masalah

Fungsi : mempertahankan respon perawat terhadap perasaan klien Konkret Menggunakan terminologi yang spesifik dan bukan abstrak pada saat berdiskusi tentang perasaan, pengalaman dan tingkah lakunya Fungsi : mempertahankan respon perawat terhadap perasaan klien

Perawat : Siapa yang ingin membuat kamu marah ? Contoh Konkret Klien : “Aku tidak akan punya masalah jika orang-orang tidak menggangguku. Mereka membuat aku marah karena mereka tahu aku sangat berperasaan halus” Perawat : Siapa yang ingin membuat kamu marah ?

Contoh Konkret (lanjutan) Klien : “Keluargaku”. Orang berpikir berada dalam keluarga besar merupakan berkah. Itu adalah kutukan” Perawat : “Apakah Anda dapat memberi saya contoh dari seseorang yang membuatmu marah di rumah ?”

Matur Nuwun