TEHNIK MENULIS BERITA PADA DASARNYA SEMUA ORANG MEMILIKI PEMIKIRAN, PEMIKIRAN INI MERUPAKAN HSL DR SARAF SENSORIK YANG DIMILIKI OLH PANCA INDERA KITA. PERMASALAHANYA APAKAH SARAF MOTORIK KITA BEKERJA OPTIMAL ATAU TIDAK, SEHINGGA OUTPUTNYA TERGANTUNG DR PERINTAH SARAF PUSAT YG ADA DI OTAK. SCR GENERAL OUTPUTNYA DOMINAN PD VOICE (SUARA). AKHIRNYA BANYAK YG PINTAR MEMBUAL ATAU CUMA BICARA

SULIT DAN MUDAHNYA MENULIS SULIT : PADA SAAT MELETAKKAN TANGAN YG MEMEGANG ALAT TULIS PADA LEMBARAN KERTAS. DR MANA MEMULAI MUDAH : KETAHUI DULU AKAR PERMASALAHANNYA DAN TUANGKAN DALAM TULISAN. PASTI AKAN MENGALIR KALAU TDK INGIN DIKATAKAN PEMBUAL MAKA MULAILAH DR SEKARANG WALAUPUN HANYA SEKEDAR KONSEP........

KAPAN MENENTUKAN JUDUL BERITA SEORANG PENULIS APABILA MENENTUKAN JUDUL BERITA TERLEBIH DAHULU, BIASANYA AKAN MEMAKAN WAKTU, BAHKAN TIDAK JADI MENULIS. MENENTUKAN JUDUL SETELAH TULISAN SELESAI, KARENA SETELAH MEMBACA HASIL TULISAN AKAN TERINSPIRASI JUDULNYA

JUDUL BERITA JUDUL BERITA DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MENARIK, UNIK DAN MENGGELITIK. GUNAKAN BAHASA YANG AKRAB DIMATA PEMBACA JANGAN LEBIH DARI 7 SUKU KATA CATATAN : UNTUK PRODUK JURNALISTIK ORANG AKAN BOSAN DAN MENGHINDARI BAHASA HUKUM YG BAKU (CONTOH BEGAL ATAU PERAMPOKAN LEBIH AKRAB DR PD CURAS)

ISI TULISAN UTK MENULIS DI MEDIA SOSIAL TDK PERLU BANYAK CUKUP 4 PARAGRAF DENGAN SPASI DUA KALI KLIK. SATU PARAGRAH 3 SAMPAI DENGAN 5 KALIMAT. DIBUAT SISTIMATIS.

TULISAN ADLH SAJIAN TULISAN MERUPAKAN MENU ATAU SAJIAN SHG HRS DIBUAT 4 SEHAT DAN LIMA SEMPURNA SERTA TAMBAHAN PUDDING. - MAKANAN POKOK : TEMA BERITA - LAUKNYA : KAUSALITASNYA - SUSU : UPAYA PETUGAS - PUDDING : EMPATI KPD KONSUMEN

KEJAR RATTING BG PERUSAHAAN (PROFIT) LARISNYA BERITA MERUPAKAN KEUNTUNGAN SCR FINANSIAL BAGI KITA (NON PROFIT) LARISNYA BERITA MEMBERIKAN KEUNTUNGAN TRUST PD AKHIRNYA KINERJA KITA DINILAI BAIK DAN TUNKIN PASTI AKAN NAIK.

biasanya disertai dengan janji yang muluk-muluk PROPAGANDA Propaganda adlh penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu. biasanya disertai dengan janji yang muluk-muluk Propaganda (dari bahasa latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan) adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.