TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-10

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESTABILAN Poppy D. Lestari, MT Jurusan Teknik Elektro
Advertisements

METODE TEMPAT KEDUDUKAN AKAR (ROOT LOCUS)
ANALISIS TANGGAP TRANSIEN
Pertemuan 13 Kestabilan Sistem
Kestabilan Analisa Respon Sistem.
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-3
Fungsi Alih (Transfer Function) Suatu Proses
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
MODUL Iii TRANSFORMASI LAPLACE
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
CONTROL SYSTEM ENGINEERING (Dasar Sistem Kontrol)
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-2
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Transformasi Laplace Matematika Teknik II.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Kesalahan Tunak (Steady state error)
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-14
(Fundamental of Control System)
Analisis Rangkaian Listrik
JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK PENGATURAN
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-11
KINEMATIKA DAN DINAMIKA TEKNIK (3 SKS)
Analisis Rangkaian Listrik
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-13 DOSEN PENGASUH Ir. PIRNADI. T. M.Sc LOGO
MATEMATIKA 4 TPP: 1202 Disusun oleh Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK PENGATURAN
Metode lokasi akar-akar (Root locus method)
JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK PENGATURAN
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
PENGANGGURAN MODUL KULIAH BAGIAN VII PENGANTAR EKONOMI MAKRO
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-12
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Transformasi Laplace Transformasi Laplace dari fungsi F(t) adalah fungsi f(s), yang dinyatakan dengan bentuk: Jika integral ini ada.
Mathematika Teknik III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
MATHEMATIKA TEKNIK III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
. Penerapan Transformasi Laplace pada penyelesaian
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 1 PENDAHULUAN
TEKNIK PENGATURAN JURUSAN TEKNIK MESIN
PD Tingkat n (n > 1 dan linier) Bentuk umum :
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-7 DOSEN PENGASUH Ir. PIRNADI. T. M.Sc LOGO
JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK PENGATURAN
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
KINEMATIKA DAN DINAMIKA TEKNIK (3 SKS)
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-10
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-8
BAB VII Metode Respons Frekuensi
MATHEMATIKA TEKNIK III Dr. Usman Sudjadi, Dipl. Ing.
JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK PENGATURAN
aljabar dalam fungsi f(s)
MATEMATIKA 5 TPP: 1202 Disusun oleh
aljabar dalam fungsi f(s)
. Invers Transformasi Laplace
Metode Respons Frekuensi
Analisis Sistem Kontrol
mardiati Ditemukan oleh Piere Simon Maequis de Laplace tahun ( ) seorang ahli astronomi dan matematika Prancis Definisi: Transformasi Laplace.
Transcript presentasi:

TEKNIK PENGATURAN http://www.mercubuana.ac.id MODUL KE-10 DOSEN PENGASUH Ir. PIRNADI. T. M.Sc LOGO UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id PROGRAM KULIAH SABTU-MINGGU 2006

lain untuk menentukan kestabilan suatu sistem pengaturan salam orde- Contoh lain untuk menentukan kestabilan suatu sistem pengaturan salam orde- dua, misalkan sistem yang dinyatakan oleh persamaan differensial orde- dua, berikut : d 2 y dt 2  2 dy dt + 5y = f(t) (10.3) maka fungsi tersebut dalam wawasan S adalah : S2 Y(S ) + 2 S Y(S ) + 5 Y(S ) = F(S ) ( S2 + 2 S + 5 ) Y(S ) = F(S ) Y (S ) F (S ) X(S ) =  2 1 S 2S 5 atau : 2 (S 1)2 4 X(S ) = ½ (10.4) Selanjutnya dengan menggunakan tabel transformasi Laplace, akan diperoleh bentuk respons dalam wawasan waktu (fungsi t), yaitu : x(t) = ½ e-t sin 2 t (10.5) Persamaan ini menyatakan suatu respons yang berosilasi dengan amplitudo yang berkurang terhadap waktu terhadap eksponensial. Berdasarkan pengertian stabilitas maka sistem ini adalah stabil. Sebuah contoh kurva dengan bentuk seprti persamaan (10.5) diperlihatkan pada Gambar 11.1. Untuk menentukan apakah suatu sistem stabil atau tidak, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan yakni setelah mengubah persamaan tersebut ke wawasan dalam fungsi S (malalui) transformasi Laplace. Cara-cara tersebut, sebagai berikut : a. b. c. d. Menggunakan persamaan karakteristik Kriteria Routh Analisis tempat kedudukan akar-akar persamaan karaktersitik (root-locus). Kriteria Nyquist (Penjelasan saat kuliah) Gambar 11.1. Contoh Bentuk Kurva Stabil http://www.mercubuana.ac.id

2 2 http://www.mercubuana.ac.id Dengan menggantikan harga ini ke dalam persamaan (10.8) akan diperoleh : N (S ) D(S ) D(S ) N (S ) D(S ) 1 + G(S ) H(S ) = 1 + = (10.10) Karena menurut persamaan (10.8), 1 + G(S ) H(S ) = 0, maka dari persamaan (10.10) berlaku : D(S )  N (S ) D(S ) =0 (10.11) atau : D(S ) N(S ) = 0 (10.12) Faktor D(S ) dan N(S ) dalam persamaan (10.12) dapat dikalikan bersama, maka persamaan karakteristik dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum untuk orde-n sebagai berikut : Ao sn + a1 sn-1 + ………………. + an-1 s + an = 0 (10.13) Akar-akar persamaan ini dapat ditentukan sehingga bentuknya dapat diuraikan menurut akar-akar yaitu : D(S ) + N(S ) = (S + r1) (S + r2) …………… (S + rn) = 0 (10.14) Di mana : -r1, -r2 , -r3 , ……. dst adalah akar-akar polinominal yang dinyatakan oleh persamaan (10.13) atau (10.14) yaitu akar-akar persamaan karakteristik. Selanjutnya dari persamaan tersebut dapat ditentukan stabilitas sistem dengan cara melihat apakah kar-akar persamaan tersebut memenuhi terhadap syarat kestabilan yaitu : suatu sistem adalah stabil, maka bagian nyata dari akar-akar persamaan karakteristiknya tidak boleh ada yang positif; dengan perkataan lain semua bagian nyata dari akar-akar tersebut harus negatif. Contoh : 1) Jika pada Gambar 11.2, mempunyai bentuk fungsi alih, berikut : 2 S (S 3) G(S) = dan H(S) = 1 (10.15) Maka persamaan karakteristiknya adalah : 2 S (S 3) S 2 3S 2 S (S 3) 1 + G(S ) H(S ) = 1 + = = 0 (10.16) http://www.mercubuana.ac.id