Studi Kelayakan Bisnis Kriteria Investasi Moh. Ega Elman Miska, SP, MSi Universitas Gunadarma 2016
Beberapa kriteria tersebut diantaranya: Kriteria Investasi Studi kelayakan bisnis pada dasarnya bertujuan untuk menentukan kelayakan bisnis berdasarkan kriteria investasi Beberapa kriteria tersebut diantaranya: Nilai bersih kini (Net Present Value = NPV) Rasio Manfaat Biaya (Gross Benefit Cost Rasio = Gros B/C; Net Benefit Cost Rasio = Net B/C) Tingkat pengembalian Internal (Internal Rate of Return = IRR) Profitability Rasio (PV/K), dan Jangka Waktu pengembalian modal Investasi (Payback Period = PP) Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Sejumlah uang sekarang lebih disukai daripada sejumlah uang yang sama pada tahun (sekian waktu) mendatang Jadi agar seluruh manfaat dan biaya dapat dibandingkan kedua komponen tersebut harus dinilai dengan nilai kini (present value) Discount Factor (DF) merupakan alat bantu untuk memperoleh nilai tersebut Kriteria investasi kelayakan bisnis dipakai sebagai pertimbangan dalam menentukan apakah suatu bisnis layak atau tidak untuk dilaksanakan Kriteria kelayakan dapat dipakai untuk menentukan urutan-urutan berbagai alternatif bisnis dari investasi yang sama Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Net Present Value (NPV) Kriteria Investasi Net Present Value (NPV) Suatu bisnis dapat dinyatakan layak jika jumlah seluruh manfaat yang diterimanya melebihi biaya yang dikeluarkan Selisih antara manfaat dan biaya disebut dengan manfaat bersih atau arus kas bersih Suatu bisnis dinyatakan layak jika NPV lebih besar dari 0 (NPV>), artinya bisnis menguntungkan atau memberikan manfaat Jika suatu bisnis mempunyai NPV lebih keci dari 0, bisnis tersebut tidak layak untuk dijalankan Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Tahun Biaya (a) Manfaat (b) Manfaat bersih Tahun Biaya (a) Manfaat (b) Manfaat bersih (c)= (b) - (a) DF (10%) (d) Lihat tabel PV biaya (e) = (a) x (d) PV Manfaat (f) = (b) x (d) PV manfaat bersih (g) = (c) x (d) 10.000 -10.000 1 1.000 5.000 4.000 0,909 909 4.545 3.636 2 0,826 826 4.130 3.304 3 0,751 751 3.755 3.004 4 0,683 683 3.415 2.732 5 0,621 621 3.105 2.484 Total 13.790 18.950 5.160 Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Tahun Biaya (a) Manfaat (b) DF (10%) (c) Tahun Biaya (a) Manfaat (b) DF (10%) (c) Lihat tabel PV biaya (d) = (a) x (c) PV Manfaat (e) = (b) x (c) 10.000 1 1.000 5.000 0,909 909 4.545 2 0,826 826 4.130 3 0,751 751 3.755 4 0,683 683 3.415 5 0,621 621 3.105 Total 13.790 18.950 Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi (Bt –Ct)>0 (Bt –Ct)<0 Studi Kelayakan Bisnis (Bt –Ct)>0 (Bt –Ct)<0 Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Tahun Manfaat Bersih (a) DF (10%) (b) Lihat tabel Tahun Manfaat Bersih (a) DF (10%) (b) Lihat tabel PV Manfaat Bersih (c) = (a) x (b) -10.000 1 4.000 0,909 3.636 2 0,826 3.304 3 0,751 3.004 4 0,683 2.732 5 0,621 2.484 Total 15.160 Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Internal Rate of Return (IRR) Kriteria Investasi Internal Rate of Return (IRR) Kelayakan bisnis juga dinilai dari seberapa besar pengembalian bisnis terhadap investasi yang ditanamkan IRR adalah tingkat discount rate (DR) yang menghasilkan NPV sama dengan 0 Besaran yang dihasilkan dari perhitungan ini adalah dalam satuan presentase (%) Sebuah bisnis dikatakan layak apabila IRR nya lebih besar dari opportunity cost of capital nya (DR) Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Tahun Manfaat Bersih (a) DF (10%) (b) Tahun Manfaat Bersih (a) DF (10%) (b) PV Manfaat Bersih (c) = (a) x (b) (20%) (f) (g) = (a) x (f) (25%) (h) (i) = (a) x (g) (30%) (j) (k) = (a) x (j) -10.000 1 1,000 1.000 4.000 0,909 3.636 0,833 3.332 0,800 3.200 0,769 3.076 2 0,826 3.304 0,694 2.776 0,640 2.560 0,592 2.368 3 0,751 3.004 0,579 2.316 0,512 2.048 0,455 1.820 4 0,683 2.732 0,482 1.928 0,410 1.640 0,350 1.400 5 0,621 2.484 0,402 1.608 0,328 1.312 0,269 1.076 Total 15.160 – 10.00 = 5.160 - 11.960-10.000 = 1.960 10.760 -10.000 = 760 9.740 – 10.000 = -260 Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Metode ini mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali Kriteria Investasi Payback period Metode ini mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali Bisnis yang payback period nya singkat atau cepat pengembaliaanya kemungkinan besar akan dipilih Masalah utama dari metode ini adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan untuk dipergunakan sebagai angka pembanding Tidak ada pedoman yang bisa dipakai untuk menentukan payback maksimum Dipergunakan payback yang umumnya terjadi dari perusahaan yang sejenis Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi
Kriteria Investasi Studi Kelayakan Bisnis Moh Ega Elman Miska, SP, MSi