G e o m e t r i F o t o U d a r a ?

Different size, shape and Location of static objects

Orthorectifying this photo is necessary for practical use since the effects of relief displacement must be removed.

Pada peta kita melihat tampilan atas objek dalam posisi horisontal sejatinya yang sebenarnya. Pada foto, area medan di ketinggian yang lebih tinggi terletak lebih dekat ke kamera dan oleh karena itu tampak lebih besar dari pada daerah yang berdekatan yang terletak di ketinggian yang lebih rendah.. The image of the tops of objects appearing in a photograph are displaced from the images of their bases. This distortion is known as relief displacement and causes any obje ct standing above the terrain to lean away from the principal point of a photo radially. Gambar benda yang muncul paling atas dalam foto dipindahkan dari gambar basis mereka. Distorsi ini dikenal sebagai perpindahan bantuan dan menyebabkan objek berdiri di atas medan dan terlihat terbalik dari titik utama foto secara radial.

(A) Perspective projection (B) Orthogonal Projection

Radial displacement Scale differences

Distorsi Optik Disebabkan oleh konstanta kamera inferior, lensa, atmosfer Gangguan dll. Tilt of the focal plane: Disebabkan oleh orientasi pesawat (platform). Relief displacement: Disebabkan oleh undulasi medan. Jumlah perpindahan tergantung pada ketinggian objek dan jarak radial objek dari nadir. Sumber kesalahan posisional yang paling penting.

Panjang fokus pada lensa sederhana

The function of a lens in photogrammetry is to gather light rays and bring them into focus at a point. A positive lens changes a divergent light bundle, originating from a point source, to a convergent bundle. A negative lens makes the bundle more divergent.

It is not just one lens, but a set of about 10- 12 lenses that make up the aerial camera lens system.

Setiap gambar penginderaan jarak jauh akan memiliki berbagai distorsi geometris. Masalah ini melekat pada penginderaan jarak jauh, karena kita berusaha menggambarkan secara akurat permukaan tiga dimensi Bumi menjadi gambar dua dimensi. Semua gambar penginderaan jarak jauh akan mengalami beberapa bentuk distorsi geometrik, tergantung pada cara perolehan data. Kesalahan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk satu atau lebih dari yang berikut : Perspektif optik sensor, Gerak sistem pemindaian, Gerak dan (dalam) stabilitas platform, Ketinggian platform, gerakan, dan kecepatan, Relief medan, dan Kelengkungan dan rotasi bumi.

Distorsi geometris utama pada foto udara vertikal adalah karena adanya perpindahan relief. Objek yang berada tepat di bawah pusat lensa kamera (yaitu di titik nadir) hanya akan memiliki puncaknya yang terlihat, sementara semua benda lainnya akan tampak dari bagian tengah foto sehingga bagian atas dan sampingnya terlihat. Jika benda-benda itu tinggi atau berada jauh dari pusat foto, distorsi dan kesalahan posisi akan lebih besar.

Macam-macam proyeksi. Foto Udara adalah suatu p• royeksi sentral Peta adalah suatu proyeksi orthogonal.

Macam-macam proyeksi: Proyeksi pararel Segitiga ABC diproyeksikan pada ga•ris L. Maka A’B’C’ adalah proyeksinya dan AA’, BB’ dan CC’ adalah sinar-sinar proyeksi yang dalam hal ini adalah sejajar. Proyeksi ortogonal Sinar-sinar proyeksi semuanya tegaklurus bidang .

Proyeksi sentral Sinar-sinar proyeksi melalui suatu titik O, yaitu pusat perspektif •

1. Optical distortion - Disebabkan karena masalah kamera Central projection (Photo) versus orthogonal projection (Map) Sumber : Taufik Heri Purwanto (Pengajar Fakultas Geografi, UGM. Yogyakarta)