MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106) PERTEMUAN KEEMPAT MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106) B. Esti Pramuki
SELAMAT BERJUMPA PADA PERTEMUAN KEEMPAT TUTORIAL MATA KULIAH MORFOLOGI BAHASA INDONESIA (PBIN4106)
KOMPETENSI UMUM Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa mampu menganalisis morfem bahasa Indonesia
KOMPETENSI KHUSUS Berdasarkan kompetensi umum mata kuliah Morfologi Bahasa Indonesia (PBIN4106), kompetensi khusus pada pertemuan keempat ini, diharapkan mahasiswa dapat menganalisis proses morfofonemik
Proses Morfofonemik Proses morfofonemik adalah terjadinya perubahan fonem sebagai akibat bertemunya morfem dengan morfem (morfem dasar dan morfem afiks). Dalam proses morfefonemik terdapat: penambahan fonem penghilangan fonem penggantian fonem penggeseran fonem gabungan keempat macam di atas
Penambahan Fonem Kondisi 1 Morfem afiksnya: /me-/, /pe-/ Bentuk dasarnya: berfonem awal: /b/, /f/, /p/ tak luluh Fonem yang ditambahkan (muncul): /m/ Contoh: - /me-/ + /bantiŋ/ → /membantiŋ/ - /pe-/ + /bantiŋ/ → /pembantiŋ/ Kondisi 2 Bentuk dasarnya: berfonem awal: /d/, /s/, /t/ tak luluh Fonem yang muncul: /n/ - /me-/ + /transfer/ → /mentranfer/ - /pe-/ + /duduk/ → /penduduk/
Penambahan Fonem Kondisi 3 Morfem afiksnya: /me-/, /pe-/ Bentuk dasarnya: berfonem awal: /c/, /j/ Fonem yang muncul: /n/ Contoh: - /me-/ + /cuci/ → /mencuci/ - /pe-/ + /jahat/ → /penjahat/ Kondisi 4 Bentuk dasarnya: berfonem awal: /g/, /h/, /x/, /vokal/, /k/, tak luluh Fonem yang muncul: /ng/ /me-/ + /ikat/ → /mengikat/ /pe-/ + /kunci/ → /pengunci/
Penambahan Fonem Kondisi 5 Morfem afiksnya: /me-/, /pe-/ Bentuk dasarnya: berfonem awal: satu suku kata (eka suku) Fonem yang muncul: /nge/ Contoh: /me-/ + /bor/ → /mengebor/ /pe-/ + /cat/ → /mengecat/ Kondisi 6 Morfem afiksnya: /-an/, /ke-an/, /pe-an/, /per-an/, /ber-an/ Bentuk dasarnya: berakhir dengan fonem /l/ Fonem yang muncul: bunyi luncuran /y/ /gali/ + /-an/ → /galIyan /ber-an/ + /lari/ → /berlarIyan/
Penambahan Fonem Kondisi 7 Morfem afiksnya: /-an/, /ke-an/, /per-an/ Bentuk dasarnya: berakhir dengan fonem /ul/, /o/ Fonem yang muncul: bunyi luncuran /w/ Contoh: /bantu/ + /-an/ → /bantuwan/ /ke-an/ + /mampu/ → /kemampuwan/ Kondisi 8 Morfem afiksnya: /-an/, /ke-an/, /pe-an/, /per-an/, /ber-an/ Bentuk dasarnya: berakhir dengan fonem /a/ Fonem yang muncul: /?/ (hamzah = glotal stop) - /ke-an/ + ada/ → /keada?an/ - /pe-an/ + /buka/ → /pembuka?an/
Penghilangan Fonem Kondisi 1 Morfem afiksnya: /ber-/, /per-/, /ter-/, /per-an/ Bentuk dasarnya: berfonem awal /r/ Fonem yang hilang: fonem /r/ pada afiks Kondisi 2 Morfem afiksnya: /ber-/, /per-/, /ter-/, /per-an/, /ber-an/ Bentuk dasarnya: suku pertamanya berakhir /er/ Fonem yang hilang: /ng/, /N/
Penghilangan Fonem Kondisi 3 Morfem afiksnya: /meng-, meN-/, /peng-, peN-/, /peng-an, peN-an/ Bentuk dasarnya: berfonem awal /k, p, s, t / yang luluh Fonem yang hilang: fonem /r/ pada afiks Kondisi 4 Morfem afiksnya: /-nda/ Bentuk dasarnya: nenek, kakak, adik Fonem yang hilang: fonem /k/
Penggantian Fonem Kondisi 1 Morfem afiksnya: /meng-/, /meN-/, /peng-/, /peN-/, /peng-an/, /peN-an/ Bentuk dasarnya: Berfonem awal /b/ Berfonem awal /c, j, z/ Berfonem awal /d/ Berfonem awal /g, h, vokal/ Fonem yang diganti dan penggantinya: Fonem awal /b/ ----fonem /ng, N/ diganti /m/ Fonem awal /c, j, z/ -------fonem /ng, N/ diganti /n/ Fonem awal /g, h, vokal/ -----fonem /N/ diganti /ng/
Penggantian Fonem Kondisi 2 Morfem afiksnya: /me-/, /meng-/, /meN-/, /pe-/, /peng-/, /peN-/, /pe-an/, /peng-an/, /peN-an/ Bentuk dasarnya: berfonem awal /k, p, s, t/ Fonem yang diganti dan penggantinya: Fonem /k/ diganti dengan /ng/ Fonem /p/ diganti dengan /m/ Fonem /s/ diganti dengan /n/ Fonem /t/ diganti dengan /n/
Penggantian Fonem Kondisi 3 Morfem afiksnya: /ber-/, /per-/, /per-an/ Bentuk dasarnya: /ajar/ Fonem yang diganti dan penggantinya: fonem /r/ pada afiks diganti dengan /l/ Kondisi 4 Morfem afiksnya: /ter-/ Bentuk dasarnya: /anjur/, /antar/ Fonem yang diganti dan penggantinya: fonem /r/ pada /ter-/ diganti dengan /l/
Penggantian Fonem Kondisi 5 Morfem afiksnya: /-an/, /-i/, /ke-an/, /ber-an/, /per-an/, /pe-an; peN-an; peng-an/ Bentuk dasarnya: berfonem akhir /k/ yang diucapkan lemah Fonem yang diganti dan penggantinya: fonem /?/ diganti dengan /k/
Penggeseran Fonem Kondisi 1 (diganti ke belakang/kanan: 1 fonem) 1) - Morfem afiksnya: prefiks yang fonem akhirnya konsonan, misalnya, /ber-/, /per-/, /ter-/, /meng-/ → penggeseran fonem - Bentuk dasarnya: berfonem awal vokal - Fonem yang digeser :konsonan akhir prefiksnya 2) Morfem afiksnya: sufiks yang fonem awalnya vokal: /-i/, /-an/ Bentuk dasarnya: berfonem akhir konsonan Fonem yang digeser: konsonan akhir bentuk dasarnya
Penggeseran Fonem Kondisi 2 (digeser ke belakang/kanan: 2 fonem) Morfem afiksnya: prefiks /ber-/, /ter-/, /meng-/ , /per-/, sufiks: /-an/, /-i/, konfiks: /peng-an/, /per-an/ Bentuk dasarnya: berfonem awal vokal dan berfonem akhir konsonan Fonem yang digeser : konsonan akhir prefiks atau belahan konfiks yang depan konsonan akhir bentuk dasarnya
Penggeseran Fonem Kondisi 3 (digeser ke depan/kiri) Morfem afiksnya: /-nda/ Bentuk dasarnya: berfonem akhir vokal Fonem yang digeser: fonem /n/ pada sufiksnya Kondisi 4 Morfem afiksnya: infiks /-el-/, /-em-/, /-er-/ Bentuk dasarnya: kata yang berfonem awal konsonan Fonem yang digeser: Fonem /e/ digeser ke depan Fonem suku pertama selain konsonan awal digeser ke belakang
Kerja Kelompok Tutor memberikan latihan mahasiswa mencari contoh proses morfofonemik jenis penghilangan fonem
Refleksi Setelah kerja kelompok dan refleksi ajukan beberapa pertanyaan silang dari kelompok yang berbeda.
SELAMAT BELAJAR