Multiple Intelligence
Multiple Intelligence Multiple Intelligences yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai kecerdasan majemuk atau kecerdasan ganda Teori kecerdasan majemuk dikembangkan oleh seorang psikolog, Howard Gardner pada akhir 1970 dan awal 1980 Gardner mengemukakan bahwa individu memiliki delapan kecerdasan Kecerdasan menurut Gardner diartikan sebagai suatu kemampuan, dengan proses kelengkapannya, yang sanggup menangani kandungan masalah yang spesifik di dunia Dikemukakan oleh Gardner, konsepsi kecerdasan majemuk dari adanya pengamatan bahwa individu menunjukkan bakat besar dalam domain yang beragam seperti catur, musik, atletik, politik dan kewirausahaan yang memiliki kapasitas dalam domain yang harus diperhitungkan dalam konseptualisasi kecerdasan
8 kecerdasan kecerdasan linguistik kecerdasan logis-matematis, Kecerdasan visual spasial kecerdasan musikal kecerdasan kinestetik-jasmani kecerdasan naturalistik kecerdasan interpersonal kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan Linguistik Kecerdasan ini ditunjukkan dengan kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, dan bahasa. Orang atau anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal: berkomunikasi lisan dan tulis
Kecerdasan Logis Matematis Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis dan memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut, termasuk juga numerik serta mampu mengolah alur pemikiran yang panjang.Cenderung menyukai hal: menganalisis hitungan; induksi dan deduksi, permainan yang perlu strategi dll
Kecerdasan Visual Spasial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang. Kemampuan yangbmenonjol adalah membayangkan suatu bentuk nyata dan kemudian memecahkan berbagai masalah sehubungan dengan kemampuan ini
Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan kinestetik menunjukkan kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah.
Kecerdasan Musikal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara nonverbal yang berada di sekelilingnya, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama. Mereka juga lebih mudah mengingat sesuatu dan mengekspresikan gagasan-gagasan apabila dikaitkan dengan musik
Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, menginterpretasi perilaku dan komunikasi, memahami hubungan antara seseorang dan situasinya. Secara khusus kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan untuk mendeteksi atau mencerna dan merespon dengan tepat suasana hati, motivasi dan keinginan orang lain
Kecerdasan Intrapersonal berhubungan dengan kesadaran diri (self-awareness) yaitu kebutuhan diri sendiri untuk dan bereaksi terhadap perubahan, membedakan emosi, dan pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan atau mengklasifikasikan, tanaman, hewan dan benda-benda lainnya di alam (serta fenomena alam seperti gunung dan awan)
Kriteria Kecerdasaan Individu (Gardner) Letak dalam Otak Waktu Kemunculan dan Perkembangan Adanya Bukti Personalitas Sejarah Evolusioner dan Kenyataan Logis Evolusioner Memiliki Rangkaian Cara Kerja Dasar Dukungan Temuan Psikometrik Kemudahan Menyandikannya ke dalam Sistem Simbol
Wilayah Primer dalam otak Wilayah Primer dalam Otak Jenis Kecerdasan Wilayah Primer dalam otak Wilayah Primer dalam Otak Linguistik Lobus temporal kiri dan lobus bagian depan Musikal Lobus temporal kanan Logis- Matematis Lobus bagian depan kiri dan parietal kanan Interpersonal Lobus bagi an depan, lobus temporal (terutama hemisfer kanan), sistem limbik Spasial Bagian belakang hemisfer kanan Intrapersonal Lobus bagian depan, lobus parietal, sistem limbik Jasmani- Kinestetik Serebelum, basal ganglia, motor korteks Naturalis Wilayah2 lobus parietal kiri yg penting untuk membedakan “makhluk hidup” dengan “benda mati”
Kemunculan Perkembangan Jenis Kecerdasan Kemunculan Perkembangan Linguistik Meledak pada masa anak-anak terus berlanjut hingga usia lanjut Musikal Berkembang paling awal, si genius kadang mengalami krisis perkembangan Logis- Matematis Memuncak pada masa remaja dan awal dewasa, menurun setelah 40 tahun Interpersonal Masa kritis tiga tahun pertama Spasial Usia 9-10 tahun dan peka artistik sampai tua Intrapersonal Pembentukan batas diri dan orang lain masa 3 th pertama Jasmani- Kinestetik Bervariasi, bergantung pada komponen kekuatan, fleksibilitas, domain gimnastik Naturalis Muncul secara dramatis pd sebagian anak dpt dikembangkan melalui sekolah/ pengalaman
Kritik terhadap teori kecerdasan majemuk penelitian yang dilakukan tidak didasarkan pada penelitian empiris sehingga tidak dapat dibuktikan kebenarannya kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kecerdasan masih relatif sedikit teori kecerdasan majemuk memperluas definisi kecerdasan sedemikian rupa sehingga tidak lagi terlalu berguna